Chanyeol sedang diam di ruang rapat Mahasiswa, sendirian. Ia sedang merenungi kesalahannya tadi, apa ia terlalu kasar dan arogan? Masalahnya bukan itu, gadis itu mengingatknnya pada seseorang.
Mengapa Chanyeol begitu tidak menyukai gadis itu? Karena ia seperti melihat Yuan yang saat bertemu dengan Chanyeol selalu cek cok, seperti halnya ia dengan Maba tadi, ia tidak ingin mengingat itu, mengingat itu akan membuat ia mengingat Yuan.
Chanyeol menghembuskan nafasnya ketika perkataan Maba itu terngiang-ngiang di kepalanya. "Tunggu, bukannya tadi dia bilang suka sama gue sejak SMA? Tapi dia gak satu SMA sama gue?" Chanyeol terkejut ketika ada seseorang yang menepuk pundaknya pelan, ia melihat Suho di sana "Lo ngagetin aja, Ho.*
"Lo ngapain di sini? Lo gak ke UKS?"
"Ini gue baru mau ke sana"
"Tensinya rendah, jadi dia pingsan, gue udah beliin apa yang di butuhin di UKS"
"Thanks, Ho." Kemudian Chanyeol berjalan menuju UKS, ia berniat meminta maaf pada Maba yang pingsan, namjn terhenti di depan UKS karena melihat Sehun dengan Nayeon yang sedang duduk "Kenapa gue diem di sini" Gerutu Chanyeol, ia hendak berjalan namun terhenti ketika mendengar mereka mengobrol.
"Katanya lo cek cok lagi sama Chanyeol? Dia udah berlebihan banget"
"Mungkin Kak Chanyeol lagi banyak fikiran"
"Tapi gara-gara dia lebih mentingin cek cok sama lo, Maba jadi pingsan, harusnya dia langsung bawa Maba ke UKS dari pada cek cok sama, lo."
"Udah, Kak, udah terjadi juga. Lagi pula, Tzuyu emang punya darah rendah, plus gak boleh kecapean, jadi gitu"
"Lo belain Chanyeol?"
"Gue gak belain, Kak, gue cuma berfikir positif, mungkin dia ada masalah dan gak bisa cerita, jadi uring-uringan" Ucap Nayeon yang membuat Chanyeol terdiam, ia tidak menyangka Nayeon akan berbicara seperti itu, ia semakin merasa bersalah atas apa yang dilakukannya pada Nayeon. Chanyeol berbalik dan meninggalkan UKS.
***
Nayeon sedang menemani Tzuyu yang masih tidur, Tzuyu sudah sadar namun Nayeon memintanya istirahat kembali karena badannya yang masih lemas, dan kepala yang masih pusing.
BRAK
"EON, TZUYU GINANA? DIA GAK APA-APA, KAN? KENAPA BISA PINGSAN?" heboh Suga yang baru saja datang menghampiri Nayeon dan Tzuyu
"Sssst" Nayeon memukul lengan Suga pelan "Berisik oncom, nanti Tzuyu bangun"
"Sorry, sorry, dia gak apa-apa, kan?"
"Gak apa-apa, cuma kecapean sama tensinya agak turun"
"Tapi dia udah sadar, kan?"
"Udah"
"Syukurlah, lo kalo mau keluar, keluar aja, gue yang gantiin jagain Tzuyu"
Jungkook berlari masuk UKS, Nayeon dan Suga aneh melihat Jungkook yang berlari "Jungkook, lo kenapa lari-lari?" Tanya Nayeoen
Tadi kata Mina lo di UKS, jadi gue kesini, gue kira lo kenapa-kenapa"
"Bukan gue, tapi Tzuyu" Jungkook melihat Tzuyu yang masih tertidur
"Mending kalian berdua keluar, nanti cewek gue jadi bangun" Suga mendorong Jungkook dan Nayeon keluar
"Emang Tzuyu mau jadi cewek, lo?" Ledek Nayeon
"Pasti mau lqh, udah sana"
"Cih" Jungkook mendecih bersamaan dengan Nayeon, mereka berjalan meninggalkan UKS.
"Lo udah makan?" Tanya Jungkook yang di balas gelengan kepala oleh Nayeon "Makan yuk, gue laper"
"Gak ah, Lo aja gih, gue mau masuk ke kelas aja"
"Mumpung masih istirahat, Nay, kalo lo telat makan terus sakit, gimana?"
"Gak akan, gue ke kelas dulu" Nayeon berjalan meninggalkan Jungkook, namun Jungkook menahannya "Kook, gue gak mau makan"
"Ikut gue sebentar" Jungkook membawa Nayeon menuju taman, ia melepas genggaman tangannya
"Ada apa?" Tanya Nayeon
"Gue mau ngomong sesuatu, Eon."
"Jangan serius-serius ah"
"Lo tahu, lo tuh aneh, Eon."
"Gak apa-apa, yang penting yeope" Ucap Nayeon sambil menaruh tangannya seperti cheryybelle
Jungkook terkekeh "Tapi gue juga aneh, lo tahu gue aneh kenapa?"
Nayeon menggelengkan kepalanya "Mungkin udah bawaan dari bayi"
"Nay serius dong"
"Gue serius, Kook."
"Gue suka sama, lo." Ucap Jungkook tanpa basa-basi, Nayeon hanya diam saja, meski banyak yang mengatakan Jungkook menyukai Nayeon, namun Nayeon tidak akan menyangka jika saat ini Jungkook mengatakannya secara langsung.
"Kook...."
"Mungkin waktunya kurang tepat, gue cuma takut menyesal karena gak mengatakan ini" Nayeon terdiam "lo mau jadi pacar gue?" Tanya Jungkook ragu
"Jungkook, maaf, gue suka sama orang lain"
"Park Chanyeol, kan?"
"Maaf" Lirih Nayeon
"Gak apa-apa, yang penting lo tahu kalo gue suka sama, lo, lo juga jangan terbebani, gue akan tunggu lo sampai lo bisa terima gue"
"Tapi gue gak bisa, Kook, jangan nungguin gue, lo berhak dapetin yang lebih baik dari gue" Jungkook terdiam "Gue gak mau kehilangan sahabat terbaik gue"
Jungkook tersenyum "Gue gak maksa buat lo suka sama gue, tapi lo jangan larang gue buat suka terus sama, lo." Jungkook tersenyum dan mengusap kepala Nayeon lembut "Ya udah, gue ke kantin dulu, ya. Cacing di perut gue udah pada demo" Kemudian Jungkook berjalan meninggalkan Nayeon yang terdiam sendiri, ia merasa bersalah karena sudah meyakiti hati Jungkook, andai bisa ia mencintai Jungkook sudah ia lakukan sedari lama, namun yang hanya di fikiran Chanyeol, Chanyeol, dan Chanyeol. Nayeon menghaous air matanya yang tidak sengaja terjatuh dan berbalik, ia m mbulatkan kedua matanya melihat seorang pria yang ada di depannya agak jauh.
"Kak?"
***
gue kasih pict nayeon jungkok. ahihihi

terimakasih siapapun yang udah upload sama editin di google. terimakasih banyak siapapun itu :)
Jangan lupa comen + vote nya yah :)6 juli 2018
22.09
Ccy
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak tingkat
FanfictionSedang di refisi ulang 💪👍🥰 Mohon maaf masih berantakan 🙏🙏 (Cerita sudah selesai) Bahasa non baku Nayeon : kalo lo gak suka sama gue. harusnya dari dulu lo gak usah kasih harapan, Kak. mungkin emang salah gue, gue terlalu bawa perasaan sama oran...