Be A Cool Boy II : A New Trail

Return (1)

Selamat Membaca.....

Author POV

Perusahaan PT Putra merupakan perusahaan milik keluarga Saputra. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang menyuplai alat alat rumah tangga untuk masyarakat. Saat ini perusahaan Putra tersebut sekarang di kelola oleh anak dari tuan Saputra yaitu Taka. Sekarang dia adalah pemilik sah perusahaan ini. Umurnya sekarang sudah 25 tahun. Dia menjalani masa pelatihan selama satu setengah tahun di perusahaan ini dan menggantikan posisi ayahnya sejak 3 bulan lalu. Walaupun perusahaan ini merupakan warisan keluarga namun Taka sudah mengelola perusahaan ini dengan baik bahkan para karyawan mengakui bahwa Taka sudah cukup hebat untuk mengganti Ayahnya.

"Permisi Pak, saya membawakan dokumen yang harus anda tanda tangani."

Terlihat Taka yang sedang memeriksa dokumen dokumen perusahaan mengalihkan perhatiannya kepada sekretarisnya itu.

"Oh Marlon, dokumen apa itu?."

"Tentang proyek tentang kompor gas yang akan kita luncurkan dalam waktu dekat."

"Baiklah, masuklah terlebih dahulu sehingga aku dapat melihatnya."

Taka kemudian segera mengambil dokumen tersebut dan memeriksa tentang isi proyeknya tersebut.

"Baiklah, dari hasil yang kau laporkan ini kita dapat meluncurkan produk baru kita dengan mulus."

"Saya rasa tidak pak. Saat ini kita sedang memiliki masalah akan bahan mentah."

"Masalah? Maksudmu."

"Kita sedang kekurangan akan bahan mentah seperti besi dan logam logam lainnya."

"Tunggu! Bukannya kita mempunyai penyuplai untuk itu. Bukankah itu cukup?."

"Sayangnya penyuplai logam saat ini sedang mempunyai masalah internal dan terhambatnya produksi mereka dan menghasilkan tidak adanya suplai besi dan logam logam saat ini."

"Bagaimana ini bisa terjadi! Dan juga peluncuran produk ini akan segera dilaksanakan dalam 5 hari. Kita harus secepatnya mendapatkan penyuplai lain. Cepat hubungi bagian produksi! Suruh mereka untuk mencoba mencari perusahaan perusahaan lain untuk menyuplai kebutuhan kita."

"Baik Pak."

Marlon kemudian segera keluar dari ruangan. Taka kemudian mencari dokumen tentang perusahaan perusahaan yang biasa menyuplai besi dan logam. Dia mencoba menyuruh karyawannya untuk menelpon perusahaan yang ia dapatkan tersebut. Namun sayangnya dia tidak bisa mendapatkan suplai dari perusahaan perusahaan tersebut dalam 3 hari. Taka kemudian mencoba mencari apakah masih ada perusahaan lain yang bisa dia hubungi. Saat Taka sedang mencari cari nomor perusahaan yang ada,tiba tiba terdengar bunyi telepon.

"Ya, ada apa?."

"Permisi pak, saya dari bagian produksi ingin memberi tahu sesuatu kepada bapak. Saya mendapat perusahaan yang dapat menyuplai kebutuhan kita dan saya sudah mengubunginya tapi ada sedikit suatu hal."

"Hal? Seperti apa?."

"Dia hanya ingin berbicara dengan anda pak."

"Baiklah, kalau begitu hubungkan saya dengannya."

"Baik Pak."

Setelah menutup teleponnya, tidak lama kemudian kembali telepon tersebut berbunyi.

"Halo, selamat siang dengan Perusahaan Putra disini."

"Selamat siang Pak, saya adalah sekretaris dari Perusahaan Iron orb menerima permintaan anda tentang penyuplaian barang."

"Ah, benar. Kami disini sedang menginginkan suplai dari perusahaan anda."