HATE but LOVE (END)

❤21❤

________

Happy Reading

Sorry for typo

_______

"Taehyung-ahh"

Yoongi sontak menatap Taehyung, ia sangat terkejut saat melihat mata Taehyung yang sudah terbuka sempurna

✍✍ Hate but Love ✍✍

Ke enam pemuda itu tak henti-hentinya berputar gelisah didepan ruangan Taehyung, setelah mata Taehyung terbuka, Yoongi dengan cekatan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Taehyung

Jin dengan mata sembab nya tak henti-hentinya tersenyum dan berjalan gelisah menunggu keadaan adiknya

"Hyuung"

Jin menghentikan langkahnya ketika Pendengaran nya menangkap suara tak asing

"Maafkan kami yang terpaksa mengikuti kemauan Taehyung, dia yang memaksa untuk melakukan ini untuk mu hyung, kau jangan marah lagi dengan Hyung Lainnya"

Jin mengalihkan pandangannya pada hyungdeul yang dimaksud oleh Jungkook tadi

"Aku berterimakasih pada kalian. Tapi aku masih tetap marah pada kalian" jin melemparkan tatapan kesalnya

Bukannya takut, semua yang ada disitu langsung saja memeluk jin erat

"Kau mau marah atau apa aku tak peduli jin, yang penting kau bahagia, kau sembuh itu yang aku pikirkan" namjoon melepaskan pelukannya dan menatap mata jin

Mata jin pun kini menatap mata namjoon, jin tersenyum. Ia gagal marah pada sahabatnya ini, bagaimana pun mereka adalah orang yang paling mengerti dirinya

Senyuman jin terhenti ketika dokter yang memeriksa Taehyung keluar dari ruangan Taehyung

Tak ada ekspresi dari wajah dokter itu. Jin yang tadi tersenyum sedikit pesimis dengan kenyataan yang mungkin saja menyakitkan akan keluar dari mulut dokter itu

"Pasien atas nama kim Taehyung"

"Jangan bertele-tele" hoseok tampak kesal dengan dokter tersebut

"Yaaa kau bersabarlah Hyung" Jimin menginjak kaki hoseok kesal

"Pasien Kim Taehyung resmi mengakhiri koma dan tidur panjang nya, pasien telah tersadar sepenuhnya"

Semua yang berada diluar ruangan terpekik riang, mereka sangat bahagia mendengarnya kabar bahagia itu

"Kalian boleh masuk untuk menemui pasien"

"Gomawoyo uisanim" namjoon membungkuk untuk mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya

Dokter itu memukul pundak namjoon pelan sebagai tanda jawaban dari terimakasih namjoon

"Hyung kau masuk lah dulu" Jimin membuka pintu ruangan taehyung dan mempersilahkan jin untuk masuk kedalam ruangan tersebut

Jin yang merasa sangat antusias melangkah kan kaki jenjang nya memasuki ruangan tersebut

Jimin menutup kembali pintu ruangan tersebut. Ia tersenyum bahagia melihat kedua kakak beradik itu kembali disatukan

"Mari kita masuk juga" hoseok bersiap membuka pintu ruangan tersebut, namanun sebelum pintu itu terbuka Yoongi menahan tangan hoseok, senyuman dari wajah Yoongi membuat hoseok merinding, pasalnya tak pernah ia melihat pemuda dingin tersebut tersenyum seperti itu

"Biarkan mereka melepaskan rindu, kita akan menemui mereka setelah mereka benar-benar melepaskan rindunya"

Yoongi membuka suaranya ketika ia melihat hoseok menghindar