Keesokkan Paginya Prilly berdiri di depan rumah Aliando. Sambil membawa Sepeda.Aliando sedang bersiap siap.Aliando berjalan keluar Rumah.Aliando mengantungkan kameranya di Lehernya.
"Gue yang bawa sepedanya,Lo di belakang aja" Ucap Aliando duduk di depan dan Memegang stand Sepeda.
"Baik Akang" Ucap Prilly.
Prilly menaikin Sepeda di belakang.Aliando mengekor sepedanya sambil menikmati Hawa segar di desa ini dan Prilly merentangkan tangannya.
Membiarkan Angin menerpa wajahnya dan menerbangkan rambut panjangnya.
Aliando dan Prilly sampai di sawah.Aliando memotret pemandangan Di sawah sambil tersenyum.Tiba tiba Angin berhembus sangat kencang.Membuat Rambut panjang Prilly bertebangan.
Aliando terpesona melihat rambut panjang Prilly bertebangan dan Melihat Kecantikkan Prilly.Aliando memotret Prilly.Prilly melihat Aliando memotretnya.
"Akang teh lagi ngapain" Tanya Prilly lembut dan Merapikan rambut panjangnya yang agak berantakan.
"Gue lagi fotoin lo,Soalnya lo cantik" Ucap Aliando.
Prilly tersipu malu mendengar Aliando memujinya cantik.
"Akang teh bisa aja ngegombal aja" Ucap Prilly tersipu Malu.
"Gue nggak ngegombal emang lo cantik" Ucap Aliando tersenyum.
Prilly memetik daun teh Dan Melemparnya Ke Aliando.
"Ngajak lempar lempar nich" Ucap Aliando.
Aliando memetik Teh dan Melemparnya ke Prilly mereka tertawa bahagia.Prilly hampir terjatuh Aliando menangkap tubuh Prilly.Jantung Prilly berdetak begitu cepat.
"Lo nggak apa apa" Tanya Ali.
"Saya teh nggak apa apa Akang" Ucap Prilly.
Aliando membantu Prilly berdiri.
"Jangan panggil gue Akang,Panggil Gue Ali" Ucap Aliando.
"Baik Akang eh Ali" Ucap Prilly polos Aliando tertawa.
Mereka pun berjalan mengelilingin sawah.Aliando memotret pemandangan di sawah.
Prilly mengajak Aliando ke tempat Air terjun.Aliando terpesona melihat Air terjun itu.Aliando memotret Air terjuan itu.
"Gila baru kali ini gue ngelihat Air terjun secara dekat,Gue nggak salah Pilih Desa ini sebagai objek Foto,Keren banget pemandangan,Segar banget" Ucap Aliando Merentangkan tangannya.
Aliando menikmati Hawa segarnya Air terjun.Tiba tiba Prilly Menyiram Aliando Air dari Air terjun.
Aliando terkejut.
"Wah Jail nich" Ucap Aliando melihat bajunya basah.
"Ali,Teh kan Belum mandi,Maka saya mandiin" Ucap Prilly.
Aliando membalas menyiram Prilly.Mereka saling menyiram.
Mereka tertawa bahagia.Aliando mengejar Prilly dan Menyiram Prilly.
Aliando memeluk Pinggang Prilly.
Prilly tertawa.Aliando mengesekkan Rambut panjang Prilly dari wajah cantik Prilly.Mereka saling menatap Dan Tersenyum.Prilly menunduk dan Tersipu malu."Betapa cerah cuaca hari ini
Hawa yang sejuk terasa segar sekali
Bunga bunga di taman oh berwarna warni
Yang sedang mekar baunya harum mengwangi"
Prilly bernyanyi sambil berjalan di Air terjun.Prilly memegang Air Dingin Air terjun dan Menyiramnya ke wajah Prilly.Prilly mengambil Air itu dan melemparnya ke Atas.Prilly menaruh kakinya di air terjun.Merasakan hawa sejuk di kakinya.
"Indahnya"
Aliando bernyanyi dan Merentangkan tangannya.
"Sungguh indahnya indahnya"
Prilly bernyanyi dan merentangkan tangannya.
"Hoo betapa indahnya alam ini
Oh maha besar sang maha pencipta"
Prilly bernyanyi sambil berjalan dan merentangkan tangannya Di sawah.Prilly berputar menikmati Hawa sawah.
"Hoo gunung tinggi dan sungai mengalir
Matahari mengitari tiada henti"
Aliando bernyanyi dan Berjalan menghampiri Prilly.Aliando mengenggam tangan Prilly dari belakang dan Menutup tangan Prilly.
"Hoo maha suci tuhan telah menciptakan
Bumi dan langit segala isinya
Agar manusia mengenal adanya tuhan
Diciptakannya makhluk jin dan manusia
Di perintahkan agar sujub menyembahnya"
Prilly bernyanyi dan Melepaskan pelukan Aliando.Prilly memegang tangan Aliando ke atas dan Berputar di bawah tangan Aliando.
Prilly mengandeng tangan Aliando.
Mereka berjalan sambil bergandengan tangan dan melompat.
Keesokkan Harinya Di desa itu lagi sedang melakukan gotong royong.
Aliando sedang membantu Pak Danu dan Para petana untuk mencangkup Padi.Prilly bersama Teman teman Perempuan di desa sedang memasak.
Prilly memandang Aliando yang mengerang Keringatnya.
"Kasep pisan ya Prill" Ucap Sri sahabat Prilly.
"Ih Sri Kamu apaan sich ngomong gitu benar,Aneh tau nggak" Ucap Prilly.
"Kalau suka dekatin,Bukan perhatiin,Kamu kan kembang Desa di sini pasti bisa lah untuk Dapatin Pemuda kota itu" Ucap Sri.
"Tapi Sri,Saya teh hanya gadis desa dan Di kota pasti banyak gadis yang cantik cantik" Ucap Prilly lembut.
"Kamu teh jangan takut,Dekatin dulu belum tau kan,Kalau Kang Ali tidak Ada yang memilikinya,Kayaknya Kamu teh harus dandan,Biar tambah cantik" Ucap Sri mengambil Alat Make Upnya yang dia bawa terus.
Sri juga memberi Alat Make Up itu Di kota.Sri mendudukkan Prilly di kursi.Sri membuka ikatan rambut Prilly dan mengurainya panjang.
Setelah itu Sri memberikan Perona Bibir di bibir Prilly secara natural.Setelah selesai mendandanin Prilly.Sri tersenyum melihat Prilly sangat cantik mengalahkan gadis gadis di kota.
"Sekarang kamu teh bawa makanan ini buat Kang Ali" Ucap Sri memberikan Rantang Makanan Ke Prilly.
"Saya teh Malu" Ucap Prilly pemalu.
"Udah Ayo" Ucap Sri.
Sri mendorong Prilly mendekatin Aliando.Prilly hampir terjatuh tapi Aliando menahan Prilly.Aliando terpesona melihat kecantikkan Prilly.Mereka saling memandang.Prilly pun berdiri.
"Maaf Ali,Ini untuk Ali" Ucap Prilly Memberikan Rantang Ke Aliando.
"Makasih,Lo dandan ya" Ucap Aliando.
"Kenapa Ali jelek ya" Tanya Prilly.
"Enggak kok,Lo makin cantik" Ucap Aliando.
Prilly tersipu malu.
Aliando mendekatkan mulutnya dengan telinga Prilly.
"Gue suka kalau lo dandan seperti ini tambah cantik" Ucap Aliando berbisik di telinga Prilly.
Aliando berjalan meninggalkan Prilly sambil membawa rantang pemberian Prilly.
Prilly tersipu malu mendengar pujian Aliando.Prilly tau dia mulai Mencintai Aliando pemuda kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kupu Kupu Malam (END)
RandomPrilly Gadis desa yang Cantik dan Lugu.Prilly adalah Gadis yang menjadi Kembang Di desanya.Prilly bertemu Seorang Pemuda Kota bernama Aliando yang Di utus ke desa dari Kampusnya.Untuk Memotret Sampai Suatu Ketika Prilly yang Polos terjerat pesona Al...