PROLOG

3 1 0
                                    

Apa pekerjaanmu?

Dimana kau bekerja?

Berapa gajimu?

Pertanyaan-pertanyaan itu akan selalu dilontarkan padamu saat kau sudah menjadi bagian dari yang disebut dengan “orang dewasa”.

Mungkin ada yang menjawab dengan bangga, ada juga yang malu-malu.
Dan ada juga yang tidak bisa menjawab.

Di saat kau tidak bisa menjawab, orang-orang itu berpura-pura menasihatimu.
Berpura-pura menjadi orang paling benar di hadapanmu.

it su*ks “

Itu menyebalkan. Menjijikkan.

Benarkah mereka orang dewasa?
Apakah kau akan menjadi orang paling benar saat menjadi dewasa?

Tentu tidak, tidak ada orang yang paling benar di dunia ini.
Setidaknya di zaman ini. Mungkin, dulu pernah ada orang yang paling benar.

Pekerjaan bagus, bisa memberimu kertas ataupun logam berwarna-warni itu. Mungkin di dompetmu akan selalu terisi dengan semua warna.

Katanya, kalau kau punya uang, kau punya segalanya.

Cih…
Sudah banyak bukti kalau uang bukan segalanya.
Bejibun katanya.
Ada yang juga menyebut uang itu adalah sumber kebahagiaan.

Hahahahahahahahahahaha...

Apa kau sedang melakukan pentas komedi?

Kalau ada yang bertanya padamu, apa itu kebahagiaan, jawaban apa yang akan kau berikan?

“kalau aku bisa melakukan semua yang kuinginkan, itu kebahagiaan”
“kalau aku bisa bermanfaat untuk orang lain, itu kebahagiaan”
“kalau aku bisa melindungi orang-orang yang berharga bagiku, itu kebahagiaan”

Sudah tau kan?
Tidak ada arti yang pasti tentang kebahagiaan.
Kebahagiaan adalah dirimu sendiri.
Bagaimana kau akan mengartikannya.

Ini tentang seorang gadis yang saat ini tengah memikirkan kehidupannya
Tentang bagaimana dia akan memiliki peran di atas pagelaran kehidupan yang memiliki ending tak pasti.

PathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang