Seorang anak muda yang di lahirkan di keluarga kaya dengan badan atletis, di wariskan perusahaan terkenal dan juga anak yang suka keluar masuk club dia lah FERDIAN HERMANTO.
Seorang cewek dari keluarga sederhana yang memiliki body goals yang bisa me...
Sirly tetap memukul2 dada ferdian sampai ferdian memegang tangan sirly dan berkata "Sirly maafin gue, gue tadi khilaf skali lagi maaf ya sirly" ucap ferdian berkata maaf berkali2 sirly pun diam.
"Udah skarang kita makan siang dlu ya, ini jga udh mau jam makan siang" ucap ferdian sambil merangkul sirly keluar ruangan.
"Bos saya bisa jalan sendiri" jwab sirly sambil berusaha melepaskan rangkulan tanggan ferdian.
"Ya sudah skarang hapus air mata kamu" ferdian sambil memberikan saput tangan kepada sirly.
"Bos saput tanggannya saya kembalikan besok ya"
"Ya, klau sudah kena ingus kamu ambil saja" ferdian sambil terkekeh pelan.
"Iya bos makasi, bos jadwal bsok bos meeting di paris".
"Iya saya sudah tau, kamu sudah pesan tiket?" Ferdian sambil memarkirkan mobilnya di parkiran resto.
"Um... belum bos, maaf" cicitnya
"Untuk kali ini saya yang pesan tetapi lain kali kamu" ucapnya ferdian kembali dengan suara dinginnya.
"Ternyata ramahnya saat gue nangis aja" batin sirly.
"Sebentar plang dari kantor kamu ikut saya ke apartment buat packing baju saya"
Gue ngangguk2 aja lah ya dari pada tar dia marah lagi.
• • • • • • •
*skip pulang kantor*
"Sirly saya sudah memesan tiket untuk bsok, kita check out jam 2 pagi mungkin kamu akan kekurangan waktu tidur tetapi kamu bisa tidur di pesawat nanti, skarang kta ke apartment saya setelah itu saya akan mengantarkan kamu plang" ucapnya panjang lebar.
"Iya pak" sahutnya sambil berjalan di blakang ferdian.
• • • • • • •
*skip apartment*
"Ayo masuk" " ini ruang baju saya semua sudah ada di lemari, kamu tinggal pilih baju dan kelengkapan lainnya yang cocok, bila tidak cocok saya tidak akan memakainya.
"Iya pak saya mengerti" sirly sambil membuka lemari.
"Kopernya berada di atas lemari" ucap ferdian sambil keluar dri kamar.
"Dasar bos udh tau lemarinya tinggi banget malah nyuru gue ngambil sendiri"
"Klau tidak bisa ngambil kopernya sendiri mintak tlong jangan ngomongin saya dalam hti km, saya tau km ngomongin saya, saya bisa baca semua pikiran kamu.
"Ehh bos emang saya ngomong apa? Saya gak ada ngomong apa2 kok, saya bisa ambil sendiri liat ya bos. Ucapnya sambil berusaha naik ke atas
"Ya sudah ambil saja klau kamu bisa, saya akan liat dri sini" sahutnya sambil menyenderkan badannya pada pintu.
"Aduhh tinggi bangett lgi ini gmna caranya nii, ya udah terpaksa naik aja lah"
Pada saat sirly naik kaki sirly pun gemeterran karna sirly emang takut akan ketinggian.
Dan sirly pun jatuhh, untungnya di situ ada ferdian yang menangkap sirly.
Posisinya skarang sirly berada di bwah ferdian dan jarak mreka deket banget sampai2 sirly bisa merasakan deru nafas ferdian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kira2 gtu lah ya posisinya author susah nyariknya - author
