23. Takuzo ✅

2.5K 300 18
                                    

Selamat membaca Fantastic Magic.
Perhatikan typo!

***

“Ada apa ini?” tanya Qie yang mendapati sosok kakak beradik Takuzo.

Qie mencari keberadaan Haise yang entah hilang ke mana. Ryu paham akan hal itu lalu angkat bicara.

“Haise di dapur. Yuu sudah tau semuanya,” jelas Ryu.

“Jadi ... kenapa kalian berdua masuk kamarku. Dan memasang wajah setegang itu?”

“Namamu bukan Kujyo Qie,” sahut Yuu langsung pada poin utama.

Ryu langsung menepuk dahinya, adiknya memang tidak ahli dalam menjelaskan. Dia malah membuat Qie bingung.

“Jadi namaku siapa?” tanya Qie polos.

Ryu kembali menepuk dahinya, mendapati dua bocah yang tengah berbicara tanpa tahu arah dan tujuan.

“Qie, abaikan saja Yuu. Dengarkan aku, paham?” sahut Ryu.

Qie mengangguk.

“19 tahun lalu kerajaan Takuzo memanggil seorang peramal handal. Dan peramal itu berkata bahwa Ayahanda dan Ibunda kami akan segera memiliki anak yang nantinya bisa menyelamatkan dunia sihir. Namun akan ada banyak pihak yang mengincar anak itu, sehingga membahayakannya. Benar saja, Ibunda dikabarkan hamil bulan berikutnya. Masa kehamilan itu dirahasiakan dari seluruh penghuni dunia sihir. Bahkan Ibunda harus ke dunia manusia demi keamanannya.”

Hati Qie bergetar mendengar cerita Ryu, entah mengapa hal itu bisa terjadi.

“Sembilan bulan kemudian Ibunda melahirkan bayi perempuan bermata emas. Namun mata itu selalu berubah warna, dari emas dan hitam. Ibunda takut jika hal itu memengaruhi kesehatan bayinya. Biasanya keluarga kami memang memiliki mata itu, tapi ketika menginjak usia tujuh tahun. Namun bayi perempuan itu sudah menunjukkannya sejak lahir. Ketika bayi itu berusia lima bulan, hal-hal aneh mulai terjadi. Ibunda bersaksi melihat bayi itu menghempaskan udara dengan tangannya, mengeluarkan api dari jemari mungilnya, menggerakkan tanah ketika menangis, dan membekukan air.”

“Bayi perempuan yang menguasai ke-empat elemen telah hadir. Tapi ibunda terlalu mencintainya dan memilih untuk meninggalkannya di dunia manusia. Dia tidak mau anaknya dalam bahaya,” sahut Yuu.

“Bayi perempuan bernama Takuzo Qie. Bersurai hitam dan berlensa mata hitam. Ada kalanya akan menjadi emas ketika dia dalam emosi menggebu,” Ryu menatap Qie.

“Ke-Kenapa namanya Takuzo Qie? Terdengar mirip denganku, kan?” balas Qie berusaha memasang senyumnya.

Yuu menggeleng. “Bayi itu adalah kau ....”

“Namamu adalah Takuzo Qie,” sahut Ryu.

Mata Qie terasa menghangat, dia paham dengan semua cerita itu. Tapi entah mengapa dia masih ingin bertanya.

“Mengapa, mengapa, dan mengapa?”

Hanya itu yang terlintas di otaknya, walau gadis itu tidak menyampaikannya. Qie tahu hal itu demi kebaikannya, tapi dia belum bisa menerimanya. Ia beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja.

FS1- Fantastic Magic [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang