Prolog

298 20 5
                                    

Levin :

Dihadapan Tuhan, Imam, para orang tua, para saksi,  saya Alexander Levin Daramaputra dengan niat yang suci dan ikhlas hati memilihmu Gista Allana Subrata  menjadi isteri saya.

Saya berjanji untuk setia kepadamu dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, di waktu sehat dan sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu.

Saya akan selalu mencintai dan menghormatimu sepanjang hidupku.

Saya bersedia menjadi Bapak yang baik bagi anak - anak  yang akan  dipercayakan Tuhan kepada saya.

Demikian janji saya demi Allah dan Injil suci ini, semoga Tuhan menolong saya.

Gista :

Di hadapan Tuhan, Imam, para orang tua, para saksi, saya Gista Allana Subrata, dengan niat yang suci dan ikhlas hati memilihmu Alexander Levin Darmaputra menjadi suami saya.

Saya berjanji untuk setia kepadamu dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, di waktu sehat dan sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu.

Saya akan selalu mencintai dan menghormatimu sepanjang hidupku.

Saya bersedia menjadi Ibu yang baik bagi anak - anak  yang akan  dipercayakan Tuhan kepada saya.

Demikian janji saya demi Allah dan Injil suci ini, semoga Tuhan menolong saya.

      Janji perkawinan antara Levin dan Gista itu membuat sepasang suami istri yang duduk tak jauh dari kedua mempelai ikut tersenyum merasakan kebahagian mereka.

Hati seorang Keinarra Sandra Wibisono bergetar. Ia teringat janji yang juga ia ucapkan sebulan yang lalu bersama pria pilihannya. Mata Kei beralih pada laki-laki tampan dan tinggi di sampingnya. Laki-laki itu nampak begitu menghayati setiap ucapan yang keluar dari mulut Pastur didepan sana.

Seakan tahu sedang diperhatikan istrinya, ia pun menoleh dan menatap lembut wanita berambut sebahu disampingnya itu. 

" Love you Yank" ucap Kei sambil menggenggam tangan suaminya dan tersenyum manis. Ryu pun menyambut ucapan itu dengan senyuman yang lembut, mengeratkan jemarinya pada jemari istrinya lalu berkata

"Tuhan tahu aku juga mencintaimu." 

        Suasana gereja saat itu terasa hening dan sakral karena tak banyak undangan yang hadir, hanya kerabat dekat dan keluarga saja yang menghadiri acara pernikahan Gista dan Levin. Hal yang melatarbelakangi keheningan itu adalah kerahasian pernikahan mereka. 

Memang tak banyak yang tau tentang pernikahan mereka. Gista dan Levin terpaksa merahasikan semuanya karena sebuah tuntutan yang mau tak mau harus mereka jalani. Tak hanya mereka yang mengalami hal demikian, Ryu dan Kei pun terperangkap dalam tuntutan yang sama. 


Hai chingu 😊 akhirnya release juga cerita ini hehe
Semoga kalian suka ya

Di tunggu komentar dan vote nya ya 😀.  Biar nulis Part selanjutnya semangat gitu hehe

Secret Bride [ The Not Ordinary Marrige ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang