❤15❤

4.7K 441 81
                                    

__________

Happy Reading

Sorry for typo

__________

"Kau egois! Kau pembohong!" Taehyung berbalik menatap jin

"Aku bohong KARENA AKU MENYAYANGI MU!!!"

"Sama saja KAU PEMBOHONG!!"

"heii sadarlah, kau juga menutupi penyakit mu dan kau menuding ku sebagai pembohong. Lalu bagaimana dengan mu?"

Taehyung tersentak,dia bahkan tak memikirkan hal itu, egois sekali memang

Taehyung mengalihkan pandangannya, semua mata pengunjung tertuju padanya ia sangat malu. Taehyung berjalan mendekati hyungnya dan mulai mendorong kursi roda itu menjauh

"Aku tetap tak mau melakukannya"

"Jika kau tak mau, hanya ada satu jalan"

"Apa itu?"

"Aku akan memberi tahu mu nanti"

****

Kursi roda itu bergerak dengan kekuatan penuh tak seperti sebelumnya jalan yang cukup santai kini seperti tergesa-gesa, kedua saudara itu hanya diam, mereka bahkan saling melempar tatapan dingin

Jin yang merasa kesal dengan adiknya menghentikan gerak kursi rodanya menggunakan kedua tangannya, tangannya bahkan sampai lecet karena gerak kursi roda yang terlalu cepat tersebut

Taehyung menghentikan geraknya, ia sangat terkejut. Jin mengangkat kedua tangannya yang kini tergores luka dan mengeluarkan darah

Taehyung bergerak cepat dan duduk didepan jin, ia ambil tangan jin dan meniupnya pelan, air matanya mulai menetes, ia sangat menyesal telah membuat Hyungnya terluka

Jin melepaskan pegangan tangannya pada taehyung dan mendorong kursi rodanya menjauh, ia memang merasakan sakit tapi bukan ditangannya melainkan dihatinya, sampai kapan pun ia akan menolak operasi itu dan ia jauh lebih sakit telah membuat adiknya menangis

"Hyung" Taehyung mengejar jin yang mulai menjauh

"Bukankah kau membenci ku?, aku tak mau kau sakit jadi aku tak akan menemui mu!"

"Berhentilah berucap omong kosong!!" Taehyung menahan kursi roda jin

Seokjin berdiri dari duduknya dan berjalan jauh meninggalkan Taehyung.

"Seharusnya aku yang marah, kenapa kau yang mendiami aku!!" Taehyung berteriak kuat namun jin tetap pada posisinya, berjalan jauh meninggalkan adiknya, setidaknya ia masih punya kaki, begitulah pikir jin

Taehyung mengeratkan pegangannya pada kursi roda, hyungnya benar-benar tak bisa diajak kerja sama. Mendengarkan nya saja mungkin tak mau

"Kau harus menerima pemberian ku Hyung, apa pun yang terjadi"

Taehyung mengarahkan langkah kakinya menjauh meninggalkan rumah sakit

**

Jin melangkah memasuki ruangan, ia baringkan badannya disofa luar. Perjalanan pulangnya sedikit jauh membuatnya sangat kelelahan

Kim seokjin, pemuda itu kini telah berada di ruang keluarga apartemennya, jin bahkan mengabaikan pemeriksaan terakhirnya sebelum diizinkan pulang

Hal-hal buruk kini tengah berterbangan di kepala jin, ia ingin mentertawai dirinya sendiri. Sungguh ia tak menginginkan hal seperti ini terjadi, jin hanya ingin adiknya tak terlibat

HATE but LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang