Sekarang aku dan jungkook akan jalan jalan ke kebun binatang. Katanya dia pengen lihat singa, jadi aku menyutujuinya.
"Ok, kita sudah sampai" ucap jungkook sambil melepas sitbell nya.
"Ok" aku pun melepas sitbell dengan semangat.
Kami pun menuju pembelian tiket masuk. Saat kami ingin membeli tiket pegawai itu terus menerus melihat jungkook.
"Gamshamida" ucapku setelah diberikan tiket oleh pegawai itu.
Saat kami masuk kebun binatang ini tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi. Banyak yang datang ke sini untuk berkencan dan ada yang membawa keluarga.
"Oppa, lihat ada gajah" tunjukku. Aku mendekati gajah itu dan memegang belalalinya. Gajahnya menggoyang kan belalainya dan aku mengelus lembut belalainya.
"Wah, oppa minta kacangnya" aku bertujuan untuk memberikan pada gajahnya.
"Mogo mogo, biar kau tambah besar" ucapku pelan tapi sepertinya masih terdengar.
"Ya, dia sudah besar. Kau mau buat dia sebesar apa lagi?? " tanya jungkook kesal.
"Wae?? Apa aku tidak boleh mengatakan itu?? " tanyaku kesal.
"Andwe, dan bahkan kau tidak pernah membelai ku seperti itu. Sebenarnya kau pacaran dengan ku atau gajah hah?? " aku terkekeh.
"Apa kau cemburu dengan gajah sekarang?? " tanyaku sambil tertawa.
"Ani, aku tidak pernah cemburu" lalu dia pergi meninggalkanku.
"Ya, eodiga?? " aku pun mengejar jungkook yang sedang cemburu.
Aku memegang lengan jungkook dan dia menepisnya pelan.
"Ya, kau marah?? " dia hanya diam.
"Ya, jangan marah. " aku langsung berdiri di depannya dan dia hanya menatapku datar.
"Oppa-ya~, jangan marah" aku membuat aegyo.
Aku melihat dia seperti menahan senyumnya.
"Jangan ditahan, kau pasti mau tersenyum" ucapku ngejek.
"Ani, ka-"
Cup.
Ntah keberanian dari mana aku mencium pipi jungkook. Dia melotot ke arahku aku pun begitu.
"Mi.. Mian" aku pun berusaha mengutuk diriku sendiri dan berlari dari jungkook. Tapi tangan besar jungkook menahan tanganku lalu menarikku ke dalam pelukannya dan wajah kami sangat dekat.
"Ya, jangan disini" ucapku sambil memperhatikan sekitar yang untung saja tidak ada orang.
"Jangan memancingku" ucap jungkook dengan nada rendahnya. Aku hanya bisa melotot karena perkataannya.
"Ne?? " aku berusaha melepas pelukannya tapi dia semakin memperkuat pelukannya.
"Ya, lepaskan nanti orang lihat" aku pun berusaha melepaskan pelukannya.
"Tapi saat kau menciumku, kau tidak berpikir kalau orang akan melihat" ucap jungkook semakin merekatkan wajahnya.
"Geun.. Geundae, itu karena kau marah. Mungkin kau tidak akan marah kalau aku melakukan itu" aku jamin warna wajahku sudah berubah.
Dia menatapku lekat.
Cup
Jungkook mengecupku singkat. Lalu berlari meninggalkanku yang masih berusaha menyadarkan diri.
"Ya!! Aku bilang jangan disini" aku mengejarnya tapi tidak kekejar. Dia sangat cepat.
Aku mulai kelelahan dan dan berhenti sejenak sambil membungkuk 90° lalu mengambil nafas.
"Aku tidak kuat" pasrahku sambil ngos ngosan.
Aku melihat jungkook mendekatiku dan aku segera menangkapnya. Dia tertipu dengan aktingku yang Bagus. Aku mencubit pipinya dan memencet hidungnya.
Aku tidak pernah melakukan ini ke laki laki manapun, aku tidak menyangka aku bisa melakukannya dengan jungkook. Orang yang sudah aku sukai sejak lama. Aku menyukainya.
"Ahh, aku lapar. Kau mau makan sesuatu?? " tanya jungkook sambil ngos ngosan karena habis kejat kejaran.
Aku mengangguk setuju.
Kami menuju sebuah restaurant dekat sini. Tapi hanya menjual makanan ringan.
"Kau mau apa?? " tanya jungkook.
"Apa aja boleh" ucapku sambil tersenyum.
"Ok" jungkook pun memesan 2 burger dan 1 minuman soda.
"Kenapa cuma 1??"
"Biar romantis gitu, kita kan pacaran" ucap jungkook dengan ekspresi wajah yang tidak biasa.
"Tapi kenapa hanya 1 pipet?? " tanyaku lagi.
"Biar romantis loh keila Sari" ucap jungkook kesal.
Aku hanya menatapnya tajam dan meminum colanya. Setelah aku meminumnya ,jungkook meminum cola itu Juga dengan pipet yang sama.
"Wae?? Apa kau tak makan burgernya?? " tanya jungkook sambil menatapku.
Aku langsung membuang muka dan memakan lahap burgerku.
~00~
Setelah kami makan, kami melanjut perjalanan kami. Melihat singa, ular, dan banyak lagi.
Tidak terasa kami sudah ada di ujung kebun binatang. Kami pun berencana untuk makan siang.
"Kei!! " seperti ada yang memanggilku. Aku pun melihat sekitar.
Ada yang melambai dari jauh.
Dia adalah daniel. Kenapa daniel ada disini??
Aku dan jungkook pun menghampiri daniel, saat kami berjalan ke arah daniel jungkook mempererat genggaman tangannya, membuat aku melihatnya. Ekspresi wajahnya sangat datar, aku sedikit takut melihatnya.
Tapi kami tetap ke arah daniel aku dengan senyuman dan jungkook dengan wajahnya.
"Annyeong oppa, apa yang kau lakukan disini?? " tanyaku semangat.
"Geunyang, bogoshiposo" ucap Daniel sambil menatap jungkook sinis(?)
Jungkook maju ke depan ku.
"Mian, tapi dia milikku" sambil menarikku ke semakin dekat ke arahnya.
Sebenarnya apa yang terjadi disini??
Continue~
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS LOVER
FantasyCOMPLETE~ Kisah seorang ARMY yang hanya memiliki harapan dan mimpi untuk bertemu dengan idolanya. Kehidupannya yang pasti di alami hampir oleh ARMY di seluruh dunia, dan itu membuatnya hampir putus asa. Tapi siapa tahu tentang rencana TUHAN?? dia...