HATE but LOVE (END)

❤2❤

kebahagian mu lebih berarti daripada kebahagiaan ku
Kau saudaraku namun sangat sulit bagiku menggapai mu
Kau membenciku, tapi aku tak bisa membenci mu
Teruslah membenciku jika dengan begitu hatimu  merasa lebih baik

___________

Happy Reading

Sorry for typo

____________

🖋🖋 Hate but Love 🖋🖋

Matahari mulai menampakan dirinya. Sinarnya kini mulai berganti dan menutupi gelapnya malam membuat tidur lelap Kim Seokjin sedikit terganggu oleh cahaya yang masuk dari celah-celah pintu jendela kamarnya

"Aghhh" leguhan khas orang bangun sedikit membangunkan kesunyian kamar tidurnya

Kepalanya sedikit pusing dan seokjin tau sekali penyebab kepanya berdenyut itu, apalagi kalau bukan gara-gara minuman yang ia minum semalam

Langkah kakinya ia bawa menuju kamar mandi, kepala yang sakit tidak menghalangi niat menuju sekolah

Sementara itu taehyung sudah siap menuju sekolahnya, sarapan? Ia mengabaikannya kali ini, taehyung sangat mengantuk. Semalaman taehyung menjaga seokjin yang sakit dan ia bahkan belum sempat tidur

Tujuan utama taehyung adalah menuju UKS untuk mengembalikan stamina tubuhnya yang hilang setelah tidak tidur semalaman

"Oppa ini untuk mu. Aku sengaja Bagun pagi dan membuatkannya untuk mu" langkah taehyung terhenti ketika sosok gadis menghalangi langkahnya dan menyerahkan kotak makanan

"Kenapa kau niat sekali, besok-besok jangan buatkan aku makanan lagi, aku tak yakin kau pernah membuatkan ibu mu makanan"

Gadis itu terdiam tangannya sedikit memundur, sepertinya ia terluka dengan perkataan taehyung

"Berhubung aku belum sarapan jadi aku akan memakan makanan mu, besok tidak lagi. Terimakasih ya"

Gadis itu mengangguk dan berlari meninggalkan taehyung

Niat taehyung untuk menuju UKS tiba-tiba pudar, ia ingin menuju rooftop untuk memakan sarapannya

🖋🖋 Hate but Love🖋🖋

Seokjin baru saja sampai disekolahnya. Wajahnya sedikit pucat ia merasa tak bertenaga hari ini

"Kau baik-baik saja?" Lamunan seokjin terhenti ketika sahabatnya Kim namjoon menghampirinya. Namjoon adalah siswa tingkat tiga dan berada satu kelas dengan seokjin, dia juga siswa yang berprestasi, siswa terpintar no 2 setelah seokjin

"Aku baik-baik saja"

"Ku rasa kau sakit, wajah mu sedikit pucat," hoseok yang baru datang langsung duduk disebelah namjoon

"Makanya sudah ku bilang jangan kau coba-coba minuman itu. Kau rasakan kan lah akibatnya sekarang"

Yoongi teman sebangku seokjin memutarkan duduk nya menghadap ketiga sahabatnya

"Kau minum? Wae?" Namjoon yang terkejut langsung berdiri dan menghampiri seokjin

"Apa karena adik mu lagi?" Hoseok menebak

Tak ada jawaban bahkan gumaman pun tak ada

"Baiklah, ayo kita ke UKS, aku akan mengizinkan mu nanti" namjoon memapah jin keluar kelas nya. Seokjin yang sudah tak bertenaga dengan patuhnya mengikuti tarikan namjoon

UKS

Seokjin memasuki ruangan yang didalamnya terdapat dua kasur, dia tak sendiri rupanya ada orang lain yang tengah memunggunginya