CHAPTER 10

173 32 2
                                    


PART 10

**
" eumn..... enak kan din??" Kata manja ariel setelah menyuap ice cream lembut dalam mangkok nya.
Ariel membawa dinda ke sebuah caffe dan menikmati eskrim kegemaran ariel.
" iya... enak banget..." jawab dinda segan.
Di perhatikan sekali lagi oleh dinda wajah dan semua bagian dari ariel.... satu kata dalam pemikiran dinda - perfect - yang mencakup cantik... modis kaya... baik.... elegant... manja tapi nggak lenjeh.... pasti idaman semua laki2 dan kulit nya... eumn putih mulus... sama seperti kakak2 nya... iky dan adipati.
" din... loe lagi ngelamun apa sih... liatin gue sampe segitu nya... ada yang aneh ya sama gue..."
Dinda tersenyum manis...dan menggelengkan kepalanya.
" kamu cantik banget...." puji dinda.
" hahahahahaha"
" kok ketawa sih...."
" loe persis seorang playboy yg sedang menggoda cewek tau nggak??"
Dinda tersenyum malu.
" bukan gitu maksud aku. Aku cuma berfikir betapa beruntung nya kamu. Kamu itu cantik... kamu baik dan kamu ..emn kaya... hidup kamu perfect riel"
" hermh.... deket2 sama loe gue bisa berasa jadi kupu2.. terbang bebas menari2.loe pandai sekali mengambil hati..... gue suka berteman sama loe .pujian loe itu terdengar tulus..."
" aku cuma bilang apa yang sebenarnya...." lanjut dinda dengan polos.
Ariel ternyata tidak jauh beda dengan kakak nya... selalu merona jika di puji tulus seperti itu.
Dinda jadi mulai teringat dg iky atas tingkah ariel.
" mirip banget..." bisik dinda.
" hemn??" Tanya ariel...
" oh nggak apa2..."

**
Dan king 5 sudah tergelak2 bercanda di kediaman iky.hal ini memang sering mereka lakukan.
" payah emang loe cel.... loe tertidur pas meeting... gue bisa bayangin tampang nyokap loe saat marah2 in loe" cibir al saat marcel bercerita tentang kejadian memalukan itu terjadi saat mama nya mengajak nya meeting bersama beberapa klien.
"Buat malu aja loe cel.... kita ini penerus2 berwibawa... dan loe ngancurin image king 5" billy tak kalah mencibir...
Sebutir kacang di lempar ke arah billy.
" kalian nggak tau ... suntuk gila di ruangan itu... gue harus belajar dg om2 pebisnis yg tua2" bela marcel pada diri nya sendiri.
" kamu harus mulai serius cel... kamu satu2 pewaris keluarga... orang tua kamu pasti berharap banyak kepada kamu" sela prince iky menasehati.
" gue tau prince.... ayo lah... jangan ngomongin hal2 suntuk ini.... kita disini mau happy2 .. mau senang2"
Suasana kembali cair lagi... gelak mereka semakin memenuhi ruangan...entah apa yang mereka bahas..

**
" ayooo.... masuk.... " tarik ariel kepada tangan dinda yang ragu2.
Rumah ini...oh bukan... istana ini... masih megah masih seperti saat pertama kali dinda ke situ dulu.
Hati nya berdebar..... rasanya itu bukan tempat yang pantas utk nya... terlalu megah.
" dinda......lama2 gue seret loh..." ariel masih menarik2 tangan dinda.
Begitu masuk dinda langsung merasakan kenyamanan nya... kesejukan nya..... meski pernah masuk.... tapi ini bener2 masih membuat dinda grogi.
" hahahajaahahaha" suara2 tawa pun terdengar oleh dinda dan ariel... suara2 king 5 yang sedang bercanda2.
" siapa yang tertawa itu riel??"
" udah abaikan aja.... pasti itu kak iky sama king 5 lain nya... loe ikut gue aja..."
" king 5 ada di sini??" Dinda menelan ludah nya...mendengar king 5 bagi dinda bukan hal yang asing lagi sekarang.... tapi bertemu di luar kampus membuat dinda canggung.meskipun mereka belum bertemu.atau tidak bertemu.
" hey... apa yang loe pikirin... loe keliatan kaku deh... nyantai din...ayo ikut aku..."
Ariel mengajak dinda ke kamar nya... kamar luas yg mewah dan harum
Ariel melempar semua belanjaan nya ke ranjang... memilah2 mencari satu bungkusan ...
" nah ini dia...." riang ariel begitu menemukan nya." Taraaaaaa...." ariel mengeluarkan 2 dress yg sama persis... kembar.
Dinda masih bingung.ariel bener2 mau membeli baju yang kembar utk nya dan dinda.
" ni... yang satu buat loe..."
Ariel mengulurkan satu baju itu ke dinda.
" ariel ini nggak perlu...aku..."
" udah diem gue nggak mau denger apa2...."

**
" gue mau ketoilet dulu.... kalian mengocok perut... gue gak tahan" pamit marcel.
Marcel beranjak begitu saja.menuju toilet...
Siapa sangka dia bertemu dengan dinda....
Dinda nampak canggung dan malu melihat marcel di depan mata nya.
" iky mengajak mu ke sini... sejak kapan?? Wow... aku bener2 nggak nyangka" ucap marcel.
" kamu jangan berfikir yang macam2 marcel... bukan..."
Dinda berhenti bicara ketika marcel mendekatkan diri dengan dinda.
" apa yang udah kalian buat di bali... sampai2 prince iky sanggup membawa mu pulang saat ini..."
" marcel.... jauh kan badan kamu..."
" kamu memang luar biasa dinda"
Dinda mendorong marcel.... sampai jarak mereka agak jauh.
" aku ke sini sama ariel... bukan prince iky..." dinda langsung melewati marcel.
" syit... loe makin buat gue ingin miliki loe din.... gue selalu salah tafsir tentang loe"

THE PRINCE LOVE 2Where stories live. Discover now