____________
Hate but Love
Sorry for typo
____________
Taehyung masih sibuk memegang tangan Hyungnya, terhitung sudah dua hari ia seperti ini menunggu kemungkinan hyungnya yang mungkin saja akan terbangun dan menyapanya
Perkataan namjoon dua hari lalu masih teringat dikepalanya, dia bahagia mendapat izin dari namjoon tapi tak satupun dari mereka yang tau jika Taehyung kini tengah takut kemungkinan buruk yang mungkin akan terjadi padanya, tentu saja ia ingin kisah hidupnya berakhir bahagia
"Apa mimpi mu sangat indah Hyung? Sepertinya kau sangat betah tidur
Taehyung melepaskan genggaman tangannya dari tangan jin yang sudah dari tadi tertaut sempurna
Taehyung berjalan menuju nakas jin dan mengambil air dan kain untuk membersihkan tangan jin
"Hyung kau tau, aku punya kabar gembira" Taehyung tersenyum, tangannya masih sibuk membersihkan tangan jin
"Kau akan melakukan operasi dalam waktu dekat, dokter bilang aku bisa melakukan operasi itu Hyung"
Taehyung kembali tersenyum, tangannya sudah berhenti dan Taehyung menatap jin lekat
"Kau harus menunggu selama 3 hari lagi. Kau harus bersabar"
Taehyung terkekeh pelan ia berdiri dan pergi, taehyung bukannya meninggalkan jin tapi Taehyung hanya ingin mengeluarkan semua emosinya saat ini, baik itu rasa senang, takut dan sedih. Taehyung bahkan tak bisa mengekspresikan dirinya saat ini
Ia senang, tapi di lain sisi takut dan merasa sedih jika saja ia tak selamat nanti atau kemungkinan ia tak akan melihat Hyung nya lagi
"Tae kau sudah makan?" Taehyung terkejut bukan main, bayangkan saja Taehyung yang kini tengah bermain dengan pikirannya dan menatap objek-objek diluar jendela kamar Hyungnya dikagetkan dengan suara yang entah dari siapa
Bolehkah Taehyung berharap jika Hyungnya yang menyapa dan bangun?
"Hyaa, kau membuat ku kaget!!" Taehyung menatap horor pemuda yang berdiri didepan pintu kamar Hyungnya
"Dasar, jangan terlalu banyak berfikir. Apa yang kau pikirkan?" Pemuda itu berjalan kearah ranjang jin dan duduk ditempat Taehyung duduk tadi
"Aku tidak berfikir tapi berharap"
"Apa yang kau harapkan di siang hari yang panas ini? Jangan bilang kau menginginkan salju turun? Hyaa ini belum waktunya"
"Benar-benar tak bisa serius dengan kau Jungkook-ah" Taehyung membalikan tubuhnya keposisi semula
"Jangan terlalu serius, nanti cepat tua, heii kau yang disana ayo makan, eomma menyiapkan makanan untuk mu" Jungkook melempar Taehyung dengan kotak tissue
Merasa ada yang mengenai punggungnya Taehyung berbalik dan menatap Jungkook tajam, namun pandangannya berubah seperkian detik kemudian ketika ia melihat makanan yang sudah siap didepannya
"Uwahh, daebak" Taehyung mendekati makanan itu
"Aihh, ku rasa kau tak mendengarkan ku bicara dari tadi" Jungkook mengutuk dengan suara pelan, tak masalah bagi Jungkook jika Taehyung tak mendengarnya tadi yang penting sahabatnya yang satu ini selalu sehat dan bahagia
"Makan yang banyak dan istirahatlah, aku, Jimin, Yoongi Hyung, dan hoseok Hyung akan menjaga jin Hyung malam ini"
Taehyung menghentikan gerak menyuap nasinya, ia tatap Jungkook kesal, seolah matanya mengatakan berani sekali kau mengusir ku
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE but LOVE (END)
Fiksi PenggemarKau hanya anak pembawa sial !! Kim seokjin Kau pikir kau siapa? Kau hanya Hyung tak tau diri! Kim Taehyung #539 in fanfiction