V pov:
Siall...Aku melihat jimin telanjang dada dan dibawahnya ada jennie yang mulutnya sedang dibekap dan jennie menangis.
Jennie menatapku dengan wajah yang berharap. Aku pun mengerti maksudnya aku langsung mendorong perut jimin dan mulai menonjokinya.
Jimin tak mau kalah ia menonjokiku balik, tapi akhirnya dia kalah ternyata dia hanya anak ibu yang manja. Tiba2 ada seseorang yang menelukku dr belakang aku tau itu jennie.Aku tak bisa menahan irama jantungku aku yakin mukaku sudah merah sekarang
"Tae aku menyesal membawanya kesini" ucapnya mungkin dia menangis suaranya bergetar. Aku berbalik dan memeluknya balik[uhuy kesempatan,':v]
"Dia menyentuhku di-dia menyentuhku tae" ucap jennie terbata2
"Apa dia melukaimu?" Tanyaku
Aku pun mencoba mengecek keadaannya. Tanpa kami sadari ada yang menatap kami dari jauh dan itu adalah nessa. Tapi ia pergi dan menutup pintunya
"Ta-tae?"
"Hmm??"
"Kenapa kau tak menyuruhku untuk berhenti menangis?"tanyanya kami masih berpelukan (uhuy)
"Menangis adalah upaya seseorang untuk melampiaskan kesakitannya kau tak perlu menahannya karna akhir2nya akan sakit"ucapku,
aku merasa ia memelukku makin kencang dan beberapa menit kemudia ia melepaskannya dan pergi ke toilet. Dan jimin? Ia sudah dibawa oleh ayahku keluar. Ayahku melihat kami berpelukan tapi ia tak berani mengganggu kami.Jennie pun keluar dr kamar mandi
"Tae bisakah kau bilang ke orang tuaku aku sudah tertidur dan tak bisa mengikuti dinner"ucapnya aku hanya mengiyakan. Aku pun menyampaikan pesan jennie ke miss alexander (ibu jennie).Aku memasakkan jennie makanan untung aku sering melihat koki rumah ini memasak jadi aku lumayan bisa memasak. Aku memasakkannya spagetti dan membawa makanan itu ke kamar jennie.
"Jen?" Tanyaku pelan sambil menggoyangkan badan jennie. 'Sial lagi tidur aja dah cantik bisa2 ilang kendali gue:")'
"Hmm jen aku tinggalin makanannya disini ya aku harep kamu makan ok" ucapku pelan aku pun beranjak pergi tapi sebuah tangan menahanku untuk pergi.
"Tae jangan pergi" ucapnya lembut
'Sial bisa bisa mati gue disini'
"Kamu mau makan? Kalau enggak aku yang makan" ucapku dia pun langsung bangun dan mengambil makanan buatanku dan dia memakannya dengan lahap. 'Aku hanya menatapnya melihat bagaimana kerja makan seseorang bidadari rasanya waktu melambat kedipan, matanya gerakan mulutnya, dan lirikannya sial dia melirikku' aku membuang muka."Tae kau tau makanan buatanmu enak banget" kata jennie sambil senyum kepadaku
"Ya lah tau kan aku tuh pro dalam segala hal" sambil smirk😏
"Idih pede banget"
"Dari pada malu2, masa kyk gini mi-miss je-jennie a-aku ga-ganteng ba-nget ya-yaaa" sambil menunjukan muka nyebelinku
"Idih HAHAHAHA" ia tertawa sambil memukul2ku
"Jangan sedih lagi aku tak suka melihatmu sedih" ucapku frontal
"Hah?"-jennie
"Kalau kau ga nangis aja jelek apalagi nangis" ucap ku sambil terkekeh
"IDIH DASAR NYEBELIN" sambil memukulku aku pun kabur keluar kamarnya.Semenjak aku menaruh perasaan kepadanya setiap gerakan yang ia buat itu dapat membuatku makin luluh padanya padahal dulu dia sering memelukku tapi aku merasa biasa saja sedangkan sekarang dipeluk dia rasanya mau kejang2 padahal dulu juga kami pernah mandi bersama2 cobanya sekarang jg bisa hehe.(ngarep njai)
Jennie pov:
'Si tae makin nyebelin dah sekarang au ah' aku mengammbil hpku di meja dan membuka grup chat sahabat2 ku
Grup laknat
Lalalalisa_m: woi babu babu pada kemana lo
sooyaaa_: woi pesenin w ciken dong
roses_are_rosie: kayak g punya uang aja lo jis
sooyaaa_: elah 1 doang boleh lah ya eh mas lalis beliin w ciken dong
Lalalalisa_m: bokek
jennierubyjane: helo gaes
sooyaaa_: eh manusia laknat gmn lo ama jimin? Lo g diapa2in kan?
sooyaaa_: jen? Lah ngilang
Lalalalisa_m: jen? BENER KAN KATA W LU SIH ROSE TAU GITU W YANG KERUMAH JENNIE TADI BGST W TONJOK DIA DISEKOLAH BESOK LIAT AJA
roses_are_rosie: lah kok jadi salah w??
sooyaaa_: besok libur say
Lalalalisa_m: oh iya hehe
jennierubyjane: et dah w g papa tenang ajaaNontification
Tae_handsome: jen dah tidur?Aku pun berpindah ke chat tae
Tae_handsome: jen dah tidur?
jennierubyjane: belom
Tae_handsome: ga bisa tidur aku
jennierubyjane: sama, kau ke kamarku dong kesepian aku
Tae_handsome: yaudah otwV pov:
Aku pergi ke kamar jennie
"Tok tok"
"Masuk aja" -jennie
Aku pun masuk tapi aku ga liat siapa2 aku manggil namanya berkali2 tapi ga ada apa2 BOOOM
"AHAHAHHAAH" -jennie
"Ih kaget -.-"
Jennie merangkulku dari belakang tapi lama2 dia malah naik ke belakangku
"Kau pendek jd g bisa gendong aku" sambil melepaskan rangkulannya.
"Liat aja kalau aku dah puberty liat aja"
Ucapku mengancam
Aku pun berkeliling di kamar jennie aku sudah lama tak mengunjungi kamar jennie
"Jen ini mainannya dah rusak?" Tanyaku
"Iya " sambil memasang muka sedihnya
"Aku perbaikin ya"
"Emg bisa?"
"Apasih yang tae g bisa lakuin" ucapku percaya diri aku pun duduk di meja belajar jennie, dan jennie berdiri dibelakangku."Jen?"
"Apa?"
"Kau ada senter ga?"
"Ada, mau aku ambilin"
Aku mengangguk dia mengammbilnya dan mengasih senternya ke aku
"Jen pegangin senternya dong"
Jennie memegang senternya
"Nih jen liat ini girnya tuh bengkok dikit jadi harus diganti dari pada nyari2 mendingan kita pake lem tembak aja caranya tuh kamu bentuk lem tembaknya sesuai ukuran abis itu kamu bolongin tengah nya dan pasang dan jadi deh" ucapku panjang lebar
"Ga ngerti" ucapnya
"Yaudah kau liat aja nanti jg ngerti sendiri" ucapku ia pun menyaksikan tapi entah kenapa mungkin matanya kurang jelas jadi dia mendekatkan wajahnya ke wajahku yap jantungku udah disko di dalem."Tae ema" kata katanya menggantung karena saat dia mengatakan itu aku membalikkan wajahku ke wajahnya dan dia melakukan hal yg sama hidung kita sudah bersentuhan sial.' Nafasnya menggoda maju atau mundur ini siall' dalam hatiku panik. Weit dia mendekat sial bibir kita sudah berjarak 1 cm dan cupp bibir kami bertemu.
Jennie pov:
'Sial kenapa kau menatapku begitu tae? Astaga aku tak bisa mengontrol badanku, tatapanmu.....fuck this' bibir kami bertemu
"SHIT" panik nya aku ikutan kaget
"Kenapa??"
"TANGANKU KENA LEM TEMBAK PANAS JENN" sambil mengipas2 tangannya aku hanya terkekeh.
"Sini" aku menariknya ke kamar mandi dan menyiram bekas lupa panasnya.
"Jen?"
"Apa?"
"Jen bibirmu memabukkan" ucapnya
"Hehh" ucapku aku yakin mukaku sudah menjadi tomat
"Kapan2 lakuin lagi ya" mohonnya
"Ngarep"
"Ya iya lah pantes si jimin ngelakuin org kau memabukkan" kata katanya mulai aneh
"Mulai ga jelas kamu tae"ucapku ia menatapku dengan tatapan yg menghipnotisku tadi.
"Ahgg maap2" ucapnya sambil membasuh kasar mukanya.
...................V pov:
"Jen udah jadi" ternyata dia tidur di pundakku dengan tangan masih dengan posisi menyenter. Aku pun menggendong jennie ke atas kasurnya sial padahal berat kami tak jauh beda tapi aku ga terlalu kuat menggendongnya tapi dengan tekad yang kuat aku berhasil menggendongnya, dari situ aku mulai terinspirasi untuk berolah raga agar bisa gendong jennie uhuyy._-_-_-_-_-__-_-
Gaes2 ku tercinta jangan lupa vote yaaAma sekalian share i lop u
KAMU SEDANG MEMBACA
i love you miss Kim [ v-kjn] {btsxblackpink}
Romance[DONE ✔✔] #1 kimjennie 040119 . Taehyung adalah salah satu pembantu di kediaman jennie apakah seorang pembantu bisa mendapatkan seorang kim jennie? Apakah ia hanya berharap? Baca aja siapa tau suka