CRAZY COUPLE 3

443 29 8
                                    

Bel masuk sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu. Murid-murid kelas 10 IPS-3 sudah ada guru yang menerangkan pelajarannya, siswa maupun siswi terlihat serius memperhatikan namun tidak dengan Jovan. Sedari tadi ia terus saja mengganggu Jasmine yang duduk di sampingnya. Jovan mencolek pundak Jasmine, menoel telinga Jasmine dan lainnya. Tetapi Jasmine tak menghiraukannya, ia terus saja memperhatikan guru yang sedang menerangkan.

Sejak bel masuk berbunyi Jovan membujuk Ayyumi agar bertukat tempat duduk dengan alasan ia ingin mencontek PR yang belum ia selesaikan. Ayyumi pun akhirnya mengalah dan menyetujui ajakan Jovan.

"Mimin." bisik Jovan pada Jasmine tetapi Jasmine tidak menoleh sedikit pun. Entah memang dia pura-pura tidak mendengar atau memang bisikan Jovan terlalu kecil.

Jovan tidak menyerah ia mencolek-colek lengan Jasmine sampai Jasmine risih dibuatnya. Jasmine menoleh dengan tatapan tajamnya, "Apaan si van?" ucap Jasmine agak berbisik tapi bernada kesal. Jovan nyengir melihat tatapan Jasmine, "Nanti traktir gue ya di kantin." "Dih! Enak aja minta traktir traktir. Emang gue siapa elo?" ucap Jasmine sinis. Jovan hanya terkekeh, Jasmine lalu melanjutkan aktivitasnya yaitu mendengarkan apa yang sedang di jelaskan bu Gina.

Lalu Jovan kembali diam, ia mengetuk ngetuk pulpennya di atas meja, lalu dengan isengnya mencolek-colek telinga Jasmine hingga Jasmine jengah.

"JOVAN LO BISA DIEM GAK SI?!" teriakan Jasmine membuat semua yang berada di dalam kelas menoleh kearahnya. Termasuk bu Gina.

"Jasmine, Jovan! Kalian itu kenapa sih? Bikin ribut aja!" marah bu Gina. "Nggak kenapa napa ko bu. Ini si Jasmine mau ke kantin katanya. Udah laper." ucap Jovan santai, Jasmine melebarkan matanya. "Ih! Apaan si lo! Enggak bu bener deh! Ini tad-" perkataan Jasmine dipotonh oleh bu Gina.

"JOVAN! JASMINE! KALIAN KELUAR SEKARANG!" Bentak bu Gina. Jasmine mencebikkan bibirnya, lalu mendorong Jovan untuk segera keluar dari dalam kelas. "Dengan senang hati buuu." ucap Jovan sambil mengedipkan sebelah matanya.

"JOVAN IBU BILANG KELUAR SEKARANG!!!" bentak bu Gina.

"Siap 86 ibu cantik" ucap Jovan sambil berjalan dan memberi hormat, bu Gina yang hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Jovan. "Grey, No, Van! Mau ikut gue gak?" tanya Jovan ke teman-temannya. "Jovan, cepat keluar kamu! Jangan ngerayu temen-temen kamu yang mau belajar!" marah bu Gina. "iya iya bu." ucap Jovan sembari berlari-lari kecil menyusul Jasmine.

*****

Saat ini Jovan dan Jasmine sedang berada di kantin. Jasmine tak henti-hentinya mengoceh. "Jovan lo tuh bener-bener ya! Gara-gara lo gue jadi di suruh keluar kelas kan! Lo maunya tuh apa sih van? Aduh gue bingung sama lo tau gak?" oceh Jasmine panjang lebar.

"Enggak tau." ucap Jovan sambil memasang muka polos. 'Pengen gue garuk aja tuh muka.' batin Jasmine. Jovan mendekatkan kepalanya ke telinga Jasmin, "Dan mau gue itu duduk berduaan sama lo kaya gini." bisik Jovan, Jasmine mendadak beku ditempat. Tubuhnya meremang, ia merasa ada sengatan listrik yang mengalir ditubuhnya.

Setelah beberapa detik kemudian, Jasmine tersadar, "Ee...eeh Jo...Jovan gue mau ke toilet sebentar." ucapnya gugup lalu berlari menuju toilet. Jovan hanya terkekeh geli, dia sengaja berbicara seperti itu hanya ingin tau bagaimana reaksi Jasmine.

*****

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu. Suasana SMA Elang kini agak sepi, hanya ada beberapa murid yang masih nongkrong atau belum dijemput.

"Yumi lo pulang sama siapa?" tanya Farah. "Gue dijemput sama supir gue." ucap Ayyumi. "Nah tuh dateng supirnya, yaudah gue duluan yaa. Byeeee Jasmine, bye Farah, bye Radya ." lanjutnya sambil berjalan kearah mobil putih di depan gerbang setelah Ayyumi masuk mobil itu melaju meninggalkan area sekolah.

Crazy coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang