BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA DAN COMMENT SETELAH BACA
TERIMA KASIH💖
Perhatikan typo!
***
QIE terbangun dari tidurnya, ia menatap jam dinding yang ternyata baru menunjukan pukul dua pagi. Kenapa dia selalu bangun dijam seperti ini? Padahal harapannya dia ingin sekali tidur nyenyak tanpa gangguan sampai pagi menjelang.
"Huh! Yang benar saja pagi buta begini. Apakah Yuu sudah bangun?" kata Qie bertanya-tanya. Dia ingat betul Yuu tertidir setelah makan, benar-benar seperti kerbau.
Qie berjalan pelan menuju ruang di mana Yuu berada. Pemuda itu masih tertidur pulas di sana, bahkan tidak ada pergerakan sama sekali, hanya terdengar deru napasnya yang teratur.
Sejenak Qie menatap lekat pria aneh itu, lalu tidak lama mata Qie menangkap sebuah cahaya yang entah dari mana asalnya. Qie beranjak mencari sumber cahaya dan pencariannya berakhir pada cermin meja riasnya.
"Apa ini? Kenapa cerminnya bersinar?" gumam Qie heran, ia mendekatkan jemari tangannya ke arah cermin.
Qie mencoba menyentuhnya dan dia merasakan sensasi dingin seperti air pada jari yang menyentuh cermin. Di belakang terdengar suara Yuu yang entah sejak kapan ia bangun, "Jangan sentuh, gadis bodoh!" teriak Yuu sontak menumbuhkan niat Qie untuk terus maju. Sangat kesal rasanya mendengar Yuu selalu mengatainya bodoh. Tidak lama kemudian kekesalan itu berubah menjadi sebuah kepanikan, tubuhnya terhisap ke dalam cermin itu.
"Yuu! Tolong ak--" ucap Qie terpotong kala gadis itu sudah sepenuhnya terhisap ke dalam cermin.
***
Cermin itu membawa Qie ke dunia aneh yang tentu saja tidak pernah ia lihat sebelumnya. Qie pingsan karena energinya terserap cukup banyak untuk melakukan perjalanan beda dimensi. Gadis itu perlahan membuka matanya, hal pertama yang dia lihay adalah kegelapan. Segalanya diselimuti oleh hitam yang pekat, dingin, dan mencekam.
"Di mana aku? Astaga, aku ingin sekali kembali ke apartemenku," ucap Qie ketakutan. Dia bahkan hampir menangis.
Qie mendengar suara derap langkah berlari menuju ke tempatnya. Entah mengapa saat ini firasatnya sangat buruk, ia beranjak dari duduknya dan mulai memanjat pohon paling rindang untuk bersembunyi dari kejahatan malam. Susah payah Qie memanjat pohon itu karena licin, sepertinya di sana baru saja hujan deras sampai membuat batang kokoh itu basah.
Qie berhasil memanjat, ia melihat sekelompok manusia dengan tudung sama seperti waktu di mana dia terjebak di hutan bersama Yuu. Ada lima orang bertudung di sana.
"Di mana gadis itu?" tanya salah satu dari orang bertudung di bawah.
"Mungkin ke arah sana," balas salah seorang sambil menunjuk arah utara.
Dengan tenang Qie melihat mereka dari atas, tentu saja ia sangat tegang. Namun saat melihat mereka menjauh Qie mulai bernapas lega, dia teringat akan sesuatu.
"Apakah orang-orang misterius itu sama dengan orang yang aku lihat di hutan dulu? Kalau iya ini sangat bahaya. Pasalnya Yuu bilang kalau mereka ingin memakanku? Aku masih ingin hidup! Aku belum mau mati, apa lagi mati karena menjadi hidangan mereka!" batin Qie merasa takut, ia memeluk batang pohon lebih erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FS1- Fantastic Magic [ TERBIT ]
FantasiSUDAH TERSEDIA VERSI CETAK! - FOLLOW SEBELUM BACA! DON'T COPY MY STORY! Terima kasih 💕 • 05 Februari 2021, rank #1 Academy • 11 Februari 2021, rank #3 Friendly • 19 April 2021, rank #2 Friendly • 27 Mei 2021, rank #3 Petualang • 28 Agustus 2021, ra...