PART 6
Tepat nya pukul 07:23 wib ketika prince iky menghentikan mobil nya tepat di depan rumah dinda.
" nggak mau masuk dulu??" Tanya dinda.
" nggak princes... aku langsung pulang. Mandi dan istirahatlah... aku tau kamu capek... besok kita harus kuliah.... night n see u tomorrow... i love u"berada di dekat iky memang sangat menyenangkan ... kata2 nya benar2 sopan dan berattitude.meski kadang sikapnya sulit utk di tebak.
" makasih prince....hati2 pulang nya"
Iky menganggukkan kepalanya dg senyum manis yg selalu dia sajikan.
" mungkin akan banyak hal yang sulit kita hadapi kedepan nya. Tapi selalu percayalah sama aku princes"
Kata2 iky ini membuat hati dinda berdebar.... apalagi mengingat bahwa jarak mereka terlalu jauh.
" iya prince..." jawab dinda meski ada keraguan di hati nya akan bisa menjalankan apa yang di minta kekasih nya ini.Rizky meninggal kan dinda sesaat kemudian dan dia berjalan agak sedikit gonti... seperti nya dinda memang capek.
Dinda masuk ke kamar nya dan langsung membanting kan badanya ke ranjang.rasa capek begitu terasa di badanya.tapi dia segera mengabaikan rasa capek nya itu dg menuju kamar mandi dan membersihkan diri sebelum istirahat.
Dinda sekali lagi memeluk guling nya ... tatapan nya merenung.... dia masih belum begitu percaya kalo dia adalah kekasih seorang rizky nazar.orang terhebat di kampus nya.berhayal pun dia tidak pernah.Sedangkan rizky sudah mendapatkan begitu banyak pertanyaan dri adik bawel nya yg bernama aril.
" seru nggak kak jalan2 nya??" Pancing aril begitu rizky sudah menginjakkan kaki di rumah nya.
" kepo...."
" ayo dong kak cerita... dinda asyik kan di ajak jalan... hal romantis apa aja yang kakak lakuin"
Iky menjitak kepala adiknya.
" aw..." gerutu adik nya dengan cemberut di wajah nya.
" cerewet... jangan ngomel aja.... mending kamu siapin aja air panas buat kakak.kakak capek banget.."
" ish... ogah banget... ada banyak pelayan ini... ngapain nyuruh aril" tolak nya mentah2.
Rizky menggeleng2 kan kepala nya.
" pemalas..." ejek rizky... sambil berlalu.
" eh tunggu.... kak.... ceritain dong... ariel kepo ni...." rengek ariel yang penasaran.
" udah ...berhenti tanya2 terus... kamu nggak akan dapat jawaban apa2. " ariel makin penasaran dengan kata2 kakak nya.tapi apa bolehh buat.ariel nyerah... pasti iky nggak akan cerita apa2. Dengan kesal ariel berlalu pergi sambil komat2it mengumpat.... iky hanya tersenyum mengejek melihat tingkah adik nya.**
Hari pun bermulai lagi.... menjalani hari2 sebagai mahasiswa. Dinda berjalan sendiri dan merasa agak canggung utk kuliah lagi.tapi dinda harus tetap menjalani nya dengan semangat...
Terlihat oleh nya... yunita sudah duduk santai di caffe campus dg 3 teman nya yg juga cantik bak model.sebenarnya dinda selalu minder kalo melihat orang2 itu.dia selalu merasa jauh di bandingkan mereka.
Dinda mendenguskan nafas nya coba menenangkan diri.
" kenapa?? Baru pertama masuk kuliah lagi sudah mendesah kesal seperti itu" suara itu terdengar tiba2 saja. Suara iky itu cukup membuat nya terkejut.
" prince iky..."
" jangan selalu berfikiran negatife... dan jalani semua ini dengan santai" kata nya meninggalkan dinda begitu saja.
" huh... enak aja dia bilang begitu... iya dia sih mudah ngejalani nya" omel dinda lirih berbisik.
Tiba2 ketukan ibu jari iky mendarat di kening dinda.
Dinda reflek terkejut dan mendongakkan kepala nya.
" sudah di bilang ... jangan mengeluh... aku sama seperti kamu. Kamu pikir dengan mengeluh keadaan jadi berubah.jangan protes... jalani aja" kembali iky menasehati dinda. Dan beranjak pergi lagi.
" denger aja orang lagi ngomong apa" gerutu dinda.
" pendengaran ku lebih tajam dri kamu" jawab rizky sambil terus melanjutkan jalan nya. Dinda kesal merasa tersindir... bibirnya mengerut cemberut.Rizky kembali berbaur bersama teman2 nya di tempat biasa mereka menikmati capucino sebelum memulai kelas2 mereka.
" pangeran kita sudah kembali dri pengembaraan nya ..." sapa al berdiri dri duduk nya ... berjabat ala lelaki dan berpeluk dengan iky.
" gimana kabar kamu al..."
" nggak begitu buruk... tapi gue rasa nggak lebih baik dari kabar loe... "
Iky tersenyum mendengar nya.
Billy melakukan hal yg sama seperti apa yang di lakukan al...
" makin gamteng bro..." iky menepuk2 pundak billy.
Dan kini giliran marcel.
" selamat datang kembali prince..." kata marcel.
Iky tersenyum...
" kamu sehat cel..."
" of course.... "
Sedang adipati hanya melayangkan tos nya saja.
Mereka mengobrol sampai akhirnya berhambur masing2.Vinnesa mendekati dinda begitu tau dinda sudah kembali lagi ke kampus.
Melihat vinnes mendekati nya ... dinda sudah merasa perasaan yg tidak baik... dan itu segera saja terbukti.
" liat aja pakaian kamu dinda.... kamu kuliah di universitas elite atau sedang mau kepasar??" Sindir vinnesa cukup membuat dinda melayangkan tatapan kesal nya.
" aku ke sini utk belajar... bukan utk mempeetontonkan fashion ... aku nggak ada waktu utk itu" jawab dinda berani.
Vinnesa nampak tersenyum mencibir.
" bukan utk menggoda iky atau king 5 lain kan .... dengan wajah sok polos kamu. Sungguh .... jujur aku jijik liat kamu"
Kali ini kata2 vinnes memang membakar hati nya.... menjadi panas sekali.
" aku nggak ada waktu bicara sama kamu...." jawaban dinda hanya itu saja.atau akan bertambah parah jika dinda akan melanjutkan nya.Nafas dinda masih memburu ketika menegak minuman kaleng yang bru saja di minum nya.
" kesal non??" Sebuah suara mengalihakan perhattian dinda.
" al..... gimana kabar kamu??" Dinda terlihat sumringah....
" aku baik.....gimana perjalanan kamu sama iky??"
Dinda tersenyum.
" ya begitulah.... "
" ya begitulah... gimana??" Tanya iky tiba2. Dinda kaget.... ternyata rizky sudah berdiri menyandarkan badan nya di tepi tiang sedari tdi.rona merah karna malu terpancar dri wajah dinda.
" sejak kapan kamu di situ..."
Al terkekeh melihat kepolosan dinda.
" sejak kamu belum sadar aku juga sudah ada disini.jangan sering terlihat nggak konsentrasi... nanti orang bisa nganggep kamu ling lung"
What.... dinda hampir tidak percaya iky menyindir nya sampai segitu.wajahnya langsung kecut.
" kalo aku linglung kamu apa... seenak nya saja ngatain orang" kesal dinda.
" setidak nya.... aku masih di segani di kampus ini.siapa yang nggak kenal dengan aku"
" sumpah.... aku nggak habis fikir... kamu berubah menyebalkan lagi" lanjut dinda.
" al.... ayo... kita nanti telat.... kita sudah di tunggu" rizky bahkan tidak mengindahkan kata2 dinda.
" duluan ya din.... jaga baik2 diri loe" kata al sedikit senyum mengejek.Dan menyusul langkah iky.
