40. Penyesalan

31 1 5
                                    

Sudah lewat tiga hari dari pertengkarannya dengan Ryu. Dan sejak hari itu pula Ryu tak kunjung pulang ke apart. Sepertinya benar apa yang dikatakannya mengenai pilihannya untuk keluar dari apart, dan itu cukup membuat Kei menyesal dan frustasi sendiri.

Hari ini adalah hari di mana acara give away dengan produk limited edition untuk para member VVIP Mark Cloth. Semua member yang berjumlah hampir seratus itu pun telah memenuhi Mark Cloth dan mulai mengambil kupon undian. Dari seratus kupon undian, hanya ada 50 kupon yang berisi hadiah dress limited edition bertema Dress Casual Summer.

Sepanjang acara tersebut, Kei nampak tak bersemangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepanjang acara tersebut, Kei nampak tak bersemangat. Dari kejauhan, ia memperhatikan Kiran dan beberapa pegawainya yang tengah menuntun acara tersebut bersama AIU yang memang di dapuk untuk menjadi bintang tamu. Kei berdiri di bawah tangga sambil menyenderkan tubuhnya di dinding. Sesekali senyumnya muncul saat AIU mencandai beberapa remaja yang memaksa untuk menukar kupon yang sudah diambilnya.

Kei masih fokus memperhatikan interaksi AIU dengan beberapa member VVIP Mark Cloth, hingga seseorang datang membuyarkan keseriusannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kei masih fokus memperhatikan interaksi AIU dengan beberapa member VVIP Mark Cloth, hingga seseorang datang membuyarkan keseriusannya itu.

" Segitu seriusnya," ucap Leon sambil mengusap rambut Kei hingga berantakan.

" Ihh kebiasaan deh," protes Kei sambil menepis tangan besar Leon dari kepalanya.

" Udah sehat?" tanya Leon kemudian.

" Udah kok, gak liat nih udah strong gini!" ucap Kei sambil tersenyum lebar ke arah Leon.

Leon hanya mengangguk-angguk sambil menaikan sebelah bibirnya seakan percaya bahwa Kei memang sudah sehat.

" Badan mu emang sehat tapi hati mu sehat gak?" tanya Leon terang-terangan. Kei tergegap mendengar ucapannya itu dan langsung mencebik kesal dengan memukul lengannya berkali-kali.

" Gak usah sok tau deh, aku tuh gak pa-pa tau!"

" Lha kan aku tanya Kei, kok malah ngamuk sih, "sahut Leon sambil tertawa dan menghindar dari pukulan-pukulan Kei.

Setelah puas memukuli Leon, Kei pun tampak pasang wajah kesal. Ia benar-benar kesal karena Leon tahu dengan apa yang ia sembunyikan.

" Gak usah manyun gitu, gak ada cakep-cakepnya tau!, di banding manyun mendingan makan ini nih," goda Leon yang kemudian menyodorkan sekotak coklat ke hadapan Kei.

Secret Bride [ The Not Ordinary Marrige ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang