Falling Deep [JunHao ft. Seventeen & NCT]

[8]

"Anyeonghaseyo," minghao ikut menundukan setengah badan begitu mereka masuk ke dalam ruang practice. Ternyata disana sudah ada jun, dan dua orang lainnya.

"Ah nde. Silakan masuk sicheng-ssi," jawab salah satu diantara mereka sopan—soonyoung.

Sicheng mendekati mereka diikuti minghao. Sebenarnya mereka yg ada diruangan itu sebelumnya ada tiga orang. Tapi mata minghao hanya menatap sosok jun. Dalam hatinya dipenuhi rasa senang—juga sedikit gelisah sebenarnya—sebab ia semakin dekat dengan tujuannya.

"Kenalkan. Ini myungho. Temanku dari China. Ia belum lancar berbahasa korea jadi akan sedikit sulit untuk berkomunikasi dengannya. Aku harap ia tidak membuat kalian semakin kesulitan ketika berbicara dengannya," sicheng memperkenalkan minghao sebagai myungho. Minghao sendiri tersenyum canggung seraya sedikit membungkuk. Mereka membalas bungkukkan badan minghao seraya tersenyum.

"Kenalkan myungho-ssi. Aku ketua club performance. Namaku Kwon Soonyoung," soonyoung memperkenalkan dirinya. Minghao mengangguk. Tugas sicheng sekarang menjadi penerjemah—dibantu jun.

"Kenalkan namaku Lee Chan, myungho-ssi." pemuda lain memperkenalkan dirinya. Minghao mengangguk lagi. Sembari menghapal nama kedua orang yg baru berkenalan dengannya.

"Kau sudah mengenalku kan ho? Aku Jun," jun menyertai kekehan diakhir kalimatnya. Minghao ikut terkekeh. Untuk yg ini tidak perlu penerjemah karna jun berbicara dengan bahasa China.

"Jadi? Apa ada test sebagainya?" sicheng bertanya. Mewakili kebingungan minghao sebelumnya.

"Kami hanya akan meminta myungho-ssi untuk menunjukkan kemampuan tarinya saja." jawab soonyoung. Sicheng mengangguk lalu menerjemahkan apa yg diucapkan soonyoung pada minghao.

Minghao terlihat mengangguk paham. "Eum ... Kapan aku bisa mulai ?" tanya minghao terbata-bata. Jun yg mendengar minghao mengucapkan bahasa korea terbata-bata tertawa kecil gemas.

Soonyoung sendiri sudah tergelak sejenak mendengar keberanian minghao mengucapkan bahasa korea—walau terbata-bata—untuk bertanya padanya. Mereka semua diruangan tersebut memaklumi. "Sekarang juga bisa," jawab soonyoung.

Minghao nampak mencerna ucapan soonyoung lalu berdecak paham seraya mengangguk kecil. Ia melangkah ketengah ruang practice, spot menari paling baik untuk dilihat semua orang. Chan membantu dengan menyalakan musik yg langsung mengalun melalui sound speaker.

Ketukan beat dan lagu yg bersemangat membuat minghao merasakan kenyamanan saat pembawaan tarinya. Ia begitu menghayati dan bersemangat. Membuat sicheng tersenyum lega dan bangga serta tiga orang lainnya tersenyum puas melihat kemampuan minghao—apalagi jun yg menyaksikan minghao dengan berbinar.

Musik berhenti. Gerakan minghao pun ikut terhenti. Napasnya sedikit tersenggal namun dengan pengaturan yg baik minghao dapat melancarkan lagi pernapasannya. Sicheng, soonyoung, jun dan chan bertepuk tangan untuknya. Minghao membungkukan badannya seraya berjalan mendekati sicheng kembali.

"Tarianmu bagus. Aku menyukainya. Selamat bergabung, myungho-ssi," ujar soonyoung.

"Kau berhasil," ucap sicheng pelan—menerjemahkan secara singkat. Minghao tersenyum senang lalu membungkukan badannya kembali sebagai rasa terima kasih.

"Mulai besok kau sudah harus datang dan ikut berlatih. Sisanya kau bisa dengarkan penjelasan dari jun," ucap soonyoung. Minghao tersenyum seraya memgangguk. Tak menyangka kalau pemuda berambut merah yg baru dikenalnya ini memudahkan rencananya.