57. Luka Hati Gista

40 3 5
                                    

Satu per satu anggota X.O.X turun dari mobil van setelah mobil tersebut berhenti dan berparkir di basement Dream Town. Erlan dan kawan-kawannya melangkah masuk menuju Dream Town dengan wajah lelah tapi masih terlihat semburat sisa semangat dari masing-masing diri mereka.

X.O.X baru saja merampungkan jadwal on air dan off air mereka di tanah air. Selanjutnya setelah mendapat libur beberapa pekan, mereka akan mulai kembali promosi album terbaru mereka dengan mengadakan konser dunia.

Erlan langsung merebahkan tubuhnya begitu sampai di unit dorm mereka. Chanu yang tak lain adalah teman satu kamarnya pun mulai ikut merebahkan diri di sampingnya lalu mulai memejamkan mata tanpa membersihkan diri lebih dulu.

Berbeda dengan Chanu yang langsung tertidur, Erlan malah sibuk memainkan jari-jarinya di atas papan gawainya,lalu berakhir dengan berbicara dengan seseorang sambil tertawa melepas rindu.

" Besok Erlan ke sana deh Mam, bawa Vivo sama kak Kei, sekarang Erlan mau mandi dulu ya, Bye Mama love you," ucap Erlan sebelum mengakhiri obrolannya dengan sang Mama.

Malam itu Kei yang baru saja selesai mandi, segera melayangkan pandangannya ke gawainya setelah benda persegi itu berbunyi nyaring menandakan ada pesan masuk.

Kei segera membuka pesan yang tak lain dari sepupunya Erlan.


Begitulah yang tertulis dalam pesan tersebut, membuat Kei tersenyum lalu mengiyakan pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitulah yang tertulis dalam pesan tersebut, membuat Kei tersenyum lalu mengiyakan pesan tersebut.


🍃🍃🍃


Beberapa hari setelah pertengkaran dengan Levin di apartemennya malam itu, Gista tak kunjung menginjakkan kaki di Dream Town setelahnya. Ia kembali ke apartemennya sendiri dan tak berkomunikasi dengan sang suami. 

Tak ada yang berniat untuk menghubungi terlebih dahulu dan tak ada yang berniat untuk mengalahkan gengsinya masing-masing. 

Gista berpegang teguh bahwa pada situasi ini Levinlah yang harus meminta maaf lebih dulu, sementara Levin sendiri bingung harus bagaimana ia memulai kata maaf karena ia takut akan salah bicara dan kembali membuat Gista marah padanya.

Namun di balik dua ego yang sedang meninggi itu, tentu pada akhirnya akan ada yang dengan rendah hati mengalah. 

🍃🍃🍃

Gista yang sudah cukup jengah dengan situasi yang terjadi, memilih mengalah dan akhirnya pulang ke Dream Town seusai jam kantornya berakhir hari itu. 

Secret Bride [ The Not Ordinary Marrige ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang