MADE

1.6K 77 1
                                    

"Oppa,  geumanhe" ucapku sambil menahan jungkook ke belakang.

Jungkook malam menatapku horor.

"Setelah dia berkata seperti itu,  apa menurutmu aku bisa diam?? " wajahnya mulai memerah.

"Aku mengerti tapi jangan seperti ini" ucapku menenangkan jungkook.

Dia masih menatap daniel tajam.

"Aku ingin bicara dengan kei" ucap daniel sambil menatap jungkook.

"Mwo??! Isheki.. "

"Oppa,  biarkan aku ngomong dengan daniel oppa sebentar" jungkook menahan tanganku.

"Percayalah padaku" jungkook pun akhirnya melepaskan genggamannya dan membiarkan aku bicara dengan daniel agak jauh darinya.

"Oppa mau membicarakan apa?? " tanyaku.

"Aku hanya ingin tahu saja" aku mengangguk, "apa kau pacaran dengannya?? " tanya daniel sambil menatap mataku.

"Ahh...,ne" ucapku pelan.

Dia tersenyum sambil menundukkan kepalanya.

"Sepertinya aku sudah terlambat"

"Ne?? "

"Ani,  hanya saja selamat dengan hubungan kalian" sambil tersenyum manis ke arahku. Melihat itu aku menjadi merasa bersalah.

"Oppa,  apa yang terjadi?? " tanyaku khawatir.

"Aku tidak ingin menahannya lagi, aku tidak kuat untuk menahannya. Aku mau mengungkapkan perasaanku walaupun kau tidak menerimanya" apa maksudnya??

Jangan jangan...

"Aku menyukaimu kei" aku terkejut.

"O.. Oppa"

"Aku menyukaimu sejak kau membantuku di busan. Aku selalu memikirkanmu sejak saat itu, aku selalu tersenyum jika mengingatmu. Walaupun sekarang kau milik orang lain,  tapi biarkan aku memendam rasa ini sendirian. Aku hanya ingin mencintaimu, walaupun Cinta ini tidak terbalas. Bolehkan?? " dia mengucapkan dengan sungguh sungguh,  aku yakin itu. Semuanya bisa dilihat dari matanya.

Aku menjadi semakin merasa bersalah,  kata kata daniel membuatku tidak bisa berkata kata.

"Oppa,  ak-"

"Waktu nya sudah selesai,  aku akan mengambilnya lagi" ucap jungkook yang datang secara tiba tiba dan langsung menarikku.

"Aku belum selesai bicara" ucap daniel dan menahan satu tanganku yang lain.

"Apa kau tidak mendengarku?? Aku bilang sudah selesai" jungkook mendekat ke arah daniel dengan tatapan membunuh.

"O.. Oppa geuman" ucapku menahan jungkook.

"Tapi bagaimana?? Aku belum selesai bicara" ucap daniel tidak kalah tajam.

"Lepaskan tangan kotormu dari tangannya" ucap jungkook.

"Kalau aku tidak mau?? " ucap daniel lalu menarikku ke arahnya.

"Aku bilang lepas!! " kemarahan jungkook sudah meledak.

"Kalau begitu biarkan aku bicara dengannya sebentar, baru aku akan melepaskannya" ucap daniel.

"Tadi sudah"

"Kau boleh disini untuk mendengarkannya" jungkook hanya memalingkan wajahnya.

"Kei-ah,  kita berteman ya?? " aku hanya bisa mengangguk.

BTS LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang