22.Stranger Nightmare

96 5 3
                                    

Pangeran pembawa senapan.

"Princess Ku..."

"Pangeran"

Pangeranpun berlari menghampiri si princess. Lalu pangeran memberikan sebelah tangannya kepada si princess.

"Will you dance with me?"

Si princess berbunga-bunga sekali. Ia pun segera menganggukkan kepalanya dan menggamit tangan pangeran.

"Tentu saja. Dengan senang hati Pangeran"

Si pangeran melingkarkan tangannya dipinggang princess sedangkan si princess mengalungkannya pada leher pangeran. Mereka bergerak seirama. Entah dari mana asal musik itu. Mengalun sangat romantis.

Door....!

Mereka berhenti menari. Wajah si pangeran pucat. Tangannya memegangi perutnya. Si princess kaget luar biasa melihat darah bercucuran disana.

Pangeran terkulai dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Pangeran....pangeran...hiks"
Tangis princess meledak.

"Saranghae...princess Han Mel" kata pangeran kemudian menutup mata.

"Jangan tinggalkan aku pangeran Sehun" teriak Princess.

Princess terus menggoyangkan tubuh pangeran. Berharap kehidupan datang kembali.

"Hahahah....Annyeong princess Han Mel" kata orang yang tiba-tiba saja datang dengan membawa senapan ditangannya.
Princess berdiri dan menatap intens orang tersebut.

"Siapa kau? kau jahat membuat pangeranku meninggal" tanya Princess.

"Aku adalah pangeranmu yang sesungguhnya. Pangeran Chanyeol. Jodohmu princess. Hahaha...." kata orang itu memekakkan telinga princess.

"Andwae....!!" teriak Princess.

Kring...kring...kring...

"ANDWAE !!!"

Gadis itu segera membuka matanya. Dimatikannya jam yang berbunyi disampingnya. Ia mengatur nafasnya yang berderu. Mimpi itu ternyata terlihat begitu nyata.

Ia pun kembali menenggelamkan wajahnya diatas bantal dengan bibir dimajukan karena kesal.

Ia pun kembali menenggelamkan wajahnya diatas bantal dengan bibir dimajukan karena kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bahkan dimimpi pun harus ada dia" ujar Gadis itu menggaruki kepalanya yang tidak gatal.

"Ah...molla"

***

Kim Sis Kae POV

Ini masih libur hari kedua, kenapa aku harus bangun sepagi ini. Jika saja eomma tidak membangunkanku, aku akan bangun siang. Lagipula hari ini tidak ada acara. Tadinya aku ingin ke rumah sakit lagi karena hari ini Xiumin sudah dibolehkan pulang. Tapi disana ada teman-temannya, ada Chen sunbae, Baekhyun sunbae dan yang bikin aku sakit hati Rye Hyun sunbae.

My Brother is Falling in Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang