Budayakan follow dan vote sebelum baca.
Komen di setiap paragraf.Selamat membaca FM :)
Perhatikan typo!
***
QIE dan Ryu sampai di tempat para guardian lain menunggu, di sana Yuu langsung berdiri kala mendapati kehadiran kakaknya bersama Qie. Dengan langkah lebar Yuu menghampiri Qie dan langsung memegang erat kedua pundak gadis itu, Qie melotot dan ia kesulitan menelan salivanya. Yuu tampak mengerikan saat ini.
“Y-Yuu? K-Kau mengerikan,” tutur Qie terbata.
“Ke mana saja kau? Jangan memisahkan diri dari kami, ini misi pertamamu tapi kau malah menghilang.” Balas Yuu sengit.
Qie menghela napas panjang, dia kira Yuu mengkhawatirkannya tapi nyatanya Qie malah kena semprot. “Aku harus mengendalikan kepercayaan diriku,” gumam Qie pelan.
“Apa?” sahut Yuu.
“Ah, tidak. Barusan aku di sekolah Sihir, maaf jika aku pergi tanpa pamit. Tadi kalian masih tidur semua.”
Suzune menghampiri mereka bertiga dan menarik tangan Yuu dari pundak Qie. “Kau ini kasar sekali pada seorang gadis.”
Yuu termundur dan hanya bisa menghela napas pasrah.
“Baiklah, adik-adikku, jangan bertengkar. Karena adik Qie sudah sampai, bagaimana jika kita mulai perjalanan kita?” celetuk Ryu dengan recehnya.
Kazu dan Roku memutar mata mereka, tidak menyangka bagaimana bisa orang seperti dia menjadi ketua guardian, apalagi dia adalah seorang pangeran yang kelak akan memimpin dunia sihir.
“Ayolah, Ryu. Bisakah kau agak jual mahal seperti adikmu itu?” sahut Roku.
Kazu langsung mengangguk setuju.
Ryu tertawa pelan. “Aku tentu berbeda dengan adikku.”
“M-Misi?” celetuk Qie mengalihkan perhatian mereka semua.
Semua guardian langsung berubah jadi serius, semua berkumpul ke markas dan membahas misi apa yang diberikan para master bagi mereka. Tentu itu bukan misi yang akan membahayakan mereka, tapi misi ini cukup menegangkan.
“Para master memberi kita misi untuk mengambil air kehidupan, air itu hanya bisa didapatkan di tengah hutan terlarang. Hutan itu tidak akan dimasuki oleh penyihir hitam, jadi jangan terlalu takut. ” Kata Yuu sambil melirik Qie yang duduk dengan tegang.
Yuu menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapannya. “Para guardian juga disuruh minum langsung dari sana sebelum mengambil air itu. Perjalanan akan menghabiskan waktu seharian, jadi kemungkinan dalam dua hari kita baru sampai kembali.”
“Apa itu air kehidupan?” tanya Qie yang memang belum tahu.
“Dia seperti mata air, cukup sulit untuk mendapatkannya karena di hutan terlarang sangat banyak ilusi menyesatkan,” balas Kazu.
“Oh iya. Kenapa guardian senior sampai hadir di sini?” tanya Qie yang memang sudah penasaran sejak awal.
Roku berdehem. “Para master mamanggil kami, sebenarnya kami boleh saja tidak ikut misi. Tapi karena kami ingin kami ikut.”
KAMU SEDANG MEMBACA
FS1- Fantastic Magic [ TERBIT ]
FantasiSUDAH TERSEDIA VERSI CETAK! - FOLLOW SEBELUM BACA! DON'T COPY MY STORY! Terima kasih 💕 • 05 Februari 2021, rank #1 Academy • 11 Februari 2021, rank #3 Friendly • 19 April 2021, rank #2 Friendly • 27 Mei 2021, rank #3 Petualang • 28 Agustus 2021, ra...