" hah.. kenapa ini?? Kenapa aku tiba2 jadi bahan ejekan mereka... emang bikin kesel deh....aku nggak dianggep lagi... emang dasar prince ideot..." geram dinda.Billy dan rizky sudah berada di ruang piano dengan mahasiswa2 lain yang akan belajar... tentu termasuk dinda.
Rizky tetap terlihat mempesona walau kata2 nya tdi membuat dinda kesal.... bisa2 nya dia mengejek dinda.
Rizky memainkan sebuah lagu sebagai bahan pembelajaran...
" aku tidak mau melihat siapapun melamun saat belajar" kata rizky setelah dia menghentikan permainan piano nya.
Semua saling pandang... siapa yang di maksud prince iky.
" dinda... coba mainkan apa yang barusan aku mainkan!!" Kqta itu jelas keluar dri mulut rizky.
° mati aku.... lagu apa an tdi... aku nggak merhatiin°
" ma... maaf tdi lagu apa yang harus aku main kan" sedikit takut dinda bertanya.
Rizky melayangkan pandangan sinis nya.
" pintu keluar ada di sebelah sana!!" Kata rizky kemudian.
Dinda terkejut... apa rizky sedang mengusir nya.
" aku cuma mau liat konsentrasi di dalam sini.... kalo pikiran kalian di luar dri pelajaran ini. Lebih baik jangan ada di sini" tegas rizky pada semua.
" maaf... aku nggak akan ngulangi lagi" celetuk dinda kemudian.
" kenapa kamu masih ada di sini. Tau kan pintu keluar yang aku tunjukkan tdi...."
Sungguh... dinda merasa kesal...dinda cuma merasa melamun sebentar.kenapa harus di buat seextrim ini sih.
Tanpa menjawab lagi dinda keluar dengan kekesalan nya kepada dinda.
" ada yang mau ikut keluar??" Rizky bertanya pada semua yg ada di situ.semua diam tidak berani." keselllllllll.....kenapa sih dia harus se kiler itu.... sebel...." dinda mengomel lagi.
" siapa yang kille??" Kali ini suara itu membuat dada dinda sedikit bergetar.suara marcel... pelan dan lembut.
" bukan siapa2 cel...." jawab dinda sekenanya.
" kenapa kesel seperti itu dinda.... kamu apa kabar??"
Rasanya canggung sekali berbicara sama marcel lagi setelah apa yg sudah banyak terjadi.
" aku baik.... aku permisi dulu" ucap dinda merasa akan lebih baik kalo dinda jangan dekat2 dengan marcel.
" kenapa nona dinda?? Kenapa melihat aku seperti melihat hantu... apa aku segitu parah nya hingga kamu harus jauh2 menghindari aku??"
Duh hari ini kenapa banyak yang menyindirku pikir dinda....
" bukan gitu cel.... aku lagi nggak mood.... aku mau pulang"
" bisa aku antar kamu pulang!?!" Deg... dinda kaget... dan menelan ludahnya seketika itu..
° apa an sih ni orang... mau buat masalah apa sama prince iky.udahlah aku tdi di omelin... makin judes aja nanti tuh prince ideot°
" engga cel.... aku mau pulang sendiri" jawab dinda singkat.
" kamu takut sama prince iky?? Bukan nya kita nggak ngapa2 in... aku cuma mau nganter kamu pulang"
Dinda menggeleng... gimana pun juga dinda sadar siapa dia sekarang apa posisi nya sekarang. Akan lebih baik kalo dinda tidak membuat masalah atau hal2 yg membuat iky marah.
" ada yang mau aku bicarakan sama kamu..... dan aku cuma mangantar kamu pulang!!" Marcel tetap memaksa.
Dinda jdi sedikit berfikir.benar kata marcel kalo cuma nganter pulang kan nggak apa2 .dinda juga penasaran apa yang mau di bicarakan marcel.
Top of Form
YOU ARE READING
THE PRINCE LOVE 2
FantasíaThe Prince Love 2 adalah kisah lanjutan dari The Prince Love . akan lebih banyak konflik setelah akhirnya Prince Iky dan Dinda benar2 saling mencintai .keraguan akan menjadi tembok terbesar untuk hubungan Prince Iky dan Dinda .