i love you miss Kim [ v-kjn] {btsxblackpink}

39

Jennie pov

Kami masih di pantai menikmati sunset.

"Tae"
"Ya?"
"Gimana pekerjaanmu?"
"Katanya jin aku libur dulu sampai ingatanku kembali".-tae
"Ohh, berarti nanti kamu mau balik ke amerika?"
"Hmmmm, iya"-tae

"Aku ikut boleh?"
"Bolehlahh"-tae

"Jen nanti aku kerumahmu ya"-tae
"Ok"

"Tae dingin deh"
"Sini"-tae

Aku duduk dipangkuannya, ia memelukku dari belakang.

"Tae udah yok, udah mulai gelap"
"Yaudah ayo"-tae

"Jen sebelum ke rumahmu, ke rumah sakit bentar ya"-tae
"Lah kenapa?"
"Mau ngambil barang2 ku"-tae
"Oh yaudah"

Kita pun menuju ke rumah sakit. Aku menunggu dimobil bersama bodyguardnya.

"Hmmm pak, boleh tau nama bapak siapa?"

"Nama saya andrew nyonya"

"Ohhh, ngomong2 atasan bapak siapa ya?"

"Mr. Seokjin"-andrew

"Hah? Jin?"

"Oh nyonya kenal dia?"-andrew

"Saya kakaknya"

"Oh maaf saya tidak tau nyonya kim"-andrew

"Hahahah, santaii"

Tae masuk ke dalam mobil, ia menatapku dan menunjukan smirknya, aku menatapnya bingung.

Akhirnya kami menuju rumah ku.

Aku menggeserkan badanku mendekati tae, aku memeluk lengannya dan menyandarkan kepalaku di pundaknya.

Tak sadar kami sudah sampai di rumahku.

Tapi ada yang aneh, di halaman rumah besar itu banyak mobil polisi.

Apa yang terjadi?

Apakah ayahku ditangkap?

Atau apa?

Aku langsung turun dari mobil,dan berlari masuk ke dalam rumah, dan memanggil ayahku.

Dan ayahku berdiri di ruang tamu dengan lengan yang diperban aku langsung memeluknya.

"ADA APA DAD???"tanyaku panik

"dad tidak apa2 tenang saja"-dad

Aku melihat jimin diborgol dan dibawa ke luar rumah.

Ayahku menatap jimin tajam.

"TUNGGU PAK ADA APA INI" tanyaku pada polisi yang membawa jimin.

"JENNIE TOLONG AKU!"-jimin

"Dia telah membunuh seseorang"-polisi

Deg

Jimin membunuh seseorang?

"TIDAK DIA BERBOHONG! PERCAYA PADAKU JENNIE!"-jimin

"Siapa yang dia bunuh?"

"Korbannya sangat banyak"ucap polisi itu sambil memberikanku selembar kertas.

Dan disitu ada 31 orang.

Madison......
erick......
Hendri.....
.
.
.
.
.
.

Kim taehyung.

Deg

Taehyung?

"Tunggu! Taehyung?" Tanya ku tak percaya