komen yg byk ya beb
【S】【A】【L】【A】【H】
gue baru tau kalo kebiasaan seungmin adalah bawa 2 helm kemana pun dia pergi. helm yang gak ke pake dia taroh di joknya.
"lo jomblo kok bawa 2 helm?" tanya gue.
"ayen suka numpang. kalo dia ga pake helm, gue nanti ikutan kena tilang. mending kalo dia mau bayar, lah kalo gue yang bayar?" jawab seungmin sambil nyodorin helm ke gue.
"santai, dong!"
"jangan lupa, lo yang bayar parkirnya."
dan bener aja, gue yang bayar karcis parkirnya, untung aja cuma 7 ribu.
malam udah mulai larut, dinginnya menusuk kulit gue yang lagi gak pake jaket. jam-jam segini kota lumayan rame. ada yang pulang jalan seperti gue, dan ada juga yang baru memulai perjalanannya. if you know what i mean.
atmosfer keheningan tentu aja menyelimuti gue dan seungmin. cuma tadi habis bayar parkir gue ngomong sama dia, itupun juga ngasih tau alamat gue. canggung, itu yang gue rasain sekarang. gue bingung mau ngomong apa, gue juga kan gak deket sama dia.
"lo tau gak, kenapa bintang keliatannya kecil?" tanya seungmin membuka pembicaraan setelah 10 menit dalam diam.
"lo gak nge-gombal, kan?"
"enggak." suara seungmin beradu dengan deru angin yang cukup kencang.
"karena kalo besar-besar nanti gak muat di langit."
"salah."
"terus kenapa?"
"soalnya namanya bintang, kalo besar namanya jadi bigtang." seungmin tertawa sendiri.
"anjir, gak kepikiran. eh, bigtang kan, bigtang keju."
"pisang keju, tolol."
kita ketawa barengan. gue aja bingung letak lucunya dimana. gue akuin, seungmin anaknya lumayan asik dan gak kaku. beda sama yang gue bayangin sebelumnya.
kita sekarang lagi kena lampu merah yang super duper lama. apes banget, sekarang aja masih detik ke 327. kalo masak mi keburu mateng dah ini.
"ini lampu merahnya lama, lampu ijonya bentar banget. bikin kesel, sumpah." keluh gue.
"ntar kalo gue jadi presiden, lampu merahnya gue ganti pake tumblr light aja, gimana?"
"jangan, lampu disko aja biar asik."
"bener juga, zebracross nya nanti gue ganti jadi dancefloor."
"anjir, ahaha. seungmin for president."
motor seungmin kembali melaju ketika lampu hijau menyala. seungmin sesekali nyanyi pelan, dan gue sebenernya masih bisa denger. suaranya lumayan bagus, gak tau nanti kalo dia nyanyi keras.
"lan, lo udah ma-" suara seungmin gak terlalu jelas kedengeran.
"apa?" gue agak majuin badan gue.
seungmin ngulang perkataannya, tapi gue tetep gak bisa denger dia ngomong apa. akhirnya, gue majuin kepala gue sejajar telinganya. "apaan? gue gak denger."
"lo udah maafin gue belum?" kata seungmin sambil berusaha nengok ke gue namun tetap menatap lurus ke depan.
"ohhhhh." kata gue.
"cuma oh? di tanyain kok gak dijawab?"
"iya iya, belum."
"lah, kok belum? gue kira udah."
KAMU SEDANG MEMBACA
salah || kim seungmin ✔
Fanfiction15+ harsh words :: cuma cerita klasik :: :: jangan salty sama karakternya yaaa :: ✔ completed ✔ belum direvisi ©2018, suckolah was #1 in kimseungmin #2 in seungmin #2 in stray kids #3 in kpop