Wendy hanya bisa terdiam, duduk diatas sofa. pikirannya masih saja bingung. Bahkan testpack yang dari rumah sakit tadi, masih saja ia pegang sambil mengamati benda itu. Tatapannya pun masih saja mengarah pada benda tersebut.
Ia bingung dan takut. Perasaan keduanya itu bercampur aduk. Bagaimana bisa ia hamil. Bahkan ia sama sekali tidak pernah melakukan sesuatu dengan Suga. Rasanya terasa aneh. Lalu jika ini bukan anak Suga, anak siapa lagi?
Pikiran itu masih saja menghantui pikirannya. Ia takut jika anak yang sedang dikandungnya benar - benar bukan anak kandung Suga.
Tapi, dengan siapa lagi ia melakukan itu. Ia saja tidak pernah keluar rumah semenjak menikah dengan Suga.
🌺🌺🌺
Suga tiba - tiba saja sudah masuk kedalam rumah. Ia menatap Wendy dengan wajah bingung.
"Apa yang dia lakukan?" Pekiknya dalam hati
Bahkan Wendy sama sekali tidak menyadari kedatangan Suga. Matanya masih saja menatap fokus benda kecil itu.
Suga melangkah mendekati Wendy. Dan saat ia menyadari benda apa yang Wendy pegang. Betapa terkejutnya, ia melihat benda yang sedang Wendy pegang.
'Testpack? Positif?'
Flashback on
Pukul 11 malam.
Tiba - tiba saja Suga terbangun dari tidurnya.
Telelet
Teleponnya bergetar. Ia segera mengambilnya
Park Jimin call you
"Hai Suga? Apa kabarmu?" Ucap laki - laki yang bernama Jimin itu
"Kenapa?"
"Cepat! Datanglah kesini! Ayo kita pesta minum." Ucap laki - laki bernama Park Jimin itu. suaranya pun suara seperti seorang yang sedang minum
Jimim. Ia adalah teman SMA Suga. Saat sekolah, hanya ialah yang mau berteman dengannya. Jimin juga di cap sebagai cowo playboy. Karena saat menarik hati wanita. Ia jagonya. Jimin juga termasuk anak nakal. Yang suka berkeliaran malam sambil mabuk - mabukan.
"Untuk apa kesana?"
"Ayolah! Kau ini masih saja sama seperti dulu! Pengecut sekali! Cepat kesini tidak ada penolakan!" Telepon diputus secara sepihak oleh Jimin
Suga hanya bisa mendengus. Jika ia tidak datang. Bagaimana reaksi Jimin nantinya.Ia segera mengambil jaket lalu bergegas pergi.
Saat hendak pergi, ia melihat Wendy yang sedang tertidur pulas diatas sofa.
"Aku pergi dulu." Matanya seperti mengucap kalimat itu
🌺🌺🌺
Saat Suga sudah sampai ditempat. Ia langsung membuka pintu masuk Bar itu.
Disana terlihat sekali anak nakal yang suka menghabiskan waktunya untuk sesuatu yang tidak terlalu penting.
Bahkan perempuan saja masih banyak yang berkeliaran disini. Banyak yang sedang minum atau bahkan menari - nari mengikuti alunan musik yang diputar.
Ia mencari keberadaan Jimin. Saat matanya melirik satu deki satu arah.Tidak jauh dari pandangannya. Jimin terlihat tengah duduk didampingin 2 perempuan. Jimin sedang mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON GOING] Rumah Tangga ✔ MYG
Storie breviLiku- liku kehidupan pernikahan, di usia muda. Bagaimana caraku, agar kau bisa mencintaiku? -Wendy #205 Short Story (180515) #272 Short Story (180625) #276 Short Story (170174) #359 Short Story (171229) #417 Short Story (170303) #433 Short Story (1...