1(who?)

8.3K 445 15
                                    

V pov:
"Saya sudah memikirkan tentang ini tapi saya butuh persetujuanmu, bagaimana menurutmu?" Tanya bapak2 tua yang sedang duduk dimeja kekuasaannya.
"Saya setuju tuan"
"Ok saya akan mengurusi administrasinya tapi saya punya syarat, kamu harus kerja, karena kau belum cukup umur untuk menyetir jadi kamu bantu pekerjaan nessa saja" kata bapak itu.

Namaku kim taehyung sekarang umurku 14 tahun, hidup ku bisa dibilang menyedihkan karena aku dan ayahku ditinggal oleh adik dan ibuku, adikku mengidap kangker dan meninggal 5 tahun yang lalu tepatnya saat aku berumur 9 tahun dan ibuku depresi karena itu akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Karena ayahku tak punya uang lagi karena membayar pengobatan adikku akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke kota mencari pekerjaan.

Flashback

5 tahun yang lalu

"Ayah aku lapar" ucapku
"Ayah belum punya uang nak" ucapnya sambil memasang wajah sedih
"Ayah kenapa ibu meninggalkan kita?"
Ayahku hanya terdiam ia tak berkata apa2, dan hujan pun turun kami berteduh dibawah halte bus.

Aku melihat ke arah jalan aku melihat sebuah botol yang isinya masih ada sedikit minuman botol itu ada di genangan air di jalan aku pun pergi ke jalan dan mengambil botol itu "PIPPP" aku kaget dan langsung menjatuhkan tubuhku ke aspal sambil menutup mukaku ketakutan, ayahku berlari ke arah ku dan langsung memelukku.
"Nak? Kamu ga papa kan??" Tanyanya khawatir.

Aku melihat ke arah mobil hitam itu dan keluar bapak2 seumuran ayahku dengan memakai jas ia dipayungi oleh lelaki paruh baya.

"Maafkan saya pak, supir saya tidak liat maafkan saya" ucap bapak2 itu.
"Oh tak apa pak ini kesalahan saya juga saya tidak menjaga anak saya dengan baik" ucap ayahku
Bapak2 ber jas itu melihat ke arah halte bus dan melihat tas tas kami.
"Bapak mau ke sebuah tempat?" Tanya bapak2 jas itu.

"Kami tak mempunyai tempat tujuan pak saya sedang mencari pekerjaan" ucap ayahku

"Bapak kerja dirumah saya aja pak bapak mau jadi apa saja kan?" Tanya bapak2 jas itu
"Iya pak makasih banyak"ucap ayahku sambil tersenyum.
Akhirnya kami mengikuti bapak2 itu dan kami menaiki mobilnya, akhirnya kami sampai di sebuah rumah bukan ini bukan rumah ini istana. Rumah bapak2 tersebut sangatlah besar.

"Pak bapak mau jadi security?" Ucap bapak2 itu
"Iya pak"-ayahku
"Ok, saya akan mengurusi semuanya dan perkenalkan nama saya kim sandra anda bisa panggil saya sandra atau kim"- sandra
"Ok mr.kim makasih banyak atas segala yang kau perbuat kepada kami"ucap ayahku dengan senang.
"Ngomong2 nama kamu siapa" tanya mr kim kepadaku.
"Ki-kim ta-taehyung" ucapku terbata2
"Kim taehyung marga kita sama ternyata, kamu bantu pekerjaan ayahmu ok nanti saya akan menyiapkan perlengkapan kalian"-sandra

Aku hanya mengangguk, dan kami pun turun dari mobil dan kami masuk ke rumah dan diperkenalkan kepada ketua pembantu dirumah ini dan
"Ayahhhh ayahhhh!!!!" Sahut anak kecil lebih kecil dari ku.
Aku menatapnya dan dia mengingatkan ku dengan almarhum adiku, anak kecil itu memeluk mr sandra.
"Ayah siapa kaka ini?"tanya nya

"Perkenalkan tuan kecil nama
saya kim adiharja dan ini anak saya kim taehyung" ucap ayahku ramah.

"Kaka tayung ayo ikut aku!!" anak kecil itu menarik ku, aku menatap ayahku sebentar dan mr sandra dan mr sandra hanya mengangguk akhirnya aku mengikuti anak kecil itu, rumah ini sangat besar aku sampai pusing liatnya sampai akhirnya kami sampai di sebuah pintu dan kami masuk aku melihat ada anak cewe seumuranku sedang bermain boneka di atas kasur.
"Kaka tayung itu kakak aku namanya kaka jennie"ucap anak kecil itu sambil menunjuk ke arah anak cewe itu.

Anak cewe itu melihat ke arahku dan menatapku lama aku pun salah tingkah karena aku tak pernah berinteraksi dengan perempuan palingan dengan adikku.

Perempuan itu berlari ke arahku dan memelukku "haloo namaku jennie" ucapnya sambil memegang tanganku.
"Na-nama ku kim taehyung" ucapku
"Taehyung perkenalkan dia adikku kim seokjin" ucap jennie

Dan kami pun sering bermain bersama

Flashback off

Aku merasa senang karena mr sandra tahun depan menyekolahku di tempat jennie sekolah. Mungkin aku menaruh perasaan ke jennie.

kami dulu sangat sering bermain aku belum menaruh perasaan padanya saat itu karena kami masih kecil aku belum mengerti apa2 tapi entah kenapa saat naik kelas 1 smp aku mulai menyukainya, tapi akhir2 ini dia makin jauh denganku aku tak tau kenapa dan sifatnya mulai berubah apakah ini pengaruh puberty?.

Saat sd ayahku menyekolahku di sekokah negri biasa karena sesuai gaji ayahku, tapi sekarang mr sandra menyekolahkanku di sekolah yang bisa dibilang orang2 kaya. Mr sandra adalah sebuah motivasi kepada ku aku ingin sukses seperti mr sandra kelak nanti dan menikahi jennie uhuyy,':).

"Taehyungg!!!" Aku mendengar namaku dipanggil dan aku pergi ke arah sumber suara. Ternyata itu kepala pembantu namanya nessa dan tatapannya sangat seram aku saja tak berani menatapnya dia hanya baik didepan mr sandra dan keluarganya.

"Hey kau sapu lah dapur jangan main2 saja"-nessa
Aku selalu bingung dengan nessa kenapa dia selalu menyuruhku melakukan banyak tugas sedangkan dirumah ini pembantu totalnya ada 7 ditambah denganku dan 2 supir dan 2 security termasuk ayahku.

Aku pun selesai menyapu dapur dan aku pergi ke ruang tamu

"ting tong"

suara bel menarik perhatianku dengan cepat2 aku membuka pintu karena aku tau jennie selalu pulang sekolah jam segini aku pun membuka pintu.

"Halooo jen--" kata2 ku menggantung ketika melihatnya datang dengan laki2 yup dada ku sesak tapi aku harus perbuat apa lagi? Aku hanya seorang pembantu bukan lebih.

"Selamat datang miss jennie" ucapku dengan wajah tertunduk menutupi keperihan hatiku. Jennie tak menghiraukanku dan langsung masuk bersama pria itu.

"Jimin ah ayo kau jangan diam saja" ucap jennie kepada pria itu dan menarik tangan pria itu.

'Oh jadi namanya jimin? Bukannya jennie tak boleh berpacaran? Bukannya mr sandra melarang jennie untuk membawa sembarangan cowo ke rumah? Jennie masih kelas 2 smp apakah itu terlalu muda untuk berpacaran? Sial aku terlalu banyak memikirkannya' dalam hatiku

Aku pun pergi ke genteng disini tempat ku bersembunyi dan tempatku menenangkan diri, tak ada seorang pun tau bagaimana cara menaiki genteng. Disini udaranya sangat sejuk dan taman mr sandra terlihat sangat jelas dari sini dan sunsetnya sangatlah indah  aku sangat ingin mengajak jennie ke sini tapi kayaknya aku terlalu berharap.

Karena langit mulai menggelap aku pun turun dan mengantarkan biskuit kesukaan jennie. Aku mengetuk kamarnya dan tak ada suara disana mungkin ia sedang di kamar ibunya atau sedang di teater rumahnya jadi aku langsung masuk untuk menaruh biskuit itu di mejanya dan sial..

--------------------------------------------------------------
Uhuyyy
Uhuyyy
Uhuyyy
Uhuyyy
Ngapain tuch

Gaes votee ya share juga tengkyuuuu

Maaf byk typoooo

Ig:bitzedit

i love you miss Kim [ v-kjn] {btsxblackpink}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang