"Tidak, aku membencimu"Aku berlari meninggalkannya di lantai bawah, aku mengambil tas dan hpku.
"Eodiga?? "
Aku memasukkan barangku ke tasku, " jib"
"Ya appo-ji," joy memegang tanganku.
"Ya, waegede?? Apa dia menyakitimu?? " tanya joy khawatir.
Aku menggeleng, "ani, naega... Geunyang himdero"
Dia menatapku mengerti dan menganggukkan kepalanya sambil merapikan poniku.
"Arraseo, kalau sudah sampai jangan lupa menghubungiku" aku mengangguk.
Aku pun segera pulang dan menuju bagian depan perusahaan untuk mendapatkan taksi. Selama ditaksi aku hanya menahan tangis dan menatap gelapnya kota medan.
Akhirnya aku sampai di tujuan. rumahku.
Aku menaruh tasku di kasur dan langsung mandi. Aku ingin cepat tidur.
Selesai mandi aku melihat hpku sebentar, mencari tahu tentang BTS. Mungkin saja ada sesuatu. Belum lama aku membuka line, banyak berita yang membuatku merinding.
Ada yang bunuh diri karena nggak ikut audisi, ada yang jadi gila, dan banyak lagi. Aku geleng geleng melihatnya, mengerikan.
Aku matikan hpku lalu tidur dikasur kesayanganku sambil memeluk boneka tata yang besar. Boneka ini selalu membuatku bermimpi Indah.
"Aku hanya ingin mempunyai kehidupan yang bahagia" gumamku.
~00~
"Hyung, bagaimana dengan ini?? Kelihatannya dia baik" sambil memberikan dokumen.
"Hmm, bagaimana kalau yang ini?? Menurutku dia cantik"
"Mesina Porselini, dari Spanyol. Keren"
"Apa yang kalian lakukan?? " sambil membawa sekantung deobokki.
"Eoh??, jin hyung bagaimana menurutmu?? " sambil memberikan dokumen itu.
"Lumayan, tapi dia bukan tipeku"
"Aigoo aigoo" sambil menatap geli.
"Ya, taehyung-ah jungkook-ah. Menurut kalian mana yang Bagus?? "
Mereka berdua menatap kepada si vokal utama di group ini.
"Sebentar lagi, aku akan menang" ucap jungkook.
"Jinjja, taehyung-ah. Menurutmu yang mana?? "
Taehyung melihat ke arah jimin dan langsung menghampiri tumpukan dokumen itu. Dia memegang sebuah dokumen.
"1291, joy mersi. Keterampilan fangirl, berbahasa korea, dan memasak. Lumayan cantik. Aku pilih ini"
"Ya, taehyung kau harus mengambil 10. Itu aturannya" kesal jimin.
"Arraseo arraseo, semenjak pulang wamil kau menjadi makin cerewet" sambil duduk di depan dokumen.
Jimin tersenyum menang dan melihat ke arah jhope.
"Hyung, wegede?? Apa ada masalah?? " tanya jimin penasaran.
"Ani, aku belum pernah melihat dokumen sebanyak ini" kagum jhope.
"Oh, suga hyung. Apa kau sudah memilih?? "
Suga yang melihat hpnya pun menunjukkan 10 dokumen ditangannya tanpa melihat orang yang bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS LOVER
FantasyCOMPLETE~ Kisah seorang ARMY yang hanya memiliki harapan dan mimpi untuk bertemu dengan idolanya. Kehidupannya yang pasti di alami hampir oleh ARMY di seluruh dunia, dan itu membuatnya hampir putus asa. Tapi siapa tahu tentang rencana TUHAN?? dia...