soundtrack - ini aku (devano)
***
Chanyeol nganterin yuan ke apartementnya. Chanyeol lagi duduk sambil natap yuan, ini bukan sebuah ilusi, bukan sebuah bayangan yang bisa hilang kapan saja. Chanyeol memeluk yuan kembali, menenggelamkan kepalanya pada cekukan leher yuan. Tempat yang selama ini selalu ia cari cari. Tempat yang selalu chanyeol rindukan. Tapi entah mengapa ada yang berubah, chanyeol merasa sedikit asing, merasa ada yang aneh.
"yeol" yuan melepas pelukan chanyeol
"hm?" -chanyeol
"maaf, aku baru dateng sekarang." –yuan
"gue nungguin loe yuan, selalu" –chanyeol
Yuan tersenyum sendu tapi dalam hatinya tersenyum.
"aku punya satu permintaan. Kamu mau ngabulin?" –yuan
"apapun an, apapun" –chanyeol
"lepaskan gadis bernama nayeon" –yuan
***
"sini gue mau nunjukin sesuatu" –chanyeol
"kemana kak?" –nayeon
"sini" –chanyeol
Chanyeol bawa nayeon ke ruang music di rumahnya terus chanyeol duduk di depan piano. Chanyeol mulai mainin piano dan lagu devano ia cover. Nayeon tersenyum karena chanyeol menyanyikan sebuah lagu yang membuatnya tersenyum
Bila saat engkau jatuh, dan mulai merasa rapuh
Pundakku siap tersandar, tanganku selalu menggenggam
Chanyeol senyum liat nayeon, nayeon juga senyum
Belum saatnya menyerah, tetap disampingku
Bila saat engkau jatuh, dan mulai merasa rapuh
Pundakku siap tersandar, tanganku selalu menggenggam
Ini aku,uwoooo
Nayeon senyum lirih dan matanya berkaca kaca. Nayeon duduk di samping chanyeol dan bersandar di pundaknya, chanyeol tahu kalo nayeon lagi sedih gara gara hubungan tzuyu suga sama jungkook. Tapi berkat chanyeol nayeon sedikit tenang
"jangan pernah nangis eon, gue gak akan pernah rela liat loe sedih" –chanyeol genggam tangan nayeon
Kedua mata nayeon terbuka, ternyata nayeon bermimpi kejadian beberapa hari yang lalu. Kejadian dimana nayeon merasa bahagia dengan sikap chanyeol, baru saja beberapa hari yang lalu, iyah beberapa hari yang lalu. Beberapa hari yang lalu chanyeol masih ada di sampingnya, selalu bersamanya dengan menggenggam tangan nayeon tanpa ia lepas, bernyanyi, menelfon, memberi pesan, tertawa, apapun. Apa semudah itu chanyeol melupakan semuanya?
Air mata nayeon jatuh lagi ketika bayangan dimana chanyeol yang melepas tangannya dan berjalan meninggalkannya lalu memeluk yuan terlihat sangat jelas dimatanya.
Nayeon duduk di ranjang dan memeluk lututnya. Tidurpun bayangan chanyeol muncul,
"kakak pernah bilang, gak pernah rela liat nayeon sedih apalagi nangis. Apa kata kata itu cuma kata kata doang yang sama sekali gak ada artinya sama sekali?" –lirih nayeon
nayeon menenggelamkan wajahnya di antara tangan yang tersimpan diatas lututnya.
***
Jungkook lagi dikamarnya bolak balik gak jelas, jungkook sedih sama apa yang udah dialamin nayeon. Jungkook ngambil ponselnya dan berusaha nelfon nayeon tapi nomernya tak aktif. Jungkook coba menghubungi tzuyu
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak tingkat
FanficSedang di refisi ulang 💪👍🥰 Mohon maaf masih berantakan 🙏🙏 (Cerita sudah selesai) Bahasa non baku Nayeon : kalo lo gak suka sama gue. harusnya dari dulu lo gak usah kasih harapan, Kak. mungkin emang salah gue, gue terlalu bawa perasaan sama oran...