Secret (7)

1.3K 70 9
                                    

Happy Reading.....


Author POV

Saat ini Taka sedang duduk di ruang tamu di rumah Ryu sambil memeriksa handphone nya. Terlihat juga Ryu yang sedang tidur di paha milik Taka. Ryu yang sedari tadi tidur di paha milik Taka terlihat sangat lelap dan nyaman sedangkan Taka hanya pasrah dan membiarkannya tidur di pahanya. Padahal sebelumnya Taka menolak hal tersebut karena takut kakinya menjadi keram. Taka juga sedang tidak ingin pulang cepat sekarang karena di rumah di sedang tidak banyak urusan. Lagipula dia juga masih ingin reunion dengan Gyon.

Tiba tiba Ryu membuka matanya dan melihat ke arah wajah Taka.

'Betapa indahnya disaat aku bangun diriku melihat wajah yang kusukai.' Ucap Ryu di dalam hati.

Ryu kemudian mengangkat tangannya dan menurunkan handphone milik Taka tersebut.

"Kau sudah bangun?."

Taka langsung menatap Ryu yang sudah sedari tadi menatap wajahnya tersebut.

"Maaf aku mengganggumu. Aku hanya ingin melihat wajahmu tanpa ada yang menghalangi."

"K-Kau kenapa? Kenapa kau menjadi manja seperti ini. Bangunlah, kakiku mulai terasa kaku."

"Tapi aku masih ingin seperti ini dulu. Aku masih ingin melihat wajahmu dari sini."

"Bangunlah...! Kakiku keram."

Taka kemudian mengangkat kepala Ryu sehingga membuat Ryu dalam posisi duduk. Walaupun sudah di tegur oleh Taka, tetap saja Ryu menatap Taka. Taka yang ditatap seperti itu merasa tidak nyaman karenanya.

"Sudah kubilang bukan, jangan menatapku seperti itu. Apa ada yang salah denganku?."

"Tidak, kau tidak ada yang salah tapi kau sempurna."

"Jangan omong kosong seperti itu dan kau tidak seperti biasanya. Daripada kau bertingkah aneh, lebih baik kau ambilkan aku minuman dan juga sekalian untukmu agar otakmu kembali normal."

Tanpa basa basi, Ryu langsung menuju dapur untuk mengambilkan Taka sebuah minuman. Taka yang akhirnya kembali merasa bebas mengambil handphone nya dan memainkannya. Disaat Taka sedang memainkan handphonenya, terlihat Gyon datang menghampirinya.

"Hai Taka, bolehkah aku duduk?."

Taka langsung menghentikan memainkan handphone nya dan melihat ke arah Gyon.

"Tentu saja Gyon, inikan rumahmu jadi kau tidak perlu untuk izin seperti itu."

"Tidak apa, tadi juga kamu kelihatan sibuk. Bagaimana Australia?."

"Ya, disana nyaman dan juga enak untuk jalan jalan. Beberapa tahun disana membuatku banyak belajar bahkan aku sangat ingin kembali ke sana."

"Tidak cukupkah tujuh tahun kita tidak bertemu, tiba tiba kau ingin kembali lagi. Ryu sangat merindukanmu kau tahu."

"Apa? Orang seperti dia merindukanku? Mustahil. Dia saja kalau bukan soal kerjaan tidak akan di pikirkan."

"Kau salah, dia tidak bisa melupakanmu selama ini. Dia hanya memikirkanmu siang dan malam. Dia bahkan pernah tidak makan seharian hanya untuk mencari informasi keberadaanmu saja."

Taka terdiam mendengar hal tersebut. Dia tidak percaya jika Ryu benar benar melakukan hal tersebut. Di dalam pikirannya, Ryu hanyalah orang yang jarang memikirkan orang di sekitarnya dan selalu menolak keberadaan orang lain. Jika benar yang dikatakan Gyon, Taka benar benar tidak mengerti kenapa Ryu sampai harus melakukan seperti itu.

Be A Cool Boy II : A New TrailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang