Secret Bride [ The Not Ordinary Marrige ]

9. Moment Tak Terduga

     Pk 18.00, Bandara Soekarno Hatta.

Ryu dan Levin baru saja mendarat dari pesawat yang membawanya kembali dari pulau Lombok. Mobil van berwarna hitam telah menunggu kedua aktor tampan itu untuk mengantar mereka pulang.

Benny dan Remi pun melangkah di belakang mereka berdua lalu menggiring keduanya masuk kedalam mobil dan membawa mereka ke apartemen pribadi mereka masing-masing.

" Segeralah istirahat, lu masih punya libur 1 hari , jadi gue harap lu bisa manfaatin waktu lu itu untuk mengganti honeymoon lu yang tertunda" bisik Remi pada Ryu saat mereka telah sampai di apartemen Ryu.

" Hyung, semoga kali ini berhasil haha" ucap Levin dari balik kaca seraya tertawa keras.

" Gue harap lu juga berhasil, kalau belum berhasil coba ulang lagi" balas Ryu meledek

" Lu pikir ini undian berhadiah apa hyung, sialan!"

" Lu duluan yang mulai, ya udah gue langsung naik ya, ati-ati di jalan" ucap Ryu berpamitan.

" Oke hyung, salam buat Kei ya"

     Didalam apartemen, Kei yang masih berkutat dengan sketsa design pakaiannya terperanjat kaget karena suara bell. Ia pun melangkah menuju pintu untuk melihat siapa gerangan didepan sana. Matanya mulai menatap ke layar berbentuk persegi empat berwarna hitam yang menampilkan gambar sosok yang berada di balik pintu. Perlahan ia pun membuka pintu tersebut.

" Yank" seru Ryu yang langsung memeluk tubuh istrinya itu. Kei nampak terpaku dengan sikap suaminya.

" Bogoshipo" ucap Ryu mengungkapkan kata rindunya sambil makin erat mendekap tubuh wanita yang di cintainya itu. Tapi sayangnya Kei tak merespon ucapan atau pun sikap Ryu. Ia pun melepaskan pelukannya lalu menatap heran ke arah Kei.