A smile

1.8K 109 8
                                    

Orang bilang "Senyuman adalah bahasa tubuh manusia". Dari sebuah senyuman, kita bisa menilai seseorang. Sehingga, tak jarang banyak orang yang jatuh cinta hanya dari sebuah senyuman tulus.

****

Di sebuah taman kampus sebuah universitas terlihat seorang pria tampan sedang memandangi pria lain yang duduk tak jauh di depannya. Tidak ada yang spesial dari pria itu, hanya saja ekspresi wajahnya yang berubah-ubah saat membaca buku membuat Singto -nama si penatap- menerka-nerka buku apa yang dia baca.

Singto terkekeh kecil menyadari ekspresi si pria lagi-lagi berubah dengan cepat.

"Hal menarik apa yang membuatmu tersenyum lebar seperti itu?" suara yang muncul dari belakang beserta tepukan di bahunya mengagetkan Singto.

Singto menoleh dan menemukan New berdiri di belakangnya.
"Bahkan kau tidak sadar kalau aku datang"

"Oh New, tidak. Tidak ada apa-apa." Jawabnya dan mengalihkan pandangannya kembali ke pria manis yang ada di depan.

"Kau memandang N'Kristt"
"N'Kristt siapa?"
"Pria berbaju merah yang sedang membaca buku. Kau memandang dia bukan?"
"Nama yang manis" gumam Singto sambil tersenyum.

"Waitt, kau mengatakan apa?"
"Ahh tidak-tidak. Aku tidak mengatakan apapun" Singto berusaha mengelak.

"Kau seharusnya tahu kalau kau bisa jujur padaku. Kau tau kan kalau aku bukan orang yang 'bocor' " .
Singto memandang sahabatnya "Itu benar, tidak ada salahnya memberitahu Newwiee" pikirnya.

"Sepertinya aku tertarik dengan dia"
Newwiee terkekeh mendengar perkataan Singto yang lagi-lagi telah menatap si pria manis.
"Baiklah, biar aku beri tahu yang aku tahu".

"Namanya Perawat Sangpotirat. Tapi orang-orang biasa memanggilnya Krist. Dia jurusan yang sama dengan kita, tepatnya satu tahun dibawah kita."

"Deg" tanpa diduga Kristt mengalihkan pandangannya dari buku, menatap Singto tepat di matanya. Singto tersenyum manis, membuat Kristt mengeryit bingung sebentar sebelum membalas senyuman Singto dengan senyuman yang tak kalah manis.

Singto memegang dadanya, tempat dimana jantungnya berdetak kencang.
"New, tanggal berapa sekarang?"
"Hah, 21 Juni. Kenapa?"

Singto menggeleng tetapi senyumannya semakin lebar.

Dibawah langit biru dengan angin musim semi yang berhembus lembut Singto yakin bahwa tanggal 21 Juni 2018 dia telat jatuh cinta kepada seorang Perawat Sangpotirat hanya dari sebuah senyuman manis.

Ps : Yang di multimedia itu Perawat Sangpotirat = Kristt
Nih senyum manisnya yang lain :)

Ps : Yang di multimedia itu Perawat Sangpotirat = KristtNih senyum manisnya yang lain :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prachaya Ruangroj = Singto (jarang-jarang dapat foto dia yg imut kayak gini. Biasanya muka galak wkwkw)

 Biasanya muka galak wkwkw)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Newwiee

OK GUYS MAAF INI GAJE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


OK GUYS MAAF INI GAJE. BTW KARNA INI BAKALAN JADI 100 PART (DIUSAHAIN). YA JADI CERITANYA EMANG SINGKAT". SOALNYA KONFLIKNYA G BERAT BERAT AMAT HEHEHE 😅😅

Pss : Gue usahain ngeupload 1 eps tiap 2 atau 3 hari 😚😚😚 Dan maaf kalau foto-fotonya bikin kadar gula kalian naik ><

Days With You (Boyslove)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang