Tak pernah terfikir oleh Kiera bahwa Haruto nekat keluar dari portal dan bersembunyi di dunia manusia. Dan lagi, Haruto sudah di cap sebagai pengkhianat. Bagaimana bisa ia keluar dari sana melewati portal yang dijaga ketat?
"B-bagaimana kau bisa disini? Kau membuat kami khawatir"
Haruto melompat turun dari pohon.
"Kenapa kau disini?" Tanya Haruto balik.
Kiera hanya diam dan menatap iris Haruto. Ia sedikit khawatir atas apa yang terjadi.
"Apa yang kau sembunyikan dibelakangmu?" Tanya Bella tiba-tiba. Entah kenapa, Bella tidak merasa takut akan apapun saat berhadapan dengan Haruto. Bahkan ia berani untuk menurunkan penjagannya. Ia percaya bahwa Haruto tak akan menyakitinya. Mungkin?
Haruto gelagapan. Ia sedikit terkejut dan semakin menyelipkan apapun itu.
"Apa yang kau bawa?" Tanya Kiera penuh selidik.
"I-iniㅡ"
Dan seketika pintu rumah Bella terbuka. Menampilkan George dengan wajah setengah sadar. Haruto pun kembali bersembunyi.
"Bella?"
Bella menatap Ayahnya itu dengan gemetaran.
"Apa? Bella sudah pulang?" Terdengar suara Maria dari belakang.
Bella mengalihkan pandangannya kearah Kiera. Dan betapa herannya ia saat melihat Kiera ketakutan saat menatap Ayahnya. Berbeda dengan George. Ia menatap Kiera dalam diam. Hingga Maria muncul.
"Kauㅡloh.. dia siapa?" Tanya Maria.
"Ah Halo.. aku teman Bella" ucap Kiera.
"A-aku pulang dulu ya?" Bisik Kiera. Dan setelah itu ia langsung menancapkan gasnya. Melupakan bahwa ada Haruto disana.
Bella pun masuk. Ia masih mengenakan gaun tidur hingga membuat Ibunya bertanya.
"Gaun tidur? Temanmu itu orang kaya?" Tanya Maria.
Bella yang tadinya hendak menaik tangga segera mengurungkan niatnya.
"Kepalamu juga kenapa diperban? Nanti kamu udah murah harganya tau"
Bella meremas pegangan tangga. Ia tetap merasa sabar dan meyakinkan diri. Bahwa mereka sedang krisis uang. Mereka butuh uang. Dan ia harus percaya.
"A-aku tak apa" ucap Bella sambil menaiki tangga menuju kamarnya. Setelah menutup pintunya, ia menyender di pintu. Dan iris hitamnya itu menangkap sebuah buku dan secarik kertas.
'Haruto..'
Bella menghampiri buku itu. Buku berwarna coklat dengan pinggiran emas. Kertasnya pun terlihat tua karena sudah berubah warna. Kemudian ia membaca suratnya.
'Keberadaanku hanya akan menjadi bencana. Mereka akan mencariku sampai mereka puas. Aku percayakan ini padamu. Jaga buku ini jangan sampai jatuh ditangan yang salah. Jaga juga dirimu agar tidak jatuh pada orang yang salah.
Ular ada dimana-mana. Jangan percayakan mereka dan informasi angin lewat. Aku tau kau bukan hanya manusia biasa. Gunakan telinga dan matamu. Tolong maafkan aku. Jika kau ingin bertanya apapun, temui aku saat malam bulan purnama jam 7 malam. Maka aku akan disana.
Tanda terima kasih,
Haruto Blandr.'Kira-kira begitulah isi suratnya. Bella akhirnya sadar. Bahwa Haruto tidak pandai dalam menulis surat. Kata-katanya terlalu ribet dan sulit dimengerti. Namun Bella mengerti garis besar surat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DROP] Beauty And The Beast
VampirAmaizing cover By: @ShagaSilverish [DROP] ⚠WARNING! AUTHOR TAK BISA MENULIS ROMANCE, JADI JANGAN BERHARAP LEBIH (?)⚠ Layaknya cerita Beauty And The Beast yang populer dikalangan banyak orang. Layaknya Putri Belle yang bertemu dengan Beast. Bella jug...