5

3.1K 276 9
                                    


V pov:
 

Aku menuju kamarku yang hanya berukuran 5×7 meter
Tapi saat menuju kamarku tanganku ditarik saat aku membalikkan badanku ternyata itu nessa dia menarikku ke gudang.

"KAMU TAU SIAPA YANG KAU SUKAI ITU?"bentaknya
"ya aku tau dan apa urusannya denganmu?"
"BILANG SAJA KAU MENGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN"-nessa
"Apa urusannya denganmu? Kau juga suka dengan jennie? Lesbi dong"
"KENAPA KAU SANGAT MUDAH MENDAPATKAN PERHATIAN MAJIKAN SEDANGKAN AKU TIDAK? AKU KETUA DISINI!!! AKU JUGA SUDAH LAMA BERSAMA MR SANDRA TAPI KENAPA WANITA JALANG ITU YANG MENJADI ISTRINYA!!"

Aku kaget mendengar apa yang ia ucapkan
"Kau menyukai tuan sandra?" Tanyaku
"Aku tak rela kau sangat mudah dekat dengan jennie" -nessa
"KAU GILA DIA SUDAH BERUMAH TANGGA!!" Bentakku

Tiba2 dia memukulku dengan besi tepat di kepalaku, penglihatanku mulai memburam. Dan semuanya jadi hitam

























Aku membuka mataku tapi tanganku diikat dan aku hanya mengenakan celana.
"HEY NESSA APA YANG KAU LAKUKAN KENAPA TANGANKU DIIKAT"
Aku diikat dimeja dengan model tengkurap aku mendengar suara sepatu dibelakangku menuju ke arahku dan.

CLETAK.
aku disambit oleh nya dia menyambitku 10 kali sial aku tak bisa melakukan apa2 aku kira dia sudah selesai meyambitku ternyata dia menyambitku berkali2 aku mencoba kuat aku menahan air mataku tapi aku malah pingsan.

Aku bangun dan tanganku sudah terlepas dr ikatannya aku keluar dari ruangan itu dan kami berpapasan dan dia membisik ke arah ku
"Jika kau beritahu ini ke siapa2 kau akan menerima akibatnya, lihat saja" ancamnya, aku langsung berlari kabur dari sana.

Waktu sudah menunjukan jam 9 malam aku tak bisa tidur belakang ku sakit parah aku jg tak bisa mengobatinya karena sulit untuk menggapai belakang sana kalau aku bilang ke ayahku, ayahku pasti akan mencari pekerjaan lain.
Jennie? Ia sedang pergi menunggu ibunya ditemukan ia sedang di pelabuhan.

Aku pun ke dapur karena sangat lapar aku memasak telur biasa dan

"Taeee" jennie memelukku dari belakang rasanya mau mati ketika luka itu bersentuhan dengan badan jennie
Aku diam saja menahan rasa sakit.
"Tae? Kenapa aku mencium bau aneh?"
"Hah?"-tae
Jennie membuka baju bagian belakangku dan melihat lukaku dia mematikan kompor dan telurku belum matang dia menarikku ke kamarnya.

"Tae siapa yang melakukan ini ke kamu?"tanya jennie
"Tak ada, kamu tenang saja" kataku sambil menenangkannya.
"GIMANA MAU TENANG KAU BABAK BELUR GINI GILA KALI YA" ucapnya
Akhirnya jennie mengobati belakangku akhir2 ini aku sangat dekat dengan jennie.

"Tae?"
"Apa?"
"Aku dengar ayahku mau menyekolahkanmu di sekolahku"-jennie
"Yup"
" kenapa kau tidak disekolahkan denganku saat sma saja tanggung sekali 1 tahun"-jennie
"Aku juga tak tau, tapi bagus lah aku bisa lebih dekat denganmu"
"Kau suka berada dekat denganku?"-jennie
"Ya, lumayan bisa dapet banyak kiss" ucapku smirk ke arahnya

"IDIH YAUDAH JANGAN HARAP LAGI OK" ancamnya
"Ehhhhh iyaaaa2 maap"
"Kau tau sekolah dimulai beberapa minggu lagi"-jennie
"Yup"
"Kapan2 ayo kita belanja buat perlengkapan sekolahmu"-jennie
"Tapi ayahmu memangnya memperbolehkanmu?"
"Nanti suruh salah satu bodyguardnya ayah temenin kita" -jennie
"Yaudah, hey bagaimana kabar ibumu?"
"Ibuku sudah ditemukan dan dia masih hidup tapi dia sedang di rumah sakit karena koma" ucapnya reaksinya berubah derastis.
"Kamu ga nemenin ibumu?"tanya ku
"Ayahku melarangku, rasanya sakit melihat mom tidur dengan keadaan kyk gitu"-jennie

Aku mengusap rambut jennie
"Pasti dia akan bangun percayalah" ucapku menenangkan. Ia hanya tersenyum dan memelukku.
"Jen sakit":") ucapku karena tangan jennie memegang lukaku.
"Ehhh maap"- jennie

"Tae?"
"Ya?"
"Kasih tau aku siapa yang melakukan ini ke kamu"-jennie,
aku hanya terdiam
"TAE!!!!,kasih tau"-jennie
"Aku ga bisa jen"
"Kenapa?"
"Aku takut kalau misalnya aku kasih tau, aku dan ayahku pindah kerja dr sini"
"Hmmm, aku akan cari tau sendiri"-jennie
Aku terdiam masih banyak pertanyaan di kepalaku tentang nessa. Tanpa ku sadari jennie sudah tertidur di kasurnya, aku hanya menatapnya. Rasanya tak ingin pergi, rasanya mau tidur bersamanya dan memelukya.(aduh ngarep)

(Gila authornya mati bentar ok,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gila authornya mati bentar ok,











nah udah idup lagi)

"Jen aku mau tidur" ucap ku sambil mengecup pipi nya diam2.
"Ta-tae?"
"E-ehhehehh, maap2" ucapku panik.
Tapi dia manarikku dan menyatukan bibir kita lagi. Mabuk lama2 w tuh:")
"Tidur sana" ucapnya
"O-oke" ucapku terbata2 aku yakin pipiku sudah jadi tomat.

Saat aku keluar aku melihat nessa menunggu di pintu jennie. Aku hanya mengabaikannya, dia menarikku dan menamparku kencang2.
"LANCANG KAU MENCIUMNYA!" Bentaknya
"Apa urusanmu?"
"INGAT APA DERAJATMU DI RUMAH INI!"-nessa
"Hmm ok" ku mencoba mengabaikannya. Tapi ia menarikku dan ingin menamparku lagi tapi tangannya tergantung di udara karena jennie keluar dari kamarnya dan melihatnya, jennie menatapnya sinis.

"Apa yang kau mau lakukan ke dia?" Tanya jennie tegas.
"Di-dia menciummu lancang nyonya" ucap nessa sambil menunduk.
"Dia tidak menciumku



Aku yang menciumnya".-jennie.
Akhirnya nessa pergi dan jennie menarikku lagi ke dalam kamarnya.

"Kau tidur di sofa, ini selimut"-jennie
Sepertinya dia masih kebawa suasana.
"Jangan coba2 pindah ke kasurku"-jennie

Sial 1 kamar dengan jennie? Bisa gila:")
______-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Please vote gaes please vote jangan jadi pembaca gelap please tinggalin jejak please

i love you miss Kim [ v-kjn] {btsxblackpink}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang