[ ENAM ]
Baru saja Jaena keluar dari rumahnya, dia sudah melihat Minghao berdiri disamping mobilnya.
"Menjemputku?"
"Tentu. Memang siapa lagi? Seungcheol? Mana mungkin."
"Kau tidak marah padaku?" Tanya Jaena hati-hati dan membuat Minghao mengkerutkan dahinya bingung.
"Marah kenapa? Karena kau pergi begitu saja kemarin?" Jaena hanya diam dan menunduk
"Aku tidak marah. Bukankah kau yang kemarin marah padaku?" Jaena hanya diam
Jujur dia tidak bisa marah Minghao. Setelah dia pikir-pikir, tidak perlu dia marah pada Minghao. Lagipula itu hanya masalah kecil.
"Sudah aku duga. Kau pasti tidak bisa marah padaku kan? Jelaslah, jauh sebentar dariku saja sudah merengek." Goda Minghao sambil memeluk Jaena
"Yak! Aku malu." Jaena menenggelamkan wajahnya di dada Minghao
"Sudahlah. Sekarang kita berangkat, aku ada kuis lagi hari ini." Ucap Minghao membukakan pintu mobil untuk Jaena
☀️☀️☀️
JAENA POV 🐝
Aku, Minghao, Soonyoung dan Juga Cangmi lagi asyik dikantin membicarakan pertandingan basket besok. Kita semua sudah pasti mendukung Hansol dan teamnya yang sudah 2 tahun berturut-turut mereka selalu berhasil menang.
"Itu sudah pasti! Dia pasti menang."
Disaat Soonyoung lagi heboh-hebohnya. Tiba-tiba Hansol datang.
"Panjang umurmu. Kita baru aja bicara tentang pertandingan basket besok. Kau tahu? Kita---" Ucap Soonyoung semangat
namun dipotong oleh Hansol
"Mendukung teamku kan? Aku tahu. Tapi ini ada hal lain. Ini menyangkutmu, Jae." Tatapan Hansol sekarang mengarah padaku
"Aku? Ada apa memang?" Tanyaku heran.
"Kau lihat saja. Ikut aku." Tanpa aba-aba, Hansol menarikku berdiri dan pergi
"Aku ikut!" Ucap Minghao, Soonyoung dan Cangmi berbarengan
Hansol membawaku kearah ruang Rektor. Dan aku tidak tahu maksudnya.
"Kenapa berhenti? Ada apa disini?" Tanyaku namun Hansol malah menempelkan telunjuknya ke bibirku.
"Ada apa?" Tanya Minghao yang baru saja sampai begitu juga Cangmi dan Soonyoung
"Tunggu saja." Jawab Hansol dan membuatku dan yang lain binggung
Kita berlima berdiri di depan ruang Rektor. Dengan wajah yang bingung dan saling menatap kecuali Hansol.
"Ini sebenarnya kita mau---" Ucapanku terhenti karena tiba-tiba pintu Rektor terbuka dan nampak wajah yang sudah tidak asing lagi bagiku.
JAENA POV END 🐝
Kependekkan, ya?
Sengaja.
Mianhae....
#Kodoknyaminghao 🐸
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer ☀️ Xu Ming Hao
FanficBersamamu adalah alasanku untuk terus hidup. Keputusasaan hampir saja merengut semuanya. Kau datang, dan berkata "Tetaplah hidup, dunia menanti kita." Disaat aku terbangun, aku tidak bisa mengingat apapun selain dirimu. Dirimu yang datang saat mu...
