Aku menatap indahnya pemandangan kota medan dari ferrari jungkook yang dibilangnya murah. Dia hanya tersenyum miring dari tadi, atau yang sering dibilang smirk.
"Kenapa kau tersenyum?? " tanyaku tidak suka.
"Ani" dia masih fokus ke jalanan.
Aku menatapnya curiga. Pasti dia tersenyum karena tadi mama langsung menyuruhku menikah dengan jungkook besok, penyebabnya karena alasan jungkook yang tidak masuk akal. Masa dia bilang, dia membeli ferrari supaya aku merasa nyaman dalam perjalanan. Dengan cepat aku langsung membawa mama pergi jauh dari jungkook.
"Jadi kau mau kemana?? " dia membuka pembicaraan sambil melihat sekeliling.
Aku melihat jalan. Sekarang kami ada di jalan yang paling bergengsi di Medan. langsung saja aku menunjuk gedung 'Podomoro' yang menjulang tinggi ke langit itu.
Aku penasaran apakah jungkook akan meng-iyakan arahanku.
"Baiklah, kita kesana" jungkook langsung membelokkan mobil mewahnya ke bagian dalam gedung itu.
Aku tidak percaya ini. Baru saja Jungkook memarkirkan mobilnya di mall paling mewah di pulau Sumatra ini. Tapi aku juga tidak heran dengan perlakuannya, melihat dia bisa membeli ferrari dalam waktu singkat.
"Ayo turun" lamunanku buyar seketika, ketika jungkook membuka pintuku dan tangannya terulur untuk membantuku keluar.
Dengan rasa gugup aku merespon tangan jungkook dan keluar dari mobil.
Jungkook menutup mobilnya, lalu melihat ke arahku dengan senyumannya. Dan menyelipkan jari jari lentiknya di jari jari ku.
Aku sangat senang dan bahagia bisa diperlakukan spesial oleh seseorang seperti jungkook.
"Ayo" aku hanya mengangguk.
Kami baru saja jalan beberapa langkah. Lalu nampaklah 5 orang yang memakai jas hitam dan memberi hormat ke jungkook.
"Tuan" dia memberi salam ke jungkook. Terlihat sepertinya dia ketua dari 4 orang itu, Dan wajahnya sangat kekoreaan. Tapi dia memanggil jungkook 'tuan'?
"Eoh, hyung. Apa kau membawa mobilnya?? "
"Ne" dia mengangguk sopan.
"Ok, nanti taruh saja belanjaannya disana" jungkook langsung menarikku ke dalam gedung.
"Oppa, tadi itu siapa?? "
"Minwo hyung" aku menatapnya datar.
"Ya tapi dia siapamu?? " aku semakin menekan kata kataku.
"Dia.... Seperti penolongku" ucap jungkook yang masih mengeratkan jarinya di jariku.
"Penolong?? " dia mengangguk.
"Lebih detail?? " tiba tiba aja jungkook memberhentikan langkahnya dan melihat kearahku.
"Sejak kapan kau se-kepo ini?? Jika kau bertanya sekali lagi tentang minwo hyung, nanti kau kucium" ucap jungkook sambil menunjukkan smirknya.
"Ya" aku memukul lengan jungkook.
"Kalau begitu ayo" jungkook semakin menarikku kedalam gedung. Terlihat sisi mewah gedung itu dengan interior yang tidak terbayang harganya.
Dan yang membuatku semakin risih adalah semua orang dominan wanita yang sekarang lari ke arah jungkook, tapi ditahan oleh 4 orang yang bertubuh besar tadi.
Semua kamera mengarah ke arah kami. Mataku mulai sakit, jadi aku menutup mataku. Sepertinya jungkook tahu apa yang terjadi padaku, dan dia langsung membisikkan sesuatu ke salah satu 'bodyguard' yang menghalangi fans.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS LOVER
FantasyCOMPLETE~ Kisah seorang ARMY yang hanya memiliki harapan dan mimpi untuk bertemu dengan idolanya. Kehidupannya yang pasti di alami hampir oleh ARMY di seluruh dunia, dan itu membuatnya hampir putus asa. Tapi siapa tahu tentang rencana TUHAN?? dia...
