13 Oktober 2017, 01:10 PM
Menyukainya? Hyora? Menyukai seorang Taehyung?
Huh. Pasti bercanda, 'kan?
Tak mungkin! Taehyung itu seorang kanibal! Dia itu... dia itu...
Memangnya kenapa bila Taehyung seorang kanibal?
Hyora menatap Taehyung. Pria itu? Ia menyukai pria itu? Pria yang memiliki wajah simetris, bibir yang unik, hidung yang mancung, mata yang melemahkan dan juga wajah yang tampan?
Yang benar saja!
Mana mungkin Hyora tak menyukai Taehyung?
Ehem. Maksud Hyora, ia tidak.. uh.. yah, suka dalam artian mengagumi ciptaan Tuhan. Iya. Begitu kira-kira.
Hei, Hyora tidak menyukai Taehyung!
"Ya, Park Hyora! Apa kau mau pergi atau tidak?"
Suara Taehyung menyadarkan Hyora dari perdebatan dengan dirinya sendiri.
"O-Oh! Aku mau pergi!" balas Hyora. Ia memoleskan lip tint di bibirnya yang diberikan oleh Youngmi.
Taehyung hari ini ada janji dengan Youngmi, yaitu pergi ke acara makan-makan yang diselenggarakan oleh salah satu rekan kerja Youngmi. Karena Hyora mungkin akan merasa bosan ditinggal sendiri di rumah, maka Taehyung pun mengajaknya pergi.
Dua puluh menit ia melamun dan Hyora kini sudah duduk di sebelah Taehyung, di meja bundar, dengan suara tawa dari pria dan wanita di sebelahnya.
"Taehyung-ah, kenapa kau tidak memperkenalkan wanita di sebelahmu itu?" kata salah satu dari mereka yang mempunyai bentuk bibir yang unik. "Jendral—maksudku, Jin sangat penasaran dengannya."
"Mwoya, Hyung? Menyebut dirimu sendiri dengan namamu? Aigoo," kata pria di sebelahnya. Ia bermata sipit.
Taehyung tertawa. "Ini namanya Park Hyora," katanya.
"Park Hyora-ssi! Bagaimana hubungan Anda dengan Taehyung-nim?" tanya yang satunya lagi yang berwajah tampan.
Hyora merasakan napasnya tercekat. "N-Ne?"
"Ya! Jangan seperti itu! Kalian ini benar-benar seperti anak SMP saja!" tegur Youngmi. "Harusnya kalian memperkenalkan diri kalian!"
"Namaku Kim Seokjin," kata Si Pemilik Bentuk Bibir Unik, "biasanya aku dipanggil Jin, tapi bila Hyora-ssi ingin memanggilku Oppa juga boleh." Ia tak lupa mengedipkan matanya sebelah dan memberikan flying hand-kiss kepada Hyora, namun itu semua tak berefek padanya. Hyora hanya tersenyum kaku untuk menunjukkan kesopanannya.
"Kalau aku, aku Park Jimin. Akulah pria yang sedang berulang tahun hari ini!" kata pria di sebelahnya. "Panggil saja Jimin, atau Officer Park Jimin, bila kau ingin aku menangkapmu dan mengikatmu—"
"A-Aku KIM NAMJOON! Uh.. Aku.. Panggil saja dengan Joon atau Namjoon," sela pria yang sipit tadi. Gelagatnya aneh. Ia seperti berusaha membuat Jimin berhenti untuk mengatakan apa yang ia akan katakan tadi.
Pria yang berwajah tampan di sebelah Hyora berdeham. "Kalau aku, aku Jeon Jungkook. Dari mereka semua, akulah yang paling muda, tampan, pintar, berprestasi dan kaya. Panggil aku Jungkook dan jangan sebut kata Oppa jika kau sedang berbicara padaku, walaupun kau lebih muda dariku," katanya panjang lebar seperti sedang menyebutkan riwayat hidupnya. Ia tersenyum lebar pada Hyora, membuat jantung Hyora sedikit berdegup kencang.
"Aku Jung Hoseok! Mereka semua memanggilku Hope, tapi kau boleh memanggilku Love!" sahut salah satu yang duduk di sebelah Youngmi. "Saranghae, Hyora-ssi!"
"Ya, yaegi mwohae?" tegur Taehyung sambil tertawa. (Hei, yang disitu sedang ngapain?)
Youngmi menghentikan senyumannya saat matanya tertuju pada pria yang sedang melamun di hadapannya. "Yoongi-ah, kenapa kau tidak memperkenalkan dirimu?" tanyanya. "Hyora juga pasti bertanya-tanya siapa dirimu!"
"Maja! Kenapa Hyung terus melamun? Jangan-jangan karena ditinggal oleh—"
"Aku Suga. Panggil saja Suga," katanya singkat.
Hyora tersenyum kepadanya. Sepertinya pria-pria yang duduk semeja dengannya saat ini sedikit.. aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Cell -kth
Mystery / ThrillerNamanya juga manusia, selalu jatuh ke hal-hal yang dilarang.