THE PRINCE LOVE 2

CHAPTER 17

Dinda memandang ke arah marcel sekejab.
" ada apa marcel??" Tanya dinda kemudian.
" kamu mau kemana girl??"
Dinda nampak kesal dg panggilan barusan.
" namaku dinda marcel... kamu bisa manggil aku dinda aja....kamu mau ngomong apa sama aku.aku nggak bisa lama2.aku.... ada urusan" kata dinda melirih di ujung nya.
" panggilan sayang.... gak masalah dong.... atau aku panggil kamu baby aja...."
" cel... kamu keterlaluan cel.... jangan buat masalah please.apa sih yang kamu mau..."
" buat masalah?? Well.... sebenernya siapa sih yang awal nya bikin masalah?? Kamu lupa nona dinda.... masalah nya cuma satu... aku sama prince iky... sama2 menyukai cewek yang sama....dan masalah itu ada di kamu...." lanjut marcel dengan senyum mengejek nya.dinda jadi seketika panas dingin.melihat kekanan dan kekiri cepat2.
" cel... jangan sembarangan ngomong... nanti kalo orang denger bisa salah paham...."panik dinda.
Marcel tertawa ringan dg gaya nya.
" nggak akan ada yang salah paham dinda.... kamu sebenernya suka aku.bukan prince iky....oke.... aku tau kamu mungkin takut bilang sama prince iky. Aku bisa bantu kamu utk jujur sama iky..... kita mulai semua dri awal...aku yakin iky akan ngerti..."
" apa sih cel.... aku emang pernah suka ya sama kamu.tapi itu bukan cinta....saat ini hubungan aku sama prince iky baik2 aja.kami juga saling suka..... kamu jangan main2. Kamu bisa dapetin cewek yang seribu kali lebih segalanya dri pada aku.."
" lebih segalanya dri kamu?? Apa ada dinda?? Nggak ada din... cuma kamu...cuma kamu yang berbeda.... cuma kamu yang bisa bikin aku percaya dengan cinta lagi. " jawab marcel sedikiy tidak berdaya.
" percaya dengan cinta lagi??" Lirih dinda. Dinda tidak mengerti.
Marcel tersenyum tipis kemudian.dan mendekat ke arah dinda... membuat dinda bingung mau ngapain dan bingung apa yang mau di lakukan marcel.
Dengan perlahan marcel merengkuh dinda... memeluknya erat dan memejamkan mata nya.dinda coba menahan dan mendorong marcel ... tapi tidak berhasil.
" sebentaaaarrr aja dinda!!" Pinta marcel lirih.dan entah kenapa dinda merasa marcel sedang sangat bersedih... dan kemudian menghentikan aksi nya melepaskan marcel.
" are you ok marcel??" Tiba2 tanya dinda.marcel hanya diam dan terus memeluk dinda.
° kenapa sih dengan kamu cel... kamu kayak rapuh banget... apa kamu sedang sedih??°
Dinda bergumam dalam hati nya.
Iky menatap kosong pada kejadian itu... dimana dinda di peluk marcel ... dan dinda hanya diam.ingin sekali iky mendekat... menjauhkan marcel dri dinda dan kemudian menghajar marccel habis2 an.tapi lagi dan lagi iky tidak melakukan itu.dia hanya diam dan menahan gejolak amarah nya di hati nya sendiri.kemudian berlalu dg hati yg berkecamuk.
Marcel membuka mata nya ... dan mendapati punggung iky yg berjalan menjauhi diri nya dan dinda.marcel tau pasti... iky melihat mereka berdua tdi.
Dinda coba melepaskan pelukan marcel lagi.kali ini marcel melonggarkan pelukan nya dan melepas dinda.
" kamu kenapa?? Kamu kenapa sedih?? Kamu nggak kenapa2 kan??" Tanya polos dinda.
Marcel menghela nafas nya kemudian membuang nya sedikit kasar.di tatap nya dinda dengan tajam.
" kalo aku janji akan menjaga kamu dan nggak akan pernah nyakitin kamu.apa kamu mau di samping aku din??" Serius marcel.dinda menatap juga ke arah mata marcel yg seperti nya memang serius.
" apa pun yang kamu mau aku berikan.... menjadi yang terbaik buat kamu.... lupain prince iky dan kembali suka sama aku. Aku janji akan sayangi kamu...akan selalu di sisi kamu... kapan pun selalu siap utk kamu.apa kamu mau jadi kekasihku??" Lanjut marcel menegaskan dengan penuh penekanan dan keseriusan.dinda masih diam menatapi marcel dengan serius.
" jawab dinda??!!"
" i love prince iky marcel...." jawab singkat dinda.
" apa kamu sanggup dengan kehidupan prince iky?? Kamu yakin akan bisa bertahan di samping nya?? Dia seorang prince....dia diatas apa yang kamu bayangkan"
" kamu juga prince marcel... juga kaya... juga punya kuasa."
Marcel tersenyum miring.
" kamu bahkan nggak tau antara aku sama prince iky itu berbeda jauh.... aku bukan apa2... "
" tapi kalian nampak sederajat"
" iky jauh lebih dri segala nya dinda....."
Begitu hebat kah iky?? Dinda tidak tau dan bisa membayangkan sebenarnya seperti apa kuasa iky.yang dia tau iky orang kaya raya... dan mungkin sederajat dg marcel al dan billy mungkin.
" dia tetap manusia yang punya hati kan?? Dan dia juga gak salah kan kalo suka dan cinta sama aku?? Aku juga boleh kan cinta sama dia.... "
Marcel memegangi dua pundak dinda.
" i realy love u.... berjalan lah dengan aku yang tidak begitu sulit utk kita melangkah"
" marcel....." ucap dinda terpaku dg kata2 marcel.
" please din!!"
Dinda melepas dua tangan marcel dri bahu nya.
" aku ada urusan cel.... aku mau pergi dulu" ucap dinda kemudian pergi.