THE PRINCE LOVE 2

CHAPTER 13

PART 13

**
" Sedang memikirkan apa prince ??" Tanya adipati yang melihati adik nya menerawang jauh lewat jendela rumah nya.sambil memain2 kan jari nya.
" kak.... "
" apa yang mengganggu pikiran kamu??"
" minggu depan bunda meminta iky pergi ke new york"
" new york?? Bunda tidak memberitahu aku!!"
" pembelajaran bisnis baru... dg sahabat2 ayah.... mungkin akan sebulan berada di sana"
" bunda sudah kangen sama kamu.... sebulan rasanya cukup buat bunda melewati nya dengan gembira.salam buat bunda dan ayah....ayah makin memforsir kamu dengan bisnis2 nya" kakak rizky ini kadang cukup kasian sama rizky.ayah mereka terlalu berharap tinggi kepada iky yg di nilai jenius.
Iky tersenyum tipis.... seperti tidak begitu terbebani dengan semua itu.sudah biasa bagi nya.
" like father like son.... buah jatuh tidak jauh dri pohon nya... aku sama ayah cuma 1 jiwa yg terpisah raga... tenang kak.iky udah biasa dg hal2 ini."
" untung saja aku tidak seperti ayah..... aku bayangin nanti kalo ayah ketemu kamu.... bunda pasti bakalan terserang migrain..." adipati memang lebih menurut kepada ayah nya di bandingkan iky yang selalu beradu argumen merasa paling benar .
" haha.... bunda nggak akan tahan liat aku sama ayah berdebat tak habis2."
" tapi itu yg buat ayah dan bunda bangga sama kamu...."
" semua anak bunda dan ayah membanggakan..... kita bertiga......."
" prince.... sungguh... aku beruntung jadi kakak kamu.... " jujur adipati selalu merasa hebat menjadi seorang kakak kandung dri prince iky.iky tersenyum tulus... dia pun sama menyayangi semua keluarga nya.

**
Dinda mulai lebih tidak tenang lagi dalam kehidupan nya.kenapa marcel tiba2 menjadi aneh.tiba2 bilang cinta kepada nya.pangeran2 itu menginginkan nya.... yang benar saja.
" aku gila ya Tuhannnnn" ucap nya mengacak2 tambutnya sendiri secara kasar.
Dinda berjalan menuju kulkas nya... mengambil segelas air putih lalu di minum nya.
Kemudian pandangan nya teralihkan pada sebuah tv kemudian menyalakan nya.duduk di sofa dan dg santai menonton tv.
Drrrt ... drrrttt.. drrrt ...drrrttt.
Bunyi suara hp dinda dalam saku nya.
Segera di rogoh nya hp itu dan melihati no siapa yg menelphone.
Dinda tidak kenal.dinda berfikir sejenak utk mengangkat nya atau tidak.
" halo..." akhirnya dinda mengangkat nya.
" hi dinda.... gue mau ketemu loe sekarang!!" Suara di seberang sana terdengar memerintah.
" ada apa lagi vines.... nona vines..... "
" datang aja dinda.... gue tunggu loe di oriental cafe dekat rumah loe"
" ini gila... ini udah jam setengah Dua belas malam vines..."
" ada hal penting yg mau gue bicarain... cepat kesini!!"
Tut ..tut..tut....vines mematikan telp itu sesuka jidat nya.
" apa sih mau tu anak.... kesel gue"
Dinda meraih jaket nya yg tergantung ...dan langsung keluar rumah begitu saja.
Caffe yg di bicarakan vines memang dekat dengan rumah dinda.tapi ini tengah malam.suasana kanan dan kiri terasa mencekam.setengah perjalanan lagi dinda sampai ke caffe itu.
Drrtt...drrrt ...hp nya berbunyi lagi.
"Iya ... bentar lagi aku sampai" Kesal dinda.
" tidak jadi... gue udah pulang.... loe pulang aja"
Gila ...dinda jadi berang sendiri di buat vines.
" bodoh nya aku...ngapain pake aku turutin segala kemauan nya.emang dia siapa..." gerutu dinda baru sadar.dan dinda juga baru sadar juga... ada 2 orang laki2 berpenampilan preman memandangi nya dri ujung kaki sampai ujung kepala.
Dinda tau ini sinyal tidak baik...dia melangkahkan mundur kaki nya dengan pelan... niat nya berancang2 utk berlari.
Tapi..... hup.... belum sempat dinda berlari.... tangan kasar itu menahan nya.
" lepasin aku...." teriak dinda sadar dirinya dalam bahaya.
"Berjanjilah akan meninggalkan prince iky.... aku akan melepas mu "
" siapa kalian sebenarnya??" Heran dinda ." Siapa yang menyuruh kalian??"
" haha.... kami di suruh orang yang tidak suka hubungan kamu dan prince iky" orang itu menarik kuat dinda... setengah menyeret.
" lepasin!!" Ronta dinda.
Laki2 yg menarik dinda berhenti berjalan .dinda heran .... tapi kemudian tidak lagi setelah melihat 2 orang di depan mereka.
" lepaskan nona dinda..." ucap seorang dri dua orang tersebut.
" siapa kalian??" Tanya laki2 yg memegang tangan dinda kasar... bahkan sampai merah dan sedikit lecet.
" im rizkyours... lepasin nona dinda...."jawab pemuda tdi.
- whatt... rizkyours... dinda sempat cengo sebentar....
Laki2 yg memegang dinda melepas dinda....kesempatan ini di gunakan dinda utk lari.dinda tidak mau tau apa yg akan terjadi pada 2 orang berbaju preman tdi dan 2 orang yg mengaku rizkyours...kayak nya bakalan berantem.
Dinda terus berlari sampai akhirnya masuk ke dalam rumah nya.
" aish... bodoh nya aku.... kenapa aku nurut kata2 vines gila itu... tapi.... siapa dua orang tdi... mereka suruhan siapa??"lirih dinda masih ngos2 an mengatur nafas nya.

**
Dengan cemas rizky berjalan terburu2.
Dan mendapati dinda sedang makan roti sarapan nya di kursi taman kampus.
" princes.... are u ok??" Tanya nya lamgsung duduk di samping dinda.
" emn... oke!! Dari mana kamu tau prince aku tdi malam..."dinda berhenti bicara ketika prince iky meraih tangan nya dan melotot melihat lingkaran lecet bekas genggaman tangan preman tdi malam.
" princes.... kamu tdi malam nggak kenapa2 kan??" Panik rizky.
" eng..... enggak.... aku di tolong ...sama.... sama ....emn rizkyours...eh tunggu... kenapa tiba2 ada rizkyours di dekat2 rumah aku??" Heran dinda.
" aku yang nyuruh mereka.... aku nggak mungkin 24jam di samping kamu.... tapi setidak nya aku masih bisa menjaga kamu"
Dinda tertawan mendengar kata2 iky barusan.
" kamu sewa bodyguard utk ku??" Tanya dinda.
" maaf princes....karna hub mu dg ku kehidupan mu jadi berbahaya" sesal iky.
" ya... bukan nya prince sudah bilang pada ku.aku harus bertahan... karna prince akan susah perjuangin aku.... hihi.
..ahk aku jadi malu merasa di perjuangin seperti ini" wajah dinda sudah menampakkan rona merah karna perkataan nya sendiri sambil menahan senyum malu2 kucinng nya.
Iky tak kalah malu dg perkataan picis dinda dan sedikit senyum sindiran buat dinda.
" manis banget kata2 nya..." sindiran iky pun mampu membuat cubitan sayang dinda melayang kepinggang nya.
" kalo saja aku bukan seorang prince... hubungan kita akan lebih mudah...."
Dinda berhenti dri senyum nya...dan menatapi iky yg berkata tentang kehidupan nya.
Ternyata dalam hubungan ini bukan hanya dinda saja yg selalu gelisah memikirkan jarak yg terlalu jauh di antara mereka.di posisi rizky pasti juga sama susahnya.seperti menahan emosi karna gosip2 miring yg tidak jelas.melindungi dinda yg mungkin selalu terancam bahaya.menyisakan waktu meski dirinya begitu sibuk.dan menerima segala cacian karna dia memilih seorang dinda yg dri kacamata umum pasti dinilai rendaah.
° kamu pasti tersiksa sekali prince° gumam dinda.
" princes... sudah aku bilang ... berbicaralah... jangan selalu membatin..aku nggak akan tau apa yg kamu katakan kalo kamu bicara dalam hati seperti itu" kata2 iky ini terlontar setelah melihat expresi sedih di wajah dinda yg menatapi nya.
" aku nggak mikir apa2 kok" elak dinda.
" jangan pikir aku terbebani dengan semua ini.aku sama sekali tidak merasa seperti itu... aku cuma takut aku nggak bisa lindungi kamu"
" gimana kalo aku aja yg lindungi kamu??!! He " canda dinda dg sedikit cengir nya yg lucu menampakkan gigi nya yg berbaris.sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.ini sukses membuat iky tertawa terbahak2
" hahahahaha.... hahahahaha' tawa nya masih dg tawa wibawa meledek dinda.tampang lucu dinda tdi langsung berubah mengerucut di bagian bibirnya...
" princes... kamu mau lindungi aku dari apa??"
" dari cewek2 gatal yg selalu menggodamu!!" Jawab nya datar.
Iky tersenyum.senang mendengar itu.
" khem.... kayak nya akan susah melindungi ku dari hal itu" rizky bericara bahkan dekat sekali dengan wajah dinda.
" kenapa susah??" Tanya dinda agak gemetaran.menyadari jarak wajah nya dg iky terlalu dekat.
" pesonaku bisa meluluhkan hati wanita seisi kampus ini... apa kami mampu menghadapi nya"
Dinda makin tegang... benar banyak sekali yang suka sama iky.
" ka .... kamu terlalu pe de...."
" kenyataan nya seperti itu princes....dan mereka cantik2... tinggi2.dan sexi2" goda rizky masih dengan posisi yg sangat dekat dengan wajah dinda.
Dinda seperti langsung down dan menunduk seperti menyerah....jika lawan nya seperti yg di katakan iky.
Iky meraih dagu dinda... mengangkat nya... dan mengecup nya sekilas.dinda melotot kaget.
" prince.... ini tempat umum..." kata dinda gelagapan.
" tenang princes.... nggak ada yang melihat kita...."
" iya .... tapi...."
" kamu pasti bisa lindungi aku.... jangan menyerah.... kamu nggak kalah sexi....dan kamu lembut ...dan pasti lebih lembut dri mereka" bisik iky di telinga dinda.apa maksud iky adalah bibirnya... berani2 nya iky berkata mesum seperti itu.dinda malu... bener2 malu.
" dasar mesum!!!!" Kesal dinda.
Iky hanya tersenyum mengejek.lalu berdiri.
" habis ini datang lah ke klinik temui dr endrew.... utk luka di tangan kamu princes.... aku ada pekerjjaan yg harus aku selesaikan.dan.... terima kasih utk kiss suport nya.... it's so smooth "
" ikyyyyyy" geram dinda yg mendengar iky terus saja meledek nya tentang ciuman tdi.
Dan iky makin menjauh dg langkah nya.