Ternyata Pelampiasan? & Kecelakaan

15.5K 592 0
                                    

Masih rasa kebahagiaanyan kurasakan karena mu wahai suamiku
Ahad demi Ahad berlalu dengan kebahagiaan ya walau Fiyah belum siap kalau urusan 1 ranjang

''besok kamu ada kelas Fi? ''

''Ada Mas kenapa? ''Fiyah yang sedang sibuk mengerjakan tugas didepan Laptop sehabis makan malam

''Fi udah siap belum? Udah jam segini loh''

''Udah Mas tidur duluan aja,Fiyah nanti tidur kok'' ucap Fiyah

''Enggak ah,saya mau tungguin kamu''

''Udah Mas bentar lagi Fiyah tidur,udah Mas tidur aja''

''Saya mau liatin kamu aja sampai tugas kamu selesai''

''Ih Mas,Mas besok ada ulangankan? Masuk pagi? Udah buruan tidur suamiku'' ucap Fiyah penuh kelembutan

''Apa Fi? Apa? Ulang dong kata yang terkahirnya itu'' Rey antusias

''Duh fiyah lupa apa yang Fiyah bilang tadi mas'' fiyah menggoda

''Ah kamu mah,saya gak mau tidur,kalok kamu belum bilang yang tadi''

''Yaudah deh,udah buruan tidur suamiku '' ucap Fiyah yang pipinya mengembung Merah

''Iya isteriku'' Rey mengambil Bantal hendak tidur dibawah,dan Fiyah tak memperhatikan itu karena terlalu fokus

''Alhamdulillah selesai juga'' saat Fiyah berbalik badan,ia melihat Rey tidur dibawah tanpa alas

''Mas Reyhan,bangun dong,Mas'' sambil menggoyangkan kakinya Reyhan yang dijawan deheman oleh Rey

''Mas ayo tidur dikasur'' ucapan itu membuat Rey langsung terbangun dari tidurnya

''Kamu beneran Fi?''

''Iya Mas,kita gak bisa terus terusan gini,1 kamar tapi gak 1 tampet tidur''

''Eipss,jangan seneng dulu,ada guling pembatasnya''

''Iya iya'' membuat Rey lesuh

Adzan shubuh sudah berkumandang,dan Fiyah merasakan ada tangan yang memeluk pinggangnya dan tidur menghadapnya

''Ya allah'' kaget Fiyah yang mengusik Reyhan

''Kenapa Fi?''

''Eh Mas,ini tangan Mas,Fiyah mau ambil wudhu'' rey refleks melihat tangannya yang melingkar nyaris sempurna dipinggang isterinya

''Eh maaf Fi,gak sengaja'' ucap Rey yang mengira isterinya akan marah

''Gak papa kok Mas'' Fiyah tersenyum sumringah

Pagi menyingsing

''Fi nanti saya pulangnya agak lama,soalnya dri kampus Mau ngecek Bengkel,Conter,dan... ?''

''Dan apa Mas? '' sambil menyendokkan lauk kepiring Rey

''saya buka rumah makan kecil kecilan Fi''

''Lah Mas kok gak bilang? ''

''Ini kan saya bilang Fi''

''Yaudah gak papa Mas''

''Kamu yakin? Saya pulang habis Isya loh Fi''

''Yakin Mas,tapi Mas bisa makan malam dirumahkan? ''

''Inshaa Allah Fi''

''Yaudah nanti Fiyah masakin lauk sama sayur kesukaannya Mas''

''Makasih Fi''ucap Rey mengusap Kepala Fiyah

Ternyata Rey pulang jam 11 malam karena mendengar kabar dari sahabatnya Ara bahwa Ara meninggal dunia,dan sehabis Isya Rey langsung kesana.
Entah mengapa Rey sedih dan seakan tak Rela bahwa Ara pergi secepat ini

Pacar Halalku [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang