[11]

376 55 8
                                    

Jun sedang gelisah. Ia merasa gerah, panas. Keringat turun dari pelipisnya. Banyak sekali hingga membasahi wajah tampannya. Tenggorokannya agak tercekat. Terasa sulit dan agak perih untuk menelan air liur.

Ada saja anggota badannya yg bergerak. Entah itu jari tangan, lidahnya yg terus membasahi bibir, dan sebagainya namun matanya tidak bisa lepas dari minghao.

Pemuda imut China itu sedang menggerakkan badannya dengan luwes mengikuti instruksi dari soonyoung. Latihan perdana pemuda itu bisa dibilang sangat baik. Myungho dapat beradaptasi dengan baik diantara para anggota Club lain dan itu membuat jun ikut senang.

Namun bagian ini lah yg membuat jun seperti sekarang—gelisah setengah mati. Ingat pertemuan pertama jun dan minghao? Dimana minghao yg terlihat menggoda di mata jun? Begitulah minghao sekarang—dengan keadaan yg lebih menggoda. Karna sialnya, ternyata soonyoung membuat konsep dan gerakan dance mereka yg sexy. Dan itu dapat membahayakan minghao jika didekat jun.

"Hyung!!" teriakan chan menyadarkan jun hingga membuatnya mengalihkan pandangan pada chan.

"Kenapa?" tanya jun dengan linglung. Chan mendekati jun dan menatap pemuda itu dengan tatapan meneliti. Ada apa dengan hyungnya itu?

Chan mencoba mengikuti arah pandang jun sebelumnya. Yg ia lihat hanya dua orang yg sedang dibimbing dan membimbing—minghao dan soonyoung.

"Kau melamunkan apa hyung? Aku memanggilmu sejak tadi," chan menatap kesal pada jun.

"Eh? Benarkah?" jun masih linglung. Chan menatap jun datar. "Tidak. Demi apapun itu tidak benar," jawab chan.

Jun mengusap tengkuknya. "Maaf. Aku tidak mendengarmu," ucap jun. Chan menghela napas.

"Tentu saja hyung tidak mendengarku. Hyung kan terlalu sibuk melihat myungho hyung dan soonyoung hyung," ucap chan.

Apa terlihat sekali? Aduh, batin jun merasa seperti sedang tertangkap basah melakukan kejahatan. Ya jika saja chan hanya mengatakan nama myungho maka jun memang sudah tertangkap basah. Namun chan juga menyebut nama soonyoung, apa itu sepenuhnya tertangkap basah juga?

"Ah–kenapa kau memanggilku ?" tanya jun akhirnya. Ia sedang mengalihkan pembicaraan sekarang.

"Aku ingin minta tolong padamu. Besok setelah kita latihan akan ada latihan juga untuk junior jadi—"

"Tidak bisa," potong jun. Chan mengerutkan keningnya seketika. Well, tidak ada yg senang omongannya dipotong bukan?

"Kenapa ?" tanya chan. Jun berpikir sejenak. Entahlah, dia sendiri pun tidak tau kenapa ia tidak bisa. Mulutnya hanya menjawab dengan spontan.

"Aku ... Ingin mengerjakan tugas kuliahku," jawab jun akhirnya. Meskipun sebenarnya semua tugas kuliahnya telah selesai.

"Ahh, baiklah kalau begitu. Aku akan minta orang lain saja." ucap chan.

"Soonyoung hyung tidak bisa. Kalau begitu apa aku minta tolong myungho hyung saja ?" chan menggumam.

"Myungho ? Kau akan mengajaknya?" tanya jun. Ternyata gumaman chan cukup keras hingga terdengar oleh jun.

"Eh? Iya, kalau dia bisa dan tidak keberatan, kenapa tidak ?" wajah chan berseri begitu melihat myungho dan soonyoung sudah selesai dengan sesi latihan mereka.

"Myungho hyung !!" chan melangkah menuju dua orang tersebut. Diikuti jun yg entahlah penasaran dengan jawaban myungho atas ajakan chan.

"Kenapa chan ?" myungho menoleh pada pemuda berumur dua tahun lebih muda darinya tersebut.

"Apa besok setelah latihan kita selesai hyung mau menemaniku melatih para junior ?" chan menatap myungho penuh harap. Myungho sendiri menatap jun meminta arti dari ucapan chan.

Falling Deep [JunHao ft. Seventeen & NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang