Pengkhianat
.
.
.
.
.
.
.
."Nona Reina Chimbert" Panggil salah satu maid saat ia melihat Reina lewat.
Reina berhenti. Sebenarnya, maid itu harus memanggilnya Putri karena gelar Reina yang merupakan keluarga bangsawan. Seharusnya maid itu dihukum gantung karena lancang memanggil Reina tanpa sebutan putri. Namun beda lagi ceritanya jika ia yang meminta semua vampire untuk memanggilnya dengan sebutan Nona. Ia risih jika dipanggil Putri. Sama seperti Sean yang risih jika dipanggil Pangeran.
"PuㅡNona dipanggil oleh Ratu Victoria di istana" jelas Pelayan itu. Tentu itu membuat Reina bertanya-tanya. Tak biasanya ia akan dipanggil dengan panggilan pribadi. Tanpa surat resmi dan tanpa kakaknyaㅡMilea.
Tanpa bertanya lebih, Reina langsung melesat ke istana. Ia berhenti di depan pintu besar. Kemudian dengan secara tiba-tiba, pintu terbuka lebar. Seolah sang pelaku sudah tahu kedatangannya. Reina melangkah masuk dan betapa terkejutnya ia saat mendapati semua penghuni Mansion rumah berada disana. Bahkan Sean yang notabennya pemalas pun ada disana. Dan yang membuat risih, Penjaga pintu sedang menodongkan tombak kearah lehernya. Ia melirik kearah Milea yang entah kenapa menangis.
"Mendekatlah" titah Victoria. Reina pun berjalan mendekat dan membungkuk hormat.
"Ada apa hingga Yang Mulia Ratu memanggil saya?" tanya Reina sambil menyindir gelar Victoria.
"Reina!! Jelaskan pada Ratu kalau kau bukanㅡ"
"Milea! Tidak sopan memotong pembicaraan Ratu" Sela Kiera.
Reina menatap heran kearah mereka semua.
"Bisa kau jelaskan kemana kau dari tadi?" Tanya Victoria sambil menahan emosinya
Reina terlihat bingung. Apa maksudnya dengan tadi? Apakah maksudnya saat Ratu datang?
"Jawablah dengan jujur dengan jujur dan buktikan kalau kau tak bersalah!!" Teriak Milea dengan lantang.
"MILEA CHIMBERT! Aku bertanya pada Reina Chimbert, bukan dirimu!!" Bentak Victoria hingga membuat semua vampire yang mendengar merinding. Tubuh mereka diam dan membeku. Menyeramkan.
"Aku kakaknya! Aku tau sifat dirinya dan dia tidak bersalah!! Atas bukti apa kau menuduhnya?" Tanya Milea tak terima. Bahka ia menepis tangan Rash yang hendak menahannya.
Victoria bangkit dari kursi kebesarannya. "Kau hanya kakaknya, Milea. Kau bukan dirinya.. kau mungkin kenal dia lebih lamaㅡtapi kau.. tak tau isi hatinya"
"Kalau kalian ingin berdebat, kenapa panggil aku? Buang-buang waktu" ketus Reina.
Victoria yang mendengarnya pun mulai tak bisa menahan emosinya. Ia melesat kedepan, namun seolah sudah tau, Sean melesat dan menghentikan aksi kakaknya itu.
"Minggir" Victoria menatap sinis kearah Sean. Dan yang pasti itu takkan berpengaruh pada Sean.
"Clue bukan untuk kau gunakan tanpa bukti"
Victoria tertawa kencang. Tentu itu membuat Kiera dan Rash, serta penjaga lainnya tambah diam. Mereka hanya akan menonton karena mereka tidak terlalu mengerti akan permasalahannya. Dan ini tidak ada hubunganya dengan mereka.
"Bukti? Bukti apalagi, adikku? Semua pemikiran sudah membuktikan bahwa Reina adalahㅡ"
"ADIKKU BUKAN PENGKHIANAT!!!" Sela Milea dengan suara lantang.
"Sudah berapa kali aku bilang? Dia bukan pengkhianat! Dia memiliki tugas yang lain yang diberikan Rash" jelas Milea sambil menahan air matanya. Amarahnya mulai berubah jadi kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DROP] Beauty And The Beast
VampireAmaizing cover By: @ShagaSilverish [DROP] ⚠WARNING! AUTHOR TAK BISA MENULIS ROMANCE, JADI JANGAN BERHARAP LEBIH (?)⚠ Layaknya cerita Beauty And The Beast yang populer dikalangan banyak orang. Layaknya Putri Belle yang bertemu dengan Beast. Bella jug...