Tidak Bisa Menjaga2

10.1K 454 6
                                    

''Ada keluarga dekat'' dokter keluar dan langzung bertanya

''Saya suaminya Dok'' ucap Reyhan mendekati dokter

''Baik pak,ikut saya'' Rey langsung mengikuti

''Baik silahkan duduk Pak'' reyhan pun duduk

Dokter mengambil nafas panjang dan menghembuskannya

''Jadi begini pak,istri bapak dalam keadaan lemah,sementara Bayi bapak harus dikeluarkan segera karena sudah meninggal dirahim,ada benturan keras saat kecelakaan dan menghantam perut istri bapak'' bagai disambar petir yang dahsyat wajah Reyhan langsung memerah

''Anak saya? Meninggal didalan kandungan dok''

''Iya pak,dengam sangat terpaksa kami harus mengoperasinya,melihat keadaan istri bapak sangat lemah''

''Baik Dok lakukan yang terbaik,saya menyetujuinya'' ucap Reyhan yakin

Setelah itu,Reyhan kembali dengan mata melihat kalantai dan bulir air mata sangat tak bisa dikendalikan dan tatapan keluarga tertuju padanya yang saat ini terlihat memprihatinkan

''Bagaimana Rey? '' tanya mbak Aisy panik

'' Fiyah harus dioperasi,bayi kami meninggal didalam kandungan akibat benturan hebat'' keluarga yang tdinya berdiri mulai terduduk kaku

''Aaahhhh...ini salahku!!!'' Teriak Reyhan memukul tembok itu sampai tangannya berdarah dan memar

''Reyhan! Apa yang kamu lakukan? Istri kamu sedang melawan rasa sakitnya!'' Ucap Papa menghentikan aksi Reyhan

''Pa Reyhan gak berguna! Bahkan menjaga dua makhluk saja Reyhan gagal! '' ucap Reyhan menunduk dan Papa memeluk Reyhan erat

"Kamu bisa ngelewatin ini,Papa yakin,berdoalah pada Allah'' setelah papa mengucapkan itu,para suster dan dokter sudah bersiap masuk keruangan Icu

''Semuanya tolong doakan agar operasi ini berhasil''

Hati Reyhan nyeri,sangat nyeri melihat wanita yang dicintainya menderita menahan sakit,ntah apa yang harus dikatakan oleh Reyhan ketika Fiyah sadar,Ya Allah😭Author baper nih

''Aisy kamu pulang,jaga anakmu''

"Tapi umm''

''Aisy ummi mohon jangan egois''

''Baik Aisy pulang,tapi kabarkan selalu tentang perkembangannya''

''Iya Aisy'' Aisy pun beranjak pergi,lalu Ummi pun menghampiri Reyhan yang matanya sembab dengan tangan berdarahnya

''Reyhan,kamu kekantin nak,makan dulu,operasinya masih lama selesainya'' reyhan hanya menggeleng

''Kak Reyhan harus makan dulu,Syifa yakin kalau Fiyah ada disini,dia pasti akan membujuk Kak Reyhan untuk makan"

''Ayolah kak,makan saja dulu'' timpal Kia yang baru saja datang bersama Dito,ya aku belum cerita ya? 3bulan lalu mereka menikah dan sekarang tinggalah Syifa yang jomblo Lillah

''Rey lo harus makan,ayo ikut gue ke Kantin'' sambil menarik tangan Reyhan dan langsung dihempas oleh Reyhan

''Istri gue lagi didalam! Sekarat! ''

''Gue tau! Ini udah 5 jam lebih dari kejadian kecelakaan itu,tapi lo belum makan! Tangan lo juga kenapa? Keras kepala lo ya! Fiyah juga akan lakuin hal yang sama kayak yang kita lakuin kalok misalnya lo gak mau makan!'' Reyhan langsung menunduk dan mengingat saat saat Fiyah membujukny untuk makan

Flashback

''Mas makan dong,ih susah banget deh''

''Mulut Mas gak enak Fi,pahit''

''Udah,makan! Nanti gak sembuh sembuh? Aaakkhhh'' sambil melayangkan wendok kemulut Reyhan yang sedang sakit

''Enakan sayang''

''Pahit Fi''

''Mas dengerin Fiyah,Fiyah gak mau Mas sakit gini,Fiyah khawatir'' ucap Fiyah yang kali ini duduk disebelah Reyhan

''Iya iya Mas tau kok,kamu tuh sayang banget sama suamimu''

''Nah tuh tau,kalau gitu makan lagi ya...aaakhhh'' dan Reyhan hanya mampu menelan 4 suapan saja

''Yaudah nih minum'' sambil dibantu Fiyah

flasback off

Tanpa aba aba Reyhan melangkah diikuti oleh Dito

''Lo mau kemana? ''

''Sesuai perintah lo'' sambil melangkah dengan tatapan kosong,Dito tersenyum kecil

Nah nah? Pada baper gak sahabat lillah?
Sedih ya? 😢aku juga mau nangis nihhhh,banyak banget musibah nya

Pacar Halalku [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang