47.Old Story

78 8 0
                                    


"Sepertinya aku keceplosan"

Xiumin menghela napas saja,karena tidak habis pikir dengan kenyataan. Bagaimana mungkin ia bermain drama untuk melindungi Kai. Tapi malah sebaliknya, Justru Kai lah yang selama ini melindunginya.

"Aku mendengar semua apa yang dirasakannya. Dia hanya ingin meminta keadilan, Hyung. Dia hanya ingin kembali bersama sahabatnya. Aku percaya setiap orang punya alasan melakukan tindakkan bodoh. Dan..."

Xiumin menepuk pundak adiknya agar mendengar kenyataannya.
"Dia itu gila, tidak waras. Sahabat katamu?mana ada sahabat yang berani membunuh sahabat yang lainnya" nada bicara Xiumin begitu tinggi. Kai meringis dan melongo mendengar penjelasan Kakaknya. Apa maksud Xiumin tadi. Kai sama sekali tidak mengerti.

"Baekhyun kan?.."

"Iyaa..Baekhyun. Karena alasan itu dia meneror sekolah. Karena Baekhyun dia membunuh seseorang. Apa itu yang namanya sahabat? dia itu gila Kai"

"Hyung tolong. Aku tidak mengerti sama sekali"

Detik berikutnya Xiumin mulai angkat suara dan menceritakan kisah lamanya.

Tentang seorang Do Kyungsoo.

***

1 tahun yang lalu....

Xiumin menyimpan ponselnya disaku celana seragam sekolahnya. Ia baru saja menghubungi Baekhyun untuk mendatanginya didepan gerbang sekolah. Hari ini mereka akan pulang bersama tanpa Suho karena Suho sedang ada kumpulan calon osis.

"Min Seok...!"

"Yakh! Jangan panggil aku begitu, aku tidak suka"

"Suho mana?" tanya Baekhyun.

"Dia Sedang ikut Osis" Xiumin menarik tangan Baekhyun dan merekapun masuk kedalam bis.
"Kajja...kita pulang"

Didalam bis mereka duduk bersebelahan.

"Sepertinya kita akan sering pulang berdua selama Chen belum pulang" menyadari seorang lagi temannya pasti akan sibuk dengan kegiatan osisnya.

"Kapan kau boleh membawa mobil, Min?"

"Hmmm...entah. Abeoji bilang mungkin kelas dua nanti"

Baekhyun mengangguk mengerti. Rasanya sudah tidak sabar melihat Xiumin bisa mengendarai mobil sendiri kesekolah. Baekhyun pikir itu akan sangat mengirit uang jajannya. heheh...

-----

"Namaku Kyungsoo dari kelas sebelah. Sudah lama aku memperhatikan mu Byun Baekhyun. Bolehkah aku menjadi temanmu?"

Baekhyun menoleh kearah Xiumin. Dia berbisik kepada Xiumin menunjukkan kebanggaannya.

"Lihat aku Minseok. Belum menjadi idol pun aku sudah banyak yang memperhatikan. Bagaimana? bolehkah dia menjadi kawan kita?"

"Hei...ayolah Byun...dia mendengarmu"

Baekhyun mengapungkan lengannya di leher Xiumin. Sambil mengulurkan tangannya Baekhyun tersenyum lebar.

"Call. Mari berteman Kyungsoo-ssi"

Kyungsoo membalas uluran tangan Baekhyun seraya tersenyum kepadanya. Xiumin hanya memperhatikan keduanya dengan gelengan kepala.

"Sudah...sudah ayo kita ke kantin saja. Mau sampai kapan kalian berjabat tangan? huh?"

Xiumin berjalan mendahului Baekhyun dan Kyungsoo.

My Brother is Falling in Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang