COMPLETE~
Kisah seorang ARMY yang hanya memiliki harapan dan mimpi untuk bertemu dengan idolanya. Kehidupannya yang pasti di alami hampir oleh ARMY di seluruh dunia, dan itu membuatnya hampir putus asa. Tapi siapa tahu tentang rencana TUHAN?? dia...
Apa yang dilakukan jungkook tadi masih terngiang di otakku. Aku memang tidak boleh di bikin baper.
Melihat sela sedang melihatiku curiga dan didampingi 2 temannya yang mengikuti apa yang dilakukannya.
"Apa?? " tanyaku pasrah sambil melihat mereka malas.
"Kak, jungkook oppa mana??" Thania, salah satu teman sela yang memang sudah dekat denganku.
"Jungkook oppa apanya?? " kesalku.
"Kakak jangan pura pura bohong. Sela sudah mengatakan semuanya" sahut yang satunya, yang dikenal dengan vanesaa.
Aku menarik nafas dalam dan membuangnya kasar. Lalu melihat sela yang masih menatapku tajam, aku membalasnya dengan tatapan malas.
"Jungkook oppa nggak ada" ucapku lantang. Sebenarnya jungkook sedang keluar, katanya ada urusan dengan bodyguard nya.
Mereka menatapku kesal.
"Kei-ah~" mendengar suara orang yang dicari, adekku dengan teman se-gengnya langsung berlari ke arah suara itu berasal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"JUNGKOOK OPPA~"
"OPPA, KYAAAAAA!!! "
teriak ketiga anak itu seperti fangirl semestinya. Jungkook membulatkan matanya melihat mereka histeris di depannya. Aku hanya menggeleng gelengkan kepala sambil menatap semua kejadian tidak unfaedah ini.
[••••]
Kami berlima berkumpul di kamarku. Melihat kejadian tadi membuat kepalaku migren. Aku mengelus ngelus pelipis kepalaku.
"Apa kau sakit?? " tanya seseorang yang mungkin kalian tahu siapa orangnya.
"Tidak, aku baik baik saja" aku memberikan senyuman terbaikku agar rasa khawatirnya berkurang.
"Lihat itu"
"Ya ya, mereka romantis sekali"
"Aku iri"
Gosip mereka terang terangan di depanku dengan jungkook. Raut wajahku langsung berubah melihat mereka, jungkook hanya memberikan senyuman terbaiknya.
"Kak, aku boleh nggak minta foto?? " tanya Vanessa seperti memohon untuk hidup. Wajahnya sangat memelas.
"Setelah itu?? Kau mempostnya di instagram dan membuat semua teman kalian datang ke rumahku?? Tidak! " jawabku lantang.
Seperti sudah ketahuan membaca pikiran mereka, tangan yang sudah bersiap siap memfoto wajah tampan nan Indah jungkook sekarang turun didampingi wajah manyun mereka.
"Kakakmu jahat kali" sindir si thania.
"Aku masih bisa dengar ya" ucapku kesal.
Sela membuang muka dan menghadap jungkook, tapi dengan senyum manisnya. Membuatku hampir muntah.
