20

62 14 0
                                    


-Kupu-kupu, sebuah pengibaratan-

Hidup itu kayak kupu-kupu, Dek. Nggak ada yang bagus dari awal. Mau mencapai sukses banyak yang menghina, banyak yang nggak suka. Sama kayak ulat.

Pas jadi kepompong, belum tentu bisa berhasil jadi kupu-kupu. Kakak dulu sering ngambil kepompong di daun pisang. Kalau ngerti itu proses menuju sesuatu yang bagus dan cantik, mungkin kakak nggak akan tega mainin kepompong.

Nggak semua kepompong bisa sukses jadi kupu-kupu. Yang berhasil adalah dia yang punya strategi bagus untuk tumbuh, mungkin dengan bikin kepompong di tempat yang sulit dijangkau predator.

Ketika sudah jadi kupu-kupu, bukan berarti semuanya sudah baik-baik saja. Banyak yang suka sama kupu-kupu karena cantik, jadi mereka berupaya memiliki kupu-kupu.

Ia harus juga harus selalu ingat kalau dulu ia adalah sesuatu yang tidak disukai, maka dia nggak pantas untuk sombong.

Entah bagaimana perbincangan kami sudah sampai di kupu-kupu sepulang tragedi jagung pedas kemarin. Yang jelas, lagi-lagi aku dibungkam oleh kalimat-kalimatnya.

Tbc

Jeon's

How If....? (Silence Is My Way Admire)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang