Budayakan vote sebelum baca.
Komen di setiap paragraf.Selamat membaca FM.
Perhatikan typo!
***
MATA air kehidupan berada di tengah hutan terlarang. Hutan itu hanya bisa dimasuki oleh penyihir putih, sedang penyihir hitam tidak bisa memasuki kawasan itu karena mereka memiliki sihir hitam. Hutan terlarang memiliki pelindung yang menolak semua sihir yang berbau negatif alias sihir hitam.
Sihir hitam bisa diaktifkan ketika penyihir melakukan ritual dengan nyawa manusia sebagai persembahannya. Maka dari itu sihir hitam menjadi sihir terlarang yang tidak boleh digunakan, walau sebenarnya sihir itu sangat kuat.
Para guardian sudah mengelilingi danau mata air kehidupan. Ai melompat keluar dari dalam jubah Qie, hewan itu langsung meminum air dari danau.
“Peliharaanmu ikut ke sini? Kenapa aku baru lihat?” tanya Ryu heran.
Qie menggaruk kepalanya. “Iya, haha. Dia bersembunyi di balik jubahku.”
“Untung saja dia tidak jatuh,” sahut Roku.
Yuu mendekat ke arah Qie, ia berjongkok dan menyelupkan kedua tangannya ke dalam danau. Pemuda itu menarik kedua tangannya yang kini sudah penuh air kehidupan, ia meneguknya hingga habis. Yuu mengambil air lagi dan mengarahkannya pada Qie, gadis itu langsung meminumnya dari tangan Yuu.
“Segar sekali,” kata Qie senang.
Guardian yang lain juga melakukan hal sama, mereka meminum air kehidupan itu dengan tangan mereka sebagai cawannya. Yuu mengeluarkan wadah kulit dari cincin penyimpanannya, pemuda itu mengisi penuh wadah yang dibawanya lalu memasukkannya kembali ke cincin penyimpanan.
“Sudah?” tanya Qie sambil menggendong Ai.
Yuu mengangguk. “Kita bisa bermalam di sini, besok pagi baru melanjutkan perjalanan pulang.” Kata Yuu mengintrupsi.
Semua guardian mengangguk setuju. Suzune dan Aya nengeluarkan tenda dari tas yang mereka bawa. Qie terperangah melihat tenda yang kini mereka dirikan, ternyata dunia sihir punya tenda se-modern ini.
“Bagaimana kalian bisa memiliki tenda semacam ini? Ini seperti tenda buatan manusia biasa.” Kata Qie heran.
“Ini memang tenda manusia biasa, aku dan Yuu beberapa waktu lalu ke dunia manusia. Dan aku melihat tenda aneh ini lalu aku membelinya dengan koin emas. Karena mereka tidak mau menerima uang koin perakku,” jelas Ryu panjang.
“Kapan?!” pekik Qie.
“Ketika aku menjemputmu,” sahut Yuu tenang.
Qie termanggut-manggut paham, dia akhirnya duduk di tepi danau bersama Ryu. Sedang Suzune, Aya, dan Yuu mendirikan tenda tidak jauh dari danau. Roku dan Kazu pergi berburu untuk makan malam. Qie menatap danau yang memantulkan langit, di mana gelap mulai menguasai. Udara sekitar juga mulai dingin, Qie bangkit diikuti oleh Ryu.
“Ayo kita cari kayu bakar untuk api unggun?” ajak Qie pada Ryu.
Pemuda itu langsung mengangguk dan berjalan sejajar dengan Qie. Semua guardian berpencar untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Tugas Yuu yang pertama kali selesai, dia sudah sukses mendirikan tendanya dan melihat ke tepi danau yang sudah kosong.
Yuu duduk sambil melihat langit yang semakin gelap, disusul oleh Aya yang juga sudah menyelesaikan tendanya. Suzune sibuk memasukkan barang bawaan ke dalam tenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
FS1- Fantastic Magic [ TERBIT ]
FantasíaSUDAH TERSEDIA VERSI CETAK! - FOLLOW SEBELUM BACA! DON'T COPY MY STORY! Terima kasih 💕 • 05 Februari 2021, rank #1 Academy • 11 Februari 2021, rank #3 Friendly • 19 April 2021, rank #2 Friendly • 27 Mei 2021, rank #3 Petualang • 28 Agustus 2021, ra...