HE

1.9K 99 0
                                    

Keadaan canggung menyelimuti kami yang sekarang berada di mobil daniel. Semenjak kejadian tadi,  kami jadi canggung.

Kami pun hanya diam sampai akhirnya sampai di hotelku.

"Gamshamida,  oppa" ucap mira dan joy bersamaan lalu keluar dari mobil.

"Ne,  " daniel mengangguk kecil.

Aku belum mau keluar dari mobil,  aku mau memperjelas semuanya dulu.

"Kau belum mau keluar?? " tanya daniel membuat lamunanku buyar.

"Ne?? Ani" jawabku.

"Wae??  Apa ada yang ketinggalan?? " tanya daniel sambil melihat sekelilingnya.

"Ani,  aku hanya mau memperjelas kejadian tadi" ucapku serius.

"Ke..kejadian tadi??"

"Ne,  wae?? Apa oppa malu?? " tanyaku.

"A.. Ani,  geunyang... "

"Gwencana,  eolmaeyo?? " tanyaku.

"Ne?? "

"Berapa harganya??" tanyaku memperjelas.

"Mwol?? " aku menarik nafas panjang.

"Harga makanannya yang tadi aku,  joy,  dan mira makan. Jadi apa maksud oppa?? " tanyaku heran.

"Ani,  " dia memegang tengkuk kepalanya.

Aku menatapnya heran, "jadi berapa oppa?? " tanyaku kembali.

"Taesoh,  aku traktir. "

"Eoh?? Jinjja-yo?? " daniel mengangguk.

"Gomawo oppa" ucapku sambil tersenyum manis. Dia pun membalas dengan tersenyum manis.

"Bye" aku pun keluar dari mobil tapi tanganku tertahan.

Aku menatap daniel.

"Lain kali,  ayo jalan jalan lagi" sambil tersenyum simpul tampil membuat ku berpaling dari dunia ini.

"Eh?? Ne" ucapku yang sempat terhipnotis dengan senyumannya.

Dia melepas genggaman tangannya, "kalau begitu,  bye" dia melambaikan tangannya.

"Bye" aku keluar dari mobil dan memandangi mobil daniel pergi dan seketika menghilang.

~00~

Aku merebahkan tubuhku di kasur yabg nyaman dan empuk ini.

"Ahh,  jeoda" ucapku sambil meletakkan wajahku di kasur.

Aku merasa aneh,  kenapa jungkook tidak menelpon?? Aku jadi khawatir.

Ting tong

Eoh??  Ada yang datang??  Aku langsung menuju pintu dan melihat joy sedang melambai ke arahku.

"Ngapain ke sini?? " tanyaku sambil merebahkan diri ke kasur.

"Apa kau punya ramyeon?? " sambil berjalan menuju dapur.

"Ada,  di laci bagian bawah" ucapku.

"Apa kau masih merasa lapar??  Kita baru saja pulang makan"

"Perutku belum penuh" Jawabnya sambil memegang perutnya. Aku hanya memutar bola mataku.

"Oh iya,  bagaimana dengan rumah hantunya??  Apa menyeramkan?? " tanya ku yang penasaran.

BTS LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang