Dark Cell -kth

VII

Gue ada bikin lagi work Taehyo yang baru 😂 terus gimana? Kudu publish tapi updatenya bergiliran atau tunggu ini kelar dulu?

25 Juli 2017, 01:07 AM

Hyora terbangun karena suara benda jatuh yang mengganggu tidurnya. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali sebelum benar-benar memfokuskan pandangannya pada benda yang ia tebak baru saja jatuh itu. Ternyata pena yang jatuh.

"Taehyung Oppa, kau kah itu?" lirihnya pelan sambil terus mengucek matanya. "Kenapa kau belum tidur?"

Tapi ada yang aneh dari tubuh Taehyung. Memangnya tubuh Taehyung sekecil itu ya? Lalu, kenapa rambutnya panjang? Apa Taehyung itu transgender atau bagaimana sih?

"Hyora, tidurlah," bisik seseorang dengan siluet rambut sebahu itu. Dari bentuk tubuhnya, ia seorang wanita.

Hyora mengerjapkan matanya, untuk mendapatkan penglihatan yang lebih bagus. "Si-Siapa kau?!"

"Hyora," kali ini Hyora tahu suara ini, "tidurlah. Bulan masih belum pergi."

"Taehyung Oppa?" lirih Hyora pelan. Meski ia mengantuk, ia tak bisa tidur begitu saja sejak tahu ada orang asing di ruangan yang sama dengannya. "Ini sudah jam berapa?"

Kini Hyora merasakan sebuah tangan di dahinya. Tangan itu besar dan hangat, ia yakin tangan itu milik Taehyung. Suara yang berat itu berkata, "Hyora, tidakkah kau merasa mengantuk? Oppa juga. Di saat kau membuka matamu untuk kedua kalinya, Oppa akan berada di sampingmu."

————

"Oppa, huh?" ejek wanita itu.

Taehyung berdecak. "Diamlah, Noona. Aku tak pantas kau perlakukan begitu."

"Begitu? Begitu apanya?" Wanita itu terkekeh. "Butuh waktu dua tahun untuk membuatmu mengerti mengapa kau harus memanggilku Noona, dan sekarang kau hanya beberapa hari dengannya dan dia sudah memanggilmu Oppa selama beberapa bulan dan akan terus berlanjut."

"Lalu kenapa? Memangnya Noona mau kupanggil dengan Jaemi lagi?"

"Jangan pernah sebut nama itu lagi," ia berdecak, "namaku kini Youngmi."

"Mengubah namamu tidak akan membuat Hyung kembali ke pelukanmu lagi, Noona. Dan lagi, nama Youngmi-mu itu tidak legal."

Taehyung terkekeh pelan karena perkataannya membuat Youngmi berdecak kesal. Seru baginya untuk menjahili Noona-nya yang ia anggap keluarga. Pasalnya, dari semua orang, Noona itu-lah yang paling mengerti dirinya, meskipun mereka sangat berbeda. Taehyung menganggap Youngmi itu paling terbuka pemikirannya, tak seperti orang lain yang menganggap kanibalisme adalah sebuah hal yang aneh.

"Kau masih seorang kanibal?" tanya Youngmi.

"Apakah itu sebuah pertanyaan?" Taehyung memutar bola matanya jengah. "Bagaimana dengan Hyung? Kau menemukannya?"

Youngmi berdecak lagi. "Si Brengsek itu masih tidak dapat menerima bahwa aku berteman denganmu. Ia mengira aku juga seorang kanibal."

"Jaerin dan Jaehyun kenapa belum sampai?" tanya Taehyung untuk mengalihkan pembicaraan. Ia tahu Youngmi bisa menangis jika sudah menyangkut Younghoon. "Jangan-jangan incest itu sudah melakukan hal-hal yang lain saja."