25 November, 01:11 PM
"Hei, bangunlah!"
Hyora terbangun karena merasa ada tangan yang menampar pelan pipinya. Kali ini ia sudah tidak diikat di kursi lagi, namun terbaring di atas kasur. Ia menyadari ia bebas, namun ia tidak tahu berada di mana.
Ia menoleh ke arah kanan, dimana seorang pria berwajah tampan sedang memainkan komputernya dengan serius. "Tae-Taehyung?"
Orang itu hanya bersiul sebagai jawaban iya. Meski bersiul bukan sebuah jawaban yang tepat. Harusnya ia mengangguk atau apalah.
"Ini... Ini kamarmu?"
Taehyung bersiul lagi. Jawabannya iya. Jawaban yang paling tidak diharapkan oleh Hyora.
"Kenapa kau memindahkanku ke kamarmu?"
Taehyung menatapnya dan membuat Hyora sedikit menyesal karena telah bertanya. Meski tatapan Taehyung biasa saja, entah kenapa, Hyora sedikit sungkan. Apalagi Taehyung secara terang-terangan mengaku kalau ia itu seorang kanibal.
"Aku hanya ingin kau tidur di tempat yang lebih layak. Apakah itu salah?"
"Apa ini keputusanmu?"
Taehyung tertegun. Belum pernah ada orang yang benar-benar mengingat apa yang pernah ia katakan, tak peduli hal sepenting apa itu. Hyora orang pertama.
"Iya, ini keputusanku."
"Bolehkah aku bertanya?"
"Tentang apa?"
"Tentang.. perkataanmu tentang oppa."
"Ah, iya. Si brengsek itu. Kenapa? Apa yang ingin kau ketahui?"
Hyora duduk di atas kasur. "Kenapa kau mengatainya orang jahat dan brengsek?"
"Karena dia memang begitu."
"Tapi aku tidak merasa ia begitu!"
"Kau masih kecil, belum mengerti pahitnya dunia—"
"Orang tuaku meninggal karena kecelakaan di hari ulang tahunku yang ke-14. Mereka membelikanku kue yang kecil namun aku merengek dan meminta kue yang besar sehingga mereka berdua pergi membelikan kue yang kuminta itu. Dalam perjalanan pulang, mereka ditabrak oleh pengemudi truk yang sedang mabuk. Polisi menghubungi aku dan oppa, lalu aku disalahkan oleh seluruh keluargaku sebagai penyebab kematian mereka. Namun itu benar. Karena kue yang kuminta, mereka harus meninggalkan dunia ini."
Taehyung menatap Hyora lagi. "Pengemudi truk yang mabuk di siang hari?"
"Kudengar ia seorang pelajar yang akan masuk ke universitas."
Raut wajah Taehyung sedikit berubah, namun ia hanya melempar asal bahunya dan kembali fokus ke komputernya.
"Maaf sudah lancang, tapi apakah kau sedang menculikku?"
"Awalnya iya, tapi sekarang aku sedang menyelamatkanmu," jawab Taehyung, masih dengan mata yang terfokus pada komputernya.
"Maaf sudah lancang lagi, tapi aku lapar. Bolehkah..?"
"Apa? Kau ingin memasak?"
"Kapan terakhir kali kau memakan masakan sendiri?"
Taehyung menutup komputernya. "Aku tidak memasak," katanya sambil memberi tanda kepada Hyora untuk berdiri, "aku memakan makanan mentah."
Park Hyora berumur enam belas tahun saat ia pertama kali melihat Si Penculik memakan makanan mentah.
![](https://img.wattpad.com/cover/151868499-288-k297307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Cell -kth
Mystery / ThrillerNamanya juga manusia, selalu jatuh ke hal-hal yang dilarang